Apa Rasanya Motor 500cc dan 1000cc di MotoGP? Valentino Rossi Ungkap Perbedaannya
loading...
A
A
A
TAVULLIA - Ajang MotoGP 2021 akan digelar akhir pekan ini, dengan seri pembuka MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (28/3/2021). Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi terbilang paling senior di arena balapan ini. Namun, ada kisah menarik yang diungkap Rossi sepanjang keikutsertaannya di lomba balap kuda besi itu.
Rossi sudah berkecimpung di dunia balap motor grand prix lebih dari 24 tahun. Pembalap asal Italia itu telah merasakan segala perkembangan yang terjadi di dunia balap motor dan tidak memungkiri kalau terdapat perbedaan yang besar perihal gaya balap yang digunakannya di masa lalu dengan sekarang.
Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, hal itu terjadi lantaran mesin motor dan perangkat lainnya berkembang dan mengalami perubahan. Pada musim balap 2001 para pembalap di kelas premier menggunakan motor 500cc.
.
Kendati demikian, saat ini motor balap yang digunakan di kelas premier adalah 1000cc. Maka dari itu, sebagai pembalap yang ingin terus berkompetisi, Rossi harus menyesuaikan diri sesuai perkembangan zaman.
“Ada dua aspek penting dalam konteks ini. Salah satunya adalah aspek teknis. Jika Anda memikirkan mesin 2001 dan mesin 500cc. Sebagai perbandingan, sepeda motor telah berubah sepenuhnya,” terang Rossi, mengutip dari Motorsport Total, Rabu (24/3/2021).
.
“Akan tetapi, bahkan jika Anda membandingkan sepeda motor 2019 dengan 2005: Ini adalah MotoGP, menggunakan mesin empat tak dengan 1000cc, dan Anda masih memiliki lebih banyak elektronik akhir-akhir ini," lanjut pembalap 42 tahun itu.
"Jadi, Anda harus mencoba memodifikasi gaya Anda untuk mendorong motor ke batas. Terutama karena batasnya jauh, jauh lebih tinggi daripada sekitar tahun 2005. Itu satu hal. Adapun hal yang lain berkaitan dengan evolusi suatu spesies," pungkas The Doctor.
Setelah selama 19 tahun berlaga di pentas MotoGP dengan membela tim pabrikan, kini Valentino Rossi harus turun kelas ke tim satelit. Dalam gelaran MotoGP 2021, Valentino Rossi akan membela Petronas Yamaha SRT.
Valentino Rossi pada awalnya berpikir lama sebelum mengambil keputusan untuk bergabung dengan tim satelit Yamaha tersebut. Akan tetapi, kini ia mencoba memahami situasinya dan mencoba mengambil sisi positif.
Menurut Valentino Rossi, bergabung dengan tim satelit tidaklah seburuk sebagaimana yang dipikirkan oleh banyak orang. Ada beberapa hal bagus yang bisa menjadi keuntungan baginya. Salah satunya adalah soal persiapan dalam balapan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Rossi sudah berkecimpung di dunia balap motor grand prix lebih dari 24 tahun. Pembalap asal Italia itu telah merasakan segala perkembangan yang terjadi di dunia balap motor dan tidak memungkiri kalau terdapat perbedaan yang besar perihal gaya balap yang digunakannya di masa lalu dengan sekarang.
Menurut pembalap berjuluk The Doctor itu, hal itu terjadi lantaran mesin motor dan perangkat lainnya berkembang dan mengalami perubahan. Pada musim balap 2001 para pembalap di kelas premier menggunakan motor 500cc.
.
Kendati demikian, saat ini motor balap yang digunakan di kelas premier adalah 1000cc. Maka dari itu, sebagai pembalap yang ingin terus berkompetisi, Rossi harus menyesuaikan diri sesuai perkembangan zaman.
“Ada dua aspek penting dalam konteks ini. Salah satunya adalah aspek teknis. Jika Anda memikirkan mesin 2001 dan mesin 500cc. Sebagai perbandingan, sepeda motor telah berubah sepenuhnya,” terang Rossi, mengutip dari Motorsport Total, Rabu (24/3/2021).
.
“Akan tetapi, bahkan jika Anda membandingkan sepeda motor 2019 dengan 2005: Ini adalah MotoGP, menggunakan mesin empat tak dengan 1000cc, dan Anda masih memiliki lebih banyak elektronik akhir-akhir ini," lanjut pembalap 42 tahun itu.
"Jadi, Anda harus mencoba memodifikasi gaya Anda untuk mendorong motor ke batas. Terutama karena batasnya jauh, jauh lebih tinggi daripada sekitar tahun 2005. Itu satu hal. Adapun hal yang lain berkaitan dengan evolusi suatu spesies," pungkas The Doctor.
Setelah selama 19 tahun berlaga di pentas MotoGP dengan membela tim pabrikan, kini Valentino Rossi harus turun kelas ke tim satelit. Dalam gelaran MotoGP 2021, Valentino Rossi akan membela Petronas Yamaha SRT.
Valentino Rossi pada awalnya berpikir lama sebelum mengambil keputusan untuk bergabung dengan tim satelit Yamaha tersebut. Akan tetapi, kini ia mencoba memahami situasinya dan mencoba mengambil sisi positif.
Menurut Valentino Rossi, bergabung dengan tim satelit tidaklah seburuk sebagaimana yang dipikirkan oleh banyak orang. Ada beberapa hal bagus yang bisa menjadi keuntungan baginya. Salah satunya adalah soal persiapan dalam balapan.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)