Soroti Kinerja Pertahanan Man United, Solskjaer: Sudahi Kebobolan Gol Mudah!
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Manchester United gagal mempertahankan keunggulan harus puas dengan hasil imbang 3-3 saat menjamu Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2020/2021 . Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer kecewa pasukannya mudah kebobolan.
Man United sempat memimpin 2-0 di paruh pertama. Sundulan Edinson Cavani dan tendangan jarak jauh Bruno Fernandes membuka asa Man United untuk bisa meraih poin penuh di Old Trafford, Sabtu (6/2/2021) malam waktu lokal atau Minggu (7/2/2021) dini hari WIB.
.
Namun, pada awal babak kedua Everton mencetak gol cepat melalui Abdoulaye Doucoure dan James Rodriguez. Solskjaer menyayangkan kejadian tersebut. Utamanya untuk gol pertama Everton yang seharusnya sangat mungkin bisa dihindari.
Dominic Calvert-Lewin mengirimkan umpan silang rendah ke tengah kotak penalti. David De Gea berusaha memotong umpan tersebut, namun buangannya tidak sempurna. Si kulit bundar lalu disambar Abdoulaye Doucoure yang muncul tepat di hadapan De Gea. Bola pun masuk ke gawang Man United.
.
Setelah itu, Man United berhasil bangkit dan mendapatkan keunggulannya kembali melalui Scott McTominay. Sayangnya, di masa injury time Calvert-Lewin mencetak gol untuk Everton dan memaksa pertandingan berakhir imbang.
Menurut Solskjaer, gol Calvert-Lewin ini seharusnya juga bisa dihindari seandainya ada pemain yang menjaga penyerang berpaspor Inggris itu. Akan tetapi, Calvert-Lewin justru dibiarkan cukup bebas sehingga bisa melepaskan sontekan ke gawang De Gea dengan leluasa.
.Selain itu, Calvert-Lewin juga menyambut bola yang pada awalnya diumpan dari situasi bola mati hampir di tengah lapangan. Para pemain Man United dinilai Solskjaer semestinya bisa menghalau umpan panjang tersebut sehingga tidak jatuh ke kaki Calvert-Lewin.
"Empat penyerang kami membuat mereka bermasalah dan bermain bagus. Namun bukan itu masalahnya, ini adalah pertandingan 3-3 dengan serangan yang bagus dari kedua tim,” jelas Solskjaer kepada BBC, Minggu (7/2/2021).
“Hasil menciptakan suasana hati, tendangan terakhir (dari Calvert-Lewin) membuat kami benar-benar kecewa. Kami kehilangan dua poin dari umpan panjang yang seharusnya kami bisa hindari,” lanjutnya.
"Kami bahkan harus dianggap sebagai pemburu gelar, kami menjadi lebih baik sebagai tim dan melihat di mana kami berakhir. Kami harus berhenti kebobolan gol-gol mudah," pungkas Solskjaer.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Man United sempat memimpin 2-0 di paruh pertama. Sundulan Edinson Cavani dan tendangan jarak jauh Bruno Fernandes membuka asa Man United untuk bisa meraih poin penuh di Old Trafford, Sabtu (6/2/2021) malam waktu lokal atau Minggu (7/2/2021) dini hari WIB.
.
Namun, pada awal babak kedua Everton mencetak gol cepat melalui Abdoulaye Doucoure dan James Rodriguez. Solskjaer menyayangkan kejadian tersebut. Utamanya untuk gol pertama Everton yang seharusnya sangat mungkin bisa dihindari.
Dominic Calvert-Lewin mengirimkan umpan silang rendah ke tengah kotak penalti. David De Gea berusaha memotong umpan tersebut, namun buangannya tidak sempurna. Si kulit bundar lalu disambar Abdoulaye Doucoure yang muncul tepat di hadapan De Gea. Bola pun masuk ke gawang Man United.
.
Setelah itu, Man United berhasil bangkit dan mendapatkan keunggulannya kembali melalui Scott McTominay. Sayangnya, di masa injury time Calvert-Lewin mencetak gol untuk Everton dan memaksa pertandingan berakhir imbang.
Menurut Solskjaer, gol Calvert-Lewin ini seharusnya juga bisa dihindari seandainya ada pemain yang menjaga penyerang berpaspor Inggris itu. Akan tetapi, Calvert-Lewin justru dibiarkan cukup bebas sehingga bisa melepaskan sontekan ke gawang De Gea dengan leluasa.
.Selain itu, Calvert-Lewin juga menyambut bola yang pada awalnya diumpan dari situasi bola mati hampir di tengah lapangan. Para pemain Man United dinilai Solskjaer semestinya bisa menghalau umpan panjang tersebut sehingga tidak jatuh ke kaki Calvert-Lewin.
"Empat penyerang kami membuat mereka bermasalah dan bermain bagus. Namun bukan itu masalahnya, ini adalah pertandingan 3-3 dengan serangan yang bagus dari kedua tim,” jelas Solskjaer kepada BBC, Minggu (7/2/2021).
“Hasil menciptakan suasana hati, tendangan terakhir (dari Calvert-Lewin) membuat kami benar-benar kecewa. Kami kehilangan dua poin dari umpan panjang yang seharusnya kami bisa hindari,” lanjutnya.
"Kami bahkan harus dianggap sebagai pemburu gelar, kami menjadi lebih baik sebagai tim dan melihat di mana kami berakhir. Kami harus berhenti kebobolan gol-gol mudah," pungkas Solskjaer.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(sha)