Lantik Pengkab PBSI Takalar, Devo Minta Sinergitas Dibangun
loading...
A
A
A
TAKALAR - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel , melantik Pengkab PBSI Takalar periode 2021-2025, di ruang pola Kantor Bupati Takalar pada Selasa, (23/02/2021).
Pengkab PBSI Takalar ini diketuai oleh Muhsin yang juga merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan jumlah pengurus sekitar 38 orang.
Ketum Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi yang malantik kepengurusan tersebut mengatakan, bulutangkis merupakan olahraga kebanggaan Indonesia.
Sehingga kata dia, ada tiga hal yang selalu ia sampaikan selaku Ketum PBSI Sulsel , agar cabang olahraga tersebut bisa memiliki atlet yang berprestasi.
"Yaitu konsolidasi organisasi, perbanyak ajang kompetisi, serta bangun sinergitas dengan stakeholder baik pemerintah daerah, dunia usaha, orang tua atlet, serta klub-klub bulutangkis di Takalar," katanya.
Sekda Takalar Arsyad mengatakan, para pengurus PBSI Takalar harus lebih sigap melakukan pembinaan atlet-atlet bulutangkis sejak dini. "Karena suatu prestasi tidak muncul secara instant," katanya.
Dengan demikian kata dia, jika pembinaan bisa bagus suatu atlet bulutangkis dari Takalar bisa berkiprah bisa berkiprah di tingkat regional, nasional bahkan dunia.
Ketum PBSI Takalar Muhsin mengatakan, bersyukur atas terlaksananya pelantikan dan pengukuhan ini.
"Ke depan seluruh Pengkab PBSI Takalar kompak dalam melaksanakan program kerja yang tlah disusun, apalagi ada agenda Pra Porprov 2021," tandasnya.
Pengkab PBSI Takalar ini diketuai oleh Muhsin yang juga merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan jumlah pengurus sekitar 38 orang.
Ketum Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi yang malantik kepengurusan tersebut mengatakan, bulutangkis merupakan olahraga kebanggaan Indonesia.
Sehingga kata dia, ada tiga hal yang selalu ia sampaikan selaku Ketum PBSI Sulsel , agar cabang olahraga tersebut bisa memiliki atlet yang berprestasi.
"Yaitu konsolidasi organisasi, perbanyak ajang kompetisi, serta bangun sinergitas dengan stakeholder baik pemerintah daerah, dunia usaha, orang tua atlet, serta klub-klub bulutangkis di Takalar," katanya.
Sekda Takalar Arsyad mengatakan, para pengurus PBSI Takalar harus lebih sigap melakukan pembinaan atlet-atlet bulutangkis sejak dini. "Karena suatu prestasi tidak muncul secara instant," katanya.
Dengan demikian kata dia, jika pembinaan bisa bagus suatu atlet bulutangkis dari Takalar bisa berkiprah bisa berkiprah di tingkat regional, nasional bahkan dunia.
Baca Juga
Ketum PBSI Takalar Muhsin mengatakan, bersyukur atas terlaksananya pelantikan dan pengukuhan ini.
"Ke depan seluruh Pengkab PBSI Takalar kompak dalam melaksanakan program kerja yang tlah disusun, apalagi ada agenda Pra Porprov 2021," tandasnya.
(agn)