Bundesliga Bisa Jadi Contoh Untuk Liga Seluruh Dunia

Senin, 18 Mei 2020 - 11:26 WIB
loading...
Bundesliga Bisa Jadi Contoh Untuk Liga Seluruh Dunia
Pertandingan Bundesliga Jerman digelar tanpa penonton. Foto: Istimewa
A A A
MADRID - Bundesliga Jerman berhasil kembali menggelar pertandingan sepak bola, setelah dua bulan ditangguhkan karena pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) .

Pada akhir pekan kemarin, seluruh pertandingan sudah digelar meski tanpa penonton dan mengikuti protokol COVID-19 . Sehingga Bundesliga diharap bisa jadi contoh kepada liga sepak bola di seluruh dinia.

Hal itu disampaikan Presiden LaLiga Spanyol Javier Tebas yang memberi selamat kepada Bundesliga atas kembalinya aksi dan untuk memberikan contoh untuk diikuti.

Spanyol adalah salah satu negara yang paling terpukul oleh wabah COVID-19, dengan lebih dari 277.000 kasus dikonfirmasi dan lebih dari 27.000 kematian.

Baca Juga: Bundesliga
"Saya sangat senang. Saya telah memberi selamat kepada CEO Bundesliga ," kata Tebas kepada El Partidazo.

"Mereka telah melakukan pekerjaan yang sangat penting dan saya sangat bangga. Ini adalah contoh untuk diikuti," katanya.

Tebas tidak akan memiliki keputusan akhir tentang kapan LaLiga dapat melanjutkan dan ingin permainan dimainkan pada hari Senin, yang para penggemar secara teratur memprotes dan presiden Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol Luis Rubiales menentang.

"Itu akan ditentukan oleh otoritas kesehatan. Saya ingin secepatnya. Kami sedang bekerja untuk memulai kembali dari 12 Juni," kata Tebas.

"Saya berharap itu juga pada hari Senin dan ada sensitivitas pada bagian federasi. Masalah para penggemar tidak lagi ada dalam situasi ini," jelasnya.

Baca Juga: Muller Nilai Pertandingan Bundesliga Seperti Awal Musim

Klub LaLiga dapat membuka fasilitas mereka untuk sesi pelatihan individu pekan lalu dan dapat mulai bekerja dalam kelompok terbatas mulai Senin.

"Para pemain harus fokus. Setiap fase baru memungkinkan Anda untuk bersama lebih banyak orang dan Anda harus berhati-hati," kata Tebas.

"Dengan langkah keamanan yang kami miliki, praktis tidak mungkin ada penularan dalam pelatihan," katanya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)