Akibat Pandemi Covid-19, Giliran Liga Skotlandia Dihentikan
loading...
A
A
A
Kendati mengkritisi keputusan SPFL, Rangers menegaskan menyelesaikan kompetisi tidak ada artinya jika keselamatan dan keamanan banyak orang terbengkalai. Mereka menekankan pentingnya mengatasi pandemi Covid-19 terlebih dahulu.
“Masalah paling penting yang dihadapi kita semua saat ini adalah pandemi Covid-19 dan Dewan Rangers dengan tulus berharap semua penggemar kami dan keluarga mereka tetap aman dan sehat. Mudah-mudahan kita semua akan bertemu sesegera mungkin di waktu terbaik," tandas pernyataan Rangers.
Dari Italia, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengatakan mereka berharap mengonfirmasi tanggal 4 Mei mendatang agar klub-klub kembali menjalani sesi pelatihan sesegera mungkin dengan Seri A diperkirakan dilanjutkan pada akhir Mei.
Hal itu didasari pemberlakuan lockdown di Italia yang berakhir pada 3 Mei dan Italia diyakini secara luas akan memasuki fase kedua penanganan Covid-19. Ada lebih dari 22.000 kematian di Italia akibat Covid-19 dan efek komorbiditasnya. Tapi, pekan lalu telah terjadi penurunan yang signifikan dalam jumlah kematian, kasus baru, dan penerimaan perawatan intensif.
Dengan demikian, ini akan mencakup pelonggaran pembatasan sehingga atlet akan diizinkan melakukan latihan. Karena itu, Spadafora menilai situasi beberapa pekan ke depan akan sangat mendasar untuk memahami evolusi situasi perawatan kesehatan di Italia.
“Kami berharap untuk mengonfirmasi tanggal 4 Mei bagi klub untuk kembali ke pelatihan sesegera mungkin. Saya berharap kita bisa tetap berpegang pada tanggal itu, meski harus menggelar pelatihan secara tertutup. Pada saat ini, satu-satunya perhatian kita adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat umum," tandas Spadafora. (Alimansyah)
“Masalah paling penting yang dihadapi kita semua saat ini adalah pandemi Covid-19 dan Dewan Rangers dengan tulus berharap semua penggemar kami dan keluarga mereka tetap aman dan sehat. Mudah-mudahan kita semua akan bertemu sesegera mungkin di waktu terbaik," tandas pernyataan Rangers.
Dari Italia, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengatakan mereka berharap mengonfirmasi tanggal 4 Mei mendatang agar klub-klub kembali menjalani sesi pelatihan sesegera mungkin dengan Seri A diperkirakan dilanjutkan pada akhir Mei.
Hal itu didasari pemberlakuan lockdown di Italia yang berakhir pada 3 Mei dan Italia diyakini secara luas akan memasuki fase kedua penanganan Covid-19. Ada lebih dari 22.000 kematian di Italia akibat Covid-19 dan efek komorbiditasnya. Tapi, pekan lalu telah terjadi penurunan yang signifikan dalam jumlah kematian, kasus baru, dan penerimaan perawatan intensif.
Dengan demikian, ini akan mencakup pelonggaran pembatasan sehingga atlet akan diizinkan melakukan latihan. Karena itu, Spadafora menilai situasi beberapa pekan ke depan akan sangat mendasar untuk memahami evolusi situasi perawatan kesehatan di Italia.
“Kami berharap untuk mengonfirmasi tanggal 4 Mei bagi klub untuk kembali ke pelatihan sesegera mungkin. Saya berharap kita bisa tetap berpegang pada tanggal itu, meski harus menggelar pelatihan secara tertutup. Pada saat ini, satu-satunya perhatian kita adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat umum," tandas Spadafora. (Alimansyah)
(ysw)