Vinicius Melempem, Mourinho Ratapi Kehilangan Harry Kane
loading...
A
A
A
LONDON - Tottenham Hotspur menuai hasil negatif tanpa diperkuat Harry Kane di dua laga terakhir Liga Primer 2020/2021. Terakhir, Spurs dikalahkan Chelsea 0-1 di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (4/2/2021) malam waktu lokal atau Jumat (5/2/2021) dini hari WIB.
Kehadiran Carlos Vinicius di lini depan Spurs masih dianggap kurang oleh Pelatih Jose Mourinho . Mantan juru taktik Real Madrid berjulukan The Special One itu berharap Harry Kane lekas pulih dari cedera.
.
Kane terpaksa ditarik keluar pada awal babak kedua laga kontra Liverpool pada 28 Januari 2021 dini hari WIB. Pemain asal Inggris itu digantikan Erik Lamela setelah dihantam cedera engkel.
Akibatnya, pemain berusia 27 tahun itu pun absen di dua pertandingan terakhir Tottenham di Liga Primer musim ini. Tanpanya, The Lily Whites -julukan Spurs- menelan kekalahan kekalahan di dua laga itu, masing-masing dengan skor 0-1 dari Brighton & Hove Albion dan Chelsea.
Selama Harry Kane absen, posisinya digantikan oleh Carlos Vinicius Jr. Namun, kinerja striker asal Brasil itu kurang memuaskan bagi Mourinho. The Special One berharap Harry Kane bisa diturunkan pada laga berikutnya kontra West Bromwich Albion, Minggu (7/2/2021).
.“Vinicius adalah pemain yang memiliki semangat luar biasa, tetapi pemahamannya soal bagaimana menekan lawan masih belum bagus,” papar Jose Mourinho, sebagaimana dilansir dari BBC, Jumat (5/2/2021).
“Kami kehilangan banyak pemain penting. Semoga saja Harry Kane sudah bisa kembali pada pekan depan,” harap pria berusia 58 tahun tersebut.
.
Kerinduan Tottenham Hotspur akan Harry Kane terkesan wajar. Sebab, pesepak bola kelahiran London itu sudah menyumbang 12 gol dan 11 assist dalam 19 pertandingan di Liga Primer 2020/2021. Semakin cepat sang wakil kapten pulih, makin bagus untuk Tottenham Hotspur.
Soal laga melawan Chelsea, Jose Mourinho memang menyesali hasil akhirnya. Namun, pria kelahiran Setubal itu melihat ada sisi positif dari penampilan Son Heung-min dan kolega.
“Pada akhir babak pertama, saya melihat sebuah tim yang kesulitan. Namun, hal berlawanan terjadi pada babak kedua. Masuknya beberapa pemain mengubah dinamika pertandingan,” urai Jose Mourinho.
“Kami lebih banyak menekan di babak kedua dan saya meyakini kami pantas mendapatkan yang lebih baik. Semangat anak-anak di babak kedua sungguh luar biasa. Cara kami mengakhiri pertandingan, memberikan perasaan positif,” pungkas Mourinho.
Kehadiran Carlos Vinicius di lini depan Spurs masih dianggap kurang oleh Pelatih Jose Mourinho . Mantan juru taktik Real Madrid berjulukan The Special One itu berharap Harry Kane lekas pulih dari cedera.
Baca Juga
Kane terpaksa ditarik keluar pada awal babak kedua laga kontra Liverpool pada 28 Januari 2021 dini hari WIB. Pemain asal Inggris itu digantikan Erik Lamela setelah dihantam cedera engkel.
Akibatnya, pemain berusia 27 tahun itu pun absen di dua pertandingan terakhir Tottenham di Liga Primer musim ini. Tanpanya, The Lily Whites -julukan Spurs- menelan kekalahan kekalahan di dua laga itu, masing-masing dengan skor 0-1 dari Brighton & Hove Albion dan Chelsea.
Selama Harry Kane absen, posisinya digantikan oleh Carlos Vinicius Jr. Namun, kinerja striker asal Brasil itu kurang memuaskan bagi Mourinho. The Special One berharap Harry Kane bisa diturunkan pada laga berikutnya kontra West Bromwich Albion, Minggu (7/2/2021).
.“Vinicius adalah pemain yang memiliki semangat luar biasa, tetapi pemahamannya soal bagaimana menekan lawan masih belum bagus,” papar Jose Mourinho, sebagaimana dilansir dari BBC, Jumat (5/2/2021).
“Kami kehilangan banyak pemain penting. Semoga saja Harry Kane sudah bisa kembali pada pekan depan,” harap pria berusia 58 tahun tersebut.
.
Kerinduan Tottenham Hotspur akan Harry Kane terkesan wajar. Sebab, pesepak bola kelahiran London itu sudah menyumbang 12 gol dan 11 assist dalam 19 pertandingan di Liga Primer 2020/2021. Semakin cepat sang wakil kapten pulih, makin bagus untuk Tottenham Hotspur.
Soal laga melawan Chelsea, Jose Mourinho memang menyesali hasil akhirnya. Namun, pria kelahiran Setubal itu melihat ada sisi positif dari penampilan Son Heung-min dan kolega.
“Pada akhir babak pertama, saya melihat sebuah tim yang kesulitan. Namun, hal berlawanan terjadi pada babak kedua. Masuknya beberapa pemain mengubah dinamika pertandingan,” urai Jose Mourinho.
“Kami lebih banyak menekan di babak kedua dan saya meyakini kami pantas mendapatkan yang lebih baik. Semangat anak-anak di babak kedua sungguh luar biasa. Cara kami mengakhiri pertandingan, memberikan perasaan positif,” pungkas Mourinho.
(sha)