Jelang PON Papua, Atlet dan Pelatih Sulsel Jalani Tes Fisik dan Psikotes
loading...
A
A
A
MAKASSAR - KONI Sulsel menggelar tes fisik dan psikotes terhadap atlet, pelatih, asisten pelatih, dan mekanik yang akan dikirim ke PON XX Papua . Kegiatan dilakukan di kantor KONI Sulsel Jalan Sultan Hasanuddin No 42 Kota Makassar selama tiga hari mulai Selasa (9/3/2021).
Terdapat 93 atlet, 17 pelatih, 4 asisten pelatih, dan 4 mekanik dari 12 cabang olahraga yang mengikuti tes fisik dan psikotes ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
Ketua Panitia Tes Atlet, Syamsuddin Umar mengungkapkan, tes fisik kali ini berbeda dengan yang digelar bulan Desember tahun lalu, yang lebih kompleks, didominasi karakter fisik cabang olahraga. Hal ini dimaksud agar melatih koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan maupun kemampuan atlet menerima rangsangan panca indera.
Selain tes fisik, atlet, pelatih dan mekanik ini juga menjalani psikotes. Tes ini dilakukan oleh psikilog profesional dari Universitas Negeri Makassar . Menurut Syamsuddin, psikotes ini untuk memantau pengaruh latihan yang dilakukan atlet selama ini, sejak pascates fisik tahap pertama dan sekaligus memantau perkembangan psikis mereka, terutama menyangkut motivasi, kepercayaan diri, konsentrasi, emosi dan kedisiplinan.
Ketua KONI Sulsel , Ellong Tjandra mengatakan, tes fisik, kesehatan dan psikotes yang dilaksanakan 3 hari ini menunjukkan keseriusan dan komitmen KONI Sulsel mempersiapkan atlitnya untuk menghadapi PON XX Papua . Menurutnya, berdasarkan hasil data tes ini maka perlu diadakan lagi evaluasi atas kondisi atlet selama 3 bulan terakhir yang telah menjalani latihan, serta latihan kecabangan di bawah pelatih masing-masing cabor.
Terdapat 93 atlet, 17 pelatih, 4 asisten pelatih, dan 4 mekanik dari 12 cabang olahraga yang mengikuti tes fisik dan psikotes ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.
Ketua Panitia Tes Atlet, Syamsuddin Umar mengungkapkan, tes fisik kali ini berbeda dengan yang digelar bulan Desember tahun lalu, yang lebih kompleks, didominasi karakter fisik cabang olahraga. Hal ini dimaksud agar melatih koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan maupun kemampuan atlet menerima rangsangan panca indera.
Selain tes fisik, atlet, pelatih dan mekanik ini juga menjalani psikotes. Tes ini dilakukan oleh psikilog profesional dari Universitas Negeri Makassar . Menurut Syamsuddin, psikotes ini untuk memantau pengaruh latihan yang dilakukan atlet selama ini, sejak pascates fisik tahap pertama dan sekaligus memantau perkembangan psikis mereka, terutama menyangkut motivasi, kepercayaan diri, konsentrasi, emosi dan kedisiplinan.
Ketua KONI Sulsel , Ellong Tjandra mengatakan, tes fisik, kesehatan dan psikotes yang dilaksanakan 3 hari ini menunjukkan keseriusan dan komitmen KONI Sulsel mempersiapkan atlitnya untuk menghadapi PON XX Papua . Menurutnya, berdasarkan hasil data tes ini maka perlu diadakan lagi evaluasi atas kondisi atlet selama 3 bulan terakhir yang telah menjalani latihan, serta latihan kecabangan di bawah pelatih masing-masing cabor.
(luq)