Semangat Pantang Menyerah Bikin PS Sleman Berhasil Kalahkan Persebaya
loading...
A
A
A
BANDUNG - PS Sleman berhasil mematahkan prediksi dengan melaju ke perempat final Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu bahkanmampu menjadi juara Grup C dengan mengalahkan Persebaya Suarabaya 1-0.
PS Sleman semula tidak diunggulkan pada turnamen pemanasan Liga 1 2021 itu. Sebab, mereka mengawali kampanyenya dengan kekalahan 1-2 dari Madura United. Kemudian ditahan Persela Lamongan 0-0 dan hanya menang 1-0 kontra Persik Kediri.
Dengan kondisi terjepit seperti itu, PS Sleman sempat diprediksi bakal tersisih lebih cepat. Sebab, syarat untuk bisa terus bertahan dinilai sangat berat, yakni harus mengalahkan Persebaya pada laga penutup penyisihan Grup C. Tapi, kenyataannya berkata lain.
Tidak begitu difavoritkan sejak awal, PS Sleman mampu mencuri poin penuh dari skuad Bajul Ijo saat bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (7/4). Laskar Sembada bahkan bisa melengserkan Persebaya di posisi satu karena menang head-to-head walau sama-sama meraih tujuh poin.
Pelatih PS Sleman Dejan Antonic memuji semangat juang pemainnya selama meladeni Persebaya yang berujung tiket perempat final Piala Menpora. Ini menjadi peringatan tersendiri bagi Bali United yang akan menjadi lawan selanjutnya pada 12 April nanti.
"Yang pertama saya bilang terima kasih banyak untuk pemain, pelatih, kawan kawan, dan bos Marco (Gracia Paulo) karena semua kita tadi bekerja keras untuk bisa dapat hasil bagus. Kita menang 1-0 bukan cuma lolos grup, tapi posisi satu," ungkap Dejan.
Menurut Dejan ada kemajuan yang dialami PS Sleman selama berada di Bandung. Satu langkah lebih maju ke depan. Semangat yang berkobar adalah hal paling menonjol yang diperlihatkan pasukannya di laga terakhir. Terlebih setelah due Persela vs Persik berakhir imbang 2-2.
"Dari pertama banyak yang tidak percaya kita. Saya pikir step by step kita sudah mulai bagus sekali. Semangat dari anak-anak hari ini istimewa dan Tuhan ada di belakang kita. Kita bisa menang dan bisa enjoy hari ini," lanjutnya.
Namun, PS Sleman tidak punya waktu untuk merayakan keberhasilan lolos ke perempat final. Mereka kini harus fokus mempersiapkan diri melawan Bali United yang notabene jawara Liga 1 2019. Terlebih, Serdadu Tridatu punya waktu istirahat lebih lama lantaran terakhir kali tampil pada 2 April.
"Kita harus fokus ke depan saja, kita harus lihat kondisi dulu lalu evaluasi, step by step. Mereka tahu ini berat untuk kita dari hari pertama kita masuk turnamen ini sampai sekarang, kalau berat kita jadi kuat. Semoga kita lancar terus lawan Bali United," pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri
PS Sleman semula tidak diunggulkan pada turnamen pemanasan Liga 1 2021 itu. Sebab, mereka mengawali kampanyenya dengan kekalahan 1-2 dari Madura United. Kemudian ditahan Persela Lamongan 0-0 dan hanya menang 1-0 kontra Persik Kediri.
Dengan kondisi terjepit seperti itu, PS Sleman sempat diprediksi bakal tersisih lebih cepat. Sebab, syarat untuk bisa terus bertahan dinilai sangat berat, yakni harus mengalahkan Persebaya pada laga penutup penyisihan Grup C. Tapi, kenyataannya berkata lain.
Tidak begitu difavoritkan sejak awal, PS Sleman mampu mencuri poin penuh dari skuad Bajul Ijo saat bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (7/4). Laskar Sembada bahkan bisa melengserkan Persebaya di posisi satu karena menang head-to-head walau sama-sama meraih tujuh poin.
Pelatih PS Sleman Dejan Antonic memuji semangat juang pemainnya selama meladeni Persebaya yang berujung tiket perempat final Piala Menpora. Ini menjadi peringatan tersendiri bagi Bali United yang akan menjadi lawan selanjutnya pada 12 April nanti.
"Yang pertama saya bilang terima kasih banyak untuk pemain, pelatih, kawan kawan, dan bos Marco (Gracia Paulo) karena semua kita tadi bekerja keras untuk bisa dapat hasil bagus. Kita menang 1-0 bukan cuma lolos grup, tapi posisi satu," ungkap Dejan.
Menurut Dejan ada kemajuan yang dialami PS Sleman selama berada di Bandung. Satu langkah lebih maju ke depan. Semangat yang berkobar adalah hal paling menonjol yang diperlihatkan pasukannya di laga terakhir. Terlebih setelah due Persela vs Persik berakhir imbang 2-2.
"Dari pertama banyak yang tidak percaya kita. Saya pikir step by step kita sudah mulai bagus sekali. Semangat dari anak-anak hari ini istimewa dan Tuhan ada di belakang kita. Kita bisa menang dan bisa enjoy hari ini," lanjutnya.
Namun, PS Sleman tidak punya waktu untuk merayakan keberhasilan lolos ke perempat final. Mereka kini harus fokus mempersiapkan diri melawan Bali United yang notabene jawara Liga 1 2019. Terlebih, Serdadu Tridatu punya waktu istirahat lebih lama lantaran terakhir kali tampil pada 2 April.
"Kita harus fokus ke depan saja, kita harus lihat kondisi dulu lalu evaluasi, step by step. Mereka tahu ini berat untuk kita dari hari pertama kita masuk turnamen ini sampai sekarang, kalau berat kita jadi kuat. Semoga kita lancar terus lawan Bali United," pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri
(mirz)