Marquez Lebih Spesial dari Stoner, Pedrosa, dan Lorenzo

Senin, 01 Maret 2021 - 15:51 WIB
loading...
Marquez Lebih Spesial dari Stoner, Pedrosa, dan Lorenzo
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig bersama Marc Marquez. foto : motogp
A A A
AALST - Marc Marquez sukses menjadi juara dunia enam kali di MotoGP . Kesuksesannya itu tak lepas dari peran dari manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig. Sang bos memuji rider asal Spanyol itu lebih hebat dibandingkan deretan pembalap sebelumnya di tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Sejak berkarir di Repsol Honda, Puig telah menjadi pemimpin dari sejumlah pembalap hebat seperti Marquez, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo. Semua pembalap itu memiliki keistimewaan masing-masing. Namun, dia dinilai Marquez paling spesial karena berbeda dengan yang lain.

Baca juga : Tanpa Marc Marquez, Espargaro Datangi Qatar Lebih Cepat Matangkan Strategi

“Saya beruntung bisa bekerja dengan banyak pembalap berbakat seperti Pedrosa, Stoner, Lorenzo, dan Marquez. Mereka semua adalah juara istimewa, tetapi memiliki Marquez memiliki sesuatu yang lain,” kata Puig dilansir motorcyclesports.

Selain itu, ketika membantu pembalap muda seperti Pedrosa dan Stoner, Puig mengatakan sebagai seorang pembalap harus menjadi pejuang tangguh, karena balap motor adalah olahraga yang brutal. “Apa yang saya coba berikan kepada anak-anak muda ini adalah keseriusan, semangat dan ketekunan. Dan tidak hanya dengan teori, tapi juga dengan tindakan,” lanjutnya.

Baca juga : Espargaro Puji Hasil Renovasi Tikungan 10 Sirkuit Catalunya

Tapi, Puig mengatakan bahwa Marquez adalah yang paling berbeda dalam pandangan itu. “Marquez ingin tim menjadi seperti keluarga, dan dia tahu cara menciptakan lingkungan yang baik di timnya, karena itu yang paling penting. Saya merasa pola pikirnya akan tetap sama. Saya yakin ketika dia keluar, dia akan lebih kuat,” ungkapnya.

Pada MotoGP 2021, Marquez akan berpasangan dengan rekan senegaranya Pol Espargaro di Repsol Honda. Sayangnya, pembalap berusia 28 tahun ini masih belum mendapatkan kepastian apakah bisa turun balapan sejak seri pertama di Grand Prix (GP) Qatar, 28 Maret mendatang.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)