Rossi dan Marquez Ingin Hancurkan Semua Lawan di Lintasan MotoGP

Senin, 15 Februari 2021 - 02:30 WIB
loading...
Rossi dan Marquez Ingin...
Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua pembalap terbaik yang pernah ada dalam sejarah MotoGP. Keduanya dianggap punya persamaan. Foto: Motorcycle Sports
A A A
MILAN - Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua pembalap terbaik yang pernah ada dalam sejarah MotoGP . Bagaimana tidak, keduanya sampai saat ini masih tercatat yang paling sering menjadi juara dunia.



Rossi sempat merasakan masa keemasan di MotoGP lantaran pernah tujuh kali menjadi juara dunia. Sedangkan Marquez, walau secara teknis absen pada musim 2020 akibat cedera patah tulang lengan kanan, sudah enam kali jadi yang terbaik.

Menurut Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, Rossi dan Marquez sebenarnya memiliki kesamaan yang membuat mereka bisa berada di puncak dunia. Jarvis memandang keduanya sebagai pembalap yang sama-sama kejam.

Dalam artian, keduanya sama-sama bersedia melakukan hal apa pun demi menjadi yang terbaik di lintasan dan mengalahkan lawan. Karena itu, Jarvis tidak heran jika pada akhirnya hubungan Marquez dan Rossi tak harmonis.

Tentunya masih teringat ketika Rossi menendang motor Marquez pada GP Malaysia di MotoGP 2015. Seolah ingin memberikan balasan, Marquez kemudian balas menendang kuda besi Rossi pada MotoGP 2018.

Meski dinilai tidak sportif, Rossi dan Marquez bukanlah pembalap yang suka menggunakan cara kotor. Insiden saling menendang tersebut dianggap Jarvis hanya sebagai bukti bahwa keduanya sama-sama punya hasrat besar untuk menjadi yang terbaik.

“Keduanya ingin menghancurkan lawan-lawan mereka. Saya melihat itu dengan Valentino (Rossi) di awal kariernya, ketika dia sudah menjadi juara,” ujar Jarvis, dilansir dari Motorsport Total.

“Dia akan melakukan apa saja untuk menang. Itu sama dengan Marc. Keduanya adalah pembunuh sejati dengan sepeda motor,” lanjutnya.

Tidak hanya Lin Jarvis, mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, juga mengakui Rossi dan Marquez punya kesamaan. Hanya saja, menurut Dovizioso, cara yang digunakan Rossi dan Marquez berbeda dalam menjadi juara dunia.

“Mereka berbeda, tapi pada dasarnya sangat mirip dalam hal keegoisan. Saya tidak bermaksud negatif sama sekali. Maksud saya tekad mereka untuk mencapai sesuatu. Tapi, pendekatan mereka sangat berbeda," ucap Dovizioso.



Rossi akan menginjak usia 42 tahun pada 16 Februari 2021. Meski demikian, The Doctor tetap memiliki ambisi untuk tampil kompetitif dan bersaing di jajaran depan.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1088 seconds (0.1#10.140)