Cedera Panjang Tidak Akan Tamatkan Karier Marquez di MotoGP

Minggu, 28 Februari 2021 - 03:01 WIB
loading...
Cedera Panjang Tidak Akan Tamatkan Karier Marquez di MotoGP
Andrea Dovizioso memuji kehebatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di lintasan MotoGP. Dengan berat hati dia mengakui The Baby Alien lebih berbakat. Foto: instagram
A A A
BOLOGNA - Andrea Dovizioso memuji kehebatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez . Dengan berat hati dia terpaksa mengakui The Baby Alien lebih berbakat ketimbang legenda hidup MotoGP , Casey Stoner.



Saat ini Marquez masih berusaha memulihkan cedera patah tulang lengan kanan yang sudah berlangsung selama hampir satu tahun. Akibatnya, rider asal Spanyol itu harus melewatkan MotoGP 2020. Bahkan, partisipasinya di musim 2021 masih belum jelas.

Meski demikian, Dovizioso meyakini Marquez bakal terus balapan. Sekalipun dihantam cedera cukup panjang dan parah, juniornya itu tidak akan pensiun dari MotoGP. Artinya, kariernya masih sangat panjang.

"Dalam sepuluh atau lima belas tahun terakhir ini, tingkat mengemudi sangat tinggi. Konsentrasi bakat luar biasa ini benar-benar tidak normal," kata jagoan Ducati berumur 34 tahun itu, dikutip Speedweek.

Dovizioso menilai gaya balap Marquez akan membuatnya kiprahnya di lintasan bisa lebih lama ketimbang Stoner. Bukan berarti dia mengecilkan kualitas Stoner. Sebab, sosok asal Australia itu pernah dua kali jadi juara duna MotoGP bersama Ducati dan Repsol Honda.

Stoner menjadi pembalap terbaik dengan gaya balap khasnya, yaitu menyerang dari lap pertama. Hanya saja, agresivitas itu menguras fisik Stoner. Sementara Marquez menggunakan bakatnya dengan cara berbeda.

"Stoner menyerang pada lap pertama. Itu hal terburuk yang bisa terjadi pada lawan. Dia telah menghancurkan musuhnya sepanjang kariernya. Sulit mengatakan ada yang memiliki lebih banyak bakat dari Marquez," " ujar Dovizioso.

Menurut Dovizioso, Marquez tidaklah seagresif Stoner. Itu sebannya dia mempredeksi rider yang berusia enam tahun lebih muda itu akan punya karier lebih panjang ketimbang Stoner yang pensiun diusia 27 tahun dipengujung musim 2012.

"Stoner sangat menghancurkan. Tidak hanya tentang bakatmya, juga dalam cara menggunakan bakatnya. Anda tidak bisa mengatakan Valentino Rossi tidak berbakat. Tapi, dia mengikuti sebuah metode dan berhasil melakukannya," tuturnya.



Disisi lain, Marquez diprediksi akan melewatkan beberapa balapan pada awal musim 2021 sebelum pulih 100 persen dari cederanya. "Marc Marquez menjalani hidupnya secara berbeda untuk alasan yang berbeda,” pungkas Dovizioso.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)