7 Pertarungan Dahsyat Yang Mengguncang Tinju Dunia 2021
loading...
A
A
A
Tujuh pertarungan dahsyat yang mengguncang tinju dunia jangan sampai terlewatkan disaksikan di sepanjang 2021. Pesan itu disampaikan promotor Bob Arum yang sudah memetakan tujuh pertarungan dahsyat tahun ini.
’’Tinju memiliki banyak hal untuk ditawarkan, jika petarung terbaik melawan petarung terbaik, tidak ada olahraga yang dapat menghibur sebaik tinju. Saya berharap, saat kita keluar dari pandemi, ke tahun yang hebat untuk olahraga tinju,’’kata Arum.
Tyson Fury vs Anthony Joshua
Inilah duel paling ditunggu penggemar tinju ketika dua juara Kelas Berat bentrok yang diyakini menjadi pertarungan terbesar tahun ini. Kesepakatan pertarungan dua raja Kelas Berat Inggris Tyson Fury vs Anthony Joshua ini hampir disepakati kedua pihak.
Ini juga menjanjikan untuk pertama kalinya dalam sejarah Kelas Berat bahwa keempat sabuk WBC, WBA, IBF dan WBO akan dipertaruhkan. Fury, 32, tidak terkalahkan dan menang melawan Deontay Wilder, 35, tapi Joshua, 31, memiliki tiga dari empat mahkota.
Jose Ramirez vs Josh Taylor
Dalam pertarungan penentu gelar tak terbantahkan lainnya, dua raja Kelas Ringan Super akan mempertaruhkan semuanya. Taylor, 31, tidak terkalahkan dalam 17 pertarungan memiliki sabuk WBA, IBF dan Ring Magazine. Ramirez selaku Raja WBC dan WBO Ramirez juga sempurna tanpa kalah dalam 26 pertarungannya. Dengan sama-sama tidak terkalahkan dan semua sabuk yang dipertaruhkan, sangat menarik ditunggu siapa yang menjadi raja Kelas Ringan super sejati.
Miguel Berchelt vs Oscar Valdez
Berchelt, 29, memenangkan gelar saat melawan Francisco Vargas pada 2017 dan sejak itu sudah tujuh kali mempertahankan sabuk juaranya. Sedangkan rekan senegaranya, Valdez, 30, adalah mantan juara WBO di kelas bulu, yang pernah mematahkan rahang Scott Quigg. Dengan gabungan 55 KO di antara mereka, tidak sulit untuk melihat mengapa Arum mendesak penggemar untuk menunggu pertarungan Berchelt vs Valdez.
Teofimo Lopez vs Taylor / Ramirez
Lopez mengejutkan Vasily Lomachenko, 32, tahun lalu untuk melengserkan petinju Ukraina itu dari takhta Kelas Ringan. Tapi bintang yang sedang naik daun itu sudah berbicara tentang naik kelas. Arum memiliki rencana untuk mengadu Lopez melawan pemenang Taylor dan Ramirez, yang keduanya merupakan bagian dari manajemennya di Top Rank. Jika New Yorker yang tidak terkalahkan menang, ia akan menjadi juara empat sabuk pertama yang tak terbantahkan pada dua kelas.
Ryan Garcia vs Gervonta Davis / Lopez
Persaingan Kelas Ringan dipenuhi petinju muda berbakat mulai dari Lopez, 23, Ryan Garcia, 22, Devin Haney, 22, dan Gervonta Davis, 26. Lopez dan Haney antre untuk bertarung dengan Garcia menghadapi anak didik Floyd Mayweather, Gervonta Davis, tetapi tidak ada yang terwujud. Arum mengakui Garcia melawan Lopez atau Davis adalah pertarungan box office dengan rekor tak terkalahkan dan status pound-for-pound yang dipertaruhkan.
Oleksandr Usyk vs Joe Joyce
Pertarungan Joshua vs Fury akan mempertaruhkan sabuk WBO yang masih mengganjal. Nah, jika Joshua melepas sabuk WBO, maka kesempatan itu akan menjadi jalan duel Usyk vs Joyce. Joyce, 35, seperti halnya Usyk tidak terkalahkan, meraih kemenangan besar melawan Daniel Dubois pada November lalu. Namun, di level amatir, Usyk mengalahkan Joyce saat bentrok di turnamen World Series of Boxing.
Joe Smith Jr vs Artur Beterbiev
Smith, 31, berada di jalur terbaik untuk memulai Februari dengan perebutan gelar sabuk Kelas Berat Ringan WBO yang kosong melawan Maxim Vlasov. Tetapi Vlasov, 34, dinyatakan positif mengidap virus corona dengan pertandingan sekarang akan dijadwalkan ulang.
Arum sudah mengincar unifikasi melawan pemegang WBC dan IBF, Artur Beterbiev, 36, yang telah memenangkan semua 15 laga dengan KO. Smith sebelumnya gagal melawan sesama petinju Dmitry Bivol, tetapi peluang untuk menahan tiga dari empat sabuk dan mematahkan rekor tak terhentikan Beterbiev terlalu sayang untuk dilewatkan.
’’Tinju memiliki banyak hal untuk ditawarkan, jika petarung terbaik melawan petarung terbaik, tidak ada olahraga yang dapat menghibur sebaik tinju. Saya berharap, saat kita keluar dari pandemi, ke tahun yang hebat untuk olahraga tinju,’’kata Arum.
Tyson Fury vs Anthony Joshua
Inilah duel paling ditunggu penggemar tinju ketika dua juara Kelas Berat bentrok yang diyakini menjadi pertarungan terbesar tahun ini. Kesepakatan pertarungan dua raja Kelas Berat Inggris Tyson Fury vs Anthony Joshua ini hampir disepakati kedua pihak.
Ini juga menjanjikan untuk pertama kalinya dalam sejarah Kelas Berat bahwa keempat sabuk WBC, WBA, IBF dan WBO akan dipertaruhkan. Fury, 32, tidak terkalahkan dan menang melawan Deontay Wilder, 35, tapi Joshua, 31, memiliki tiga dari empat mahkota.
Jose Ramirez vs Josh Taylor
Dalam pertarungan penentu gelar tak terbantahkan lainnya, dua raja Kelas Ringan Super akan mempertaruhkan semuanya. Taylor, 31, tidak terkalahkan dalam 17 pertarungan memiliki sabuk WBA, IBF dan Ring Magazine. Ramirez selaku Raja WBC dan WBO Ramirez juga sempurna tanpa kalah dalam 26 pertarungannya. Dengan sama-sama tidak terkalahkan dan semua sabuk yang dipertaruhkan, sangat menarik ditunggu siapa yang menjadi raja Kelas Ringan super sejati.
Miguel Berchelt vs Oscar Valdez
Berchelt, 29, memenangkan gelar saat melawan Francisco Vargas pada 2017 dan sejak itu sudah tujuh kali mempertahankan sabuk juaranya. Sedangkan rekan senegaranya, Valdez, 30, adalah mantan juara WBO di kelas bulu, yang pernah mematahkan rahang Scott Quigg. Dengan gabungan 55 KO di antara mereka, tidak sulit untuk melihat mengapa Arum mendesak penggemar untuk menunggu pertarungan Berchelt vs Valdez.
Teofimo Lopez vs Taylor / Ramirez
Lopez mengejutkan Vasily Lomachenko, 32, tahun lalu untuk melengserkan petinju Ukraina itu dari takhta Kelas Ringan. Tapi bintang yang sedang naik daun itu sudah berbicara tentang naik kelas. Arum memiliki rencana untuk mengadu Lopez melawan pemenang Taylor dan Ramirez, yang keduanya merupakan bagian dari manajemennya di Top Rank. Jika New Yorker yang tidak terkalahkan menang, ia akan menjadi juara empat sabuk pertama yang tak terbantahkan pada dua kelas.
Ryan Garcia vs Gervonta Davis / Lopez
Persaingan Kelas Ringan dipenuhi petinju muda berbakat mulai dari Lopez, 23, Ryan Garcia, 22, Devin Haney, 22, dan Gervonta Davis, 26. Lopez dan Haney antre untuk bertarung dengan Garcia menghadapi anak didik Floyd Mayweather, Gervonta Davis, tetapi tidak ada yang terwujud. Arum mengakui Garcia melawan Lopez atau Davis adalah pertarungan box office dengan rekor tak terkalahkan dan status pound-for-pound yang dipertaruhkan.
Oleksandr Usyk vs Joe Joyce
Pertarungan Joshua vs Fury akan mempertaruhkan sabuk WBO yang masih mengganjal. Nah, jika Joshua melepas sabuk WBO, maka kesempatan itu akan menjadi jalan duel Usyk vs Joyce. Joyce, 35, seperti halnya Usyk tidak terkalahkan, meraih kemenangan besar melawan Daniel Dubois pada November lalu. Namun, di level amatir, Usyk mengalahkan Joyce saat bentrok di turnamen World Series of Boxing.
Joe Smith Jr vs Artur Beterbiev
Smith, 31, berada di jalur terbaik untuk memulai Februari dengan perebutan gelar sabuk Kelas Berat Ringan WBO yang kosong melawan Maxim Vlasov. Tetapi Vlasov, 34, dinyatakan positif mengidap virus corona dengan pertandingan sekarang akan dijadwalkan ulang.
Arum sudah mengincar unifikasi melawan pemegang WBC dan IBF, Artur Beterbiev, 36, yang telah memenangkan semua 15 laga dengan KO. Smith sebelumnya gagal melawan sesama petinju Dmitry Bivol, tetapi peluang untuk menahan tiga dari empat sabuk dan mematahkan rekor tak terhentikan Beterbiev terlalu sayang untuk dilewatkan.
(aww)