Menpora: Turnamen Piala Menpora Lulus, Kompetisi Liga 1 dan 2 Bisa Jalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Turnamen pra-musim Piala Menpora 2021 akan dijadikan ajang ujian untuk terselenggaranya kompetisi Liga 1 dan 2. Protokol kesehatan harus bisa diterapkan ketika pertandingan berlangsung.
“Kalau ini (Turnamen Piala Menpora) lulus, kompetisi (Liga 1 dan 2) bisa jalan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam acara diskusi daring 'Kompetisi Sepak Bola di Tengah Pandemi Covid-19', Sabtu petang.
Implementasi protokol kesehatan menjadi perhatian utama Menpora dalam pelaksanaan Piala Menpora. Simulasi pelaksanaan protokol kesehatan itu kemarin sudah diterapkan dalam uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, pada 5 dan 7 Maret.
PSSI dan PT Liga sebagai panitia penyelenggara diuji untuk menyiapkan dan disiplin dalam protokol kesehatan saat Timnas Indonesia U-23 bertanding uji coba melawan PS TIRA Persikabo dan Bali United
“Maka, kemarin (5 Maret) saya pantau langsung. Jam 5 saya sudah di sana (Stadion Madya Senayan), pantau semuanya. Di mana kamar ganti pemain, di mana parkir ambulans. Semua saya cek,” kata Zainuddin.
Kata Menpora, pemerintah sadar, pembinaan olahraga prestasi mesti sudah dimulai. Tak cuma Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mendesak kompetisi bisa digelar. “Presiden Jokowi juga minta digelar. Presiden dukung penuh,” kata Menpora.
Karena itu Zainudin berinisiatif menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membahas pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2.
Kompetisi penting, karena menjadi latihan bagi pemairn Indonesia untuk kembali terbiasa bermain. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-19.
“Kita perlu turnamen, pertandingan. Kan ujung dari pembinaan sepakbola adalah prestasi. Kompetisi adalah bagian dari pembinaan,” kata Menpora.
Lihat Juga: Hasil Survei Warga Puas Capaian Atlet Sepak Bola dan Setuju Naturalisasi, Menpora Dito: Berkat Semua Pihak
“Kalau ini (Turnamen Piala Menpora) lulus, kompetisi (Liga 1 dan 2) bisa jalan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam acara diskusi daring 'Kompetisi Sepak Bola di Tengah Pandemi Covid-19', Sabtu petang.
Implementasi protokol kesehatan menjadi perhatian utama Menpora dalam pelaksanaan Piala Menpora. Simulasi pelaksanaan protokol kesehatan itu kemarin sudah diterapkan dalam uji coba Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, pada 5 dan 7 Maret.
PSSI dan PT Liga sebagai panitia penyelenggara diuji untuk menyiapkan dan disiplin dalam protokol kesehatan saat Timnas Indonesia U-23 bertanding uji coba melawan PS TIRA Persikabo dan Bali United
“Maka, kemarin (5 Maret) saya pantau langsung. Jam 5 saya sudah di sana (Stadion Madya Senayan), pantau semuanya. Di mana kamar ganti pemain, di mana parkir ambulans. Semua saya cek,” kata Zainuddin.
Kata Menpora, pemerintah sadar, pembinaan olahraga prestasi mesti sudah dimulai. Tak cuma Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mendesak kompetisi bisa digelar. “Presiden Jokowi juga minta digelar. Presiden dukung penuh,” kata Menpora.
Karena itu Zainudin berinisiatif menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membahas pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan 2.
Kompetisi penting, karena menjadi latihan bagi pemairn Indonesia untuk kembali terbiasa bermain. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-19.
“Kita perlu turnamen, pertandingan. Kan ujung dari pembinaan sepakbola adalah prestasi. Kompetisi adalah bagian dari pembinaan,” kata Menpora.
Lihat Juga: Hasil Survei Warga Puas Capaian Atlet Sepak Bola dan Setuju Naturalisasi, Menpora Dito: Berkat Semua Pihak
(mirz)