Eks Pemain Spurs Prihatin Pemain Liga Primer Kecanduan Obat Tidur
loading...
A
A
A
Pria 34 tahun tersebut menjelaskan bahwa meskipun tidak kecanduan, dia mengaku terlalu sering menggunakannya. Hal itu membuatnya kesulitan. Namun, berkat keinginan kuat, dia akhirnya bisa melepaskan ketergantungan dari obat tidur.
Baca juga : Bek Andalan Man City Ternyata Idolakan Ferdinand dan Vidic
“Masalahnya adalah saya kemudian menjadi sedikit bergantung pada obat tidur. Saya menginginkannya sepanjang waktu, jadi saya mulai meminumnya sedikit. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya kecanduan, tetapi saya akhirnya sampai pada titik di mana saya ingin berhenti karena saya merasa saya lebih membutuhkan obat tersebut,” terang O’Hara.
Meski sempat bergantung pada obat tidur, karier sepakbola O’Hara sejatinya berjalan cukup baik. Momen-omen terbaiknya jelas ketika memperkuat Tottenham periode 2005-2011. Bersama The Lilywhites, dia sukses menjuarai Piala Liga musim 2007-08. O’Hara mencetak tujuh gol dalam 56 penampilannya.
Baca juga : Bek Andalan Man City Ternyata Idolakan Ferdinand dan Vidic
“Masalahnya adalah saya kemudian menjadi sedikit bergantung pada obat tidur. Saya menginginkannya sepanjang waktu, jadi saya mulai meminumnya sedikit. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya kecanduan, tetapi saya akhirnya sampai pada titik di mana saya ingin berhenti karena saya merasa saya lebih membutuhkan obat tersebut,” terang O’Hara.
Meski sempat bergantung pada obat tidur, karier sepakbola O’Hara sejatinya berjalan cukup baik. Momen-omen terbaiknya jelas ketika memperkuat Tottenham periode 2005-2011. Bersama The Lilywhites, dia sukses menjuarai Piala Liga musim 2007-08. O’Hara mencetak tujuh gol dalam 56 penampilannya.
(abr)