Kecelakaan di Portugal Bikin Jahitan di Lengan Miller Copot

Rabu, 21 April 2021 - 16:04 WIB
loading...
Kecelakaan di Portugal...
Jack Miller mengungkapkan cerita yang mengerikan ketika ia mengetahui bahwa jahitan pasca operasi sindrom kompartemen copot / Foto: Motosan
A A A
PORTIMAO - Jack Miller mengungkapkan cerita yang mengerikan ketika ia mengetahui bahwa jahitan pasca operasi sindrom kompartemen copot. Itu diketahui saat pembalap Ducati Corse itu tiba di garasi setelah gagal menyelesaikan balapan lantaran mengalamo kecelakaan di MotoGP Portugal.

Miller menceritakan bahwa dia kaget ketika melepaskan wearpack di mana dia menemukan bahwa jahitan di lengannya copot. Dia coba untuk memerlihatkan buktinya saat diwawancarai DAZN.

BACA JUGA: Jerez Trek Favorit, Fabio Quartararo Juara Lagi di MotoGP Spanyol 2021?

"Saya melakukan kesalahan bodoh, saya mengerem di tempat yang salah pada waktu yang salah. Saya berada di belakang Aleix Espargaro, saya kehilangan referensi, tetapi itu adalah kesalahan saya. Saya sudah melakukan kesalahan lain sebelumnya, saya terlalu dekat dengan Mir di tikungan pertama, saya berada di tepi jalan dan kehilangan waktu," sesal Miller dikutip dari Motosan, Rabu (21/4/2021).

"Saya mencoba untuk mengelola situasi, saya meningkatkan kecepatan saya dan kemudian kesalahan bodoh yang sangat merugikan saya. Saya merasa kasihan pada diri saya sendiri dan untuk tim. Mengenai cedera, saya baru menyadari ketika saya melepas setelan saya, saya punya beberapa foto," sambungnya.

BACA JUGA: Energi Baru Franco Morbidelli Jelang MotoGP Spanyol 2021

Miller menjelaskan jika cedera yang dialaminya kembali dijahit, dan sekarang ia akan memulai proses pemulihan. Tim dokter yang menanganinya meminta pembalap asal Australia itu untuk tidak berlatih motorcross.

"Mereka melarang motorcross, saya hanya bisa berlatih dengan sepeda," pungkas Miller.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)