Gaji Kecil, Misi Besar: Asnawi Mangkualam Ingin Bantu Ansan Greeners Promosi
loading...
A
A
A
Dengan komitmen membela tim K-League 2, Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam pun memilih untuk tak pulang kampung ketika lebaran. Meski sedih, dia mengaku tidak akan mempermasalahkannya.
Karena sudah komitmen berjuang di negeri orang, tentu dia harus melewatkan lebaran jauh dari kampung halapam. Dia tidak menampik perasaan sedih berlebaran sendirian di negeri orang. Paling tidak, komunikasi setiap hari dengan keluarga membuat rasa rindunya terobati.
“Memang sedih jauh dari keluarga. Paling lebaran telepon atau video call ngobrol sama keluarga. Tapi, saya hampir setiap hari berhubungan dengan keluarga, jadi tidak ada kangen rumah,” kata Asnawi, Rabu (4/5/2021).
Di hari lebaran nanti, Asnawi juga belum bisa membuat rencana. Maklum, selama pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dibatasi sehingga sulit beraktivitas di Korsel.
Padahal, diketahui banyak WNI yang bermukim di Ansan. Walau begitu, Asnawi tak terlalu memusingkan hal tersebut, karena protokol kesehatan harus diutamakan.
“Kalau soal aktivitas merayakan lebaran belum ada. Situasi sekarang tidak memungkinkan bersama WNI di Indonesia. Apalagi kondisi di sini kurang bagus, terlalu ketat,” ujarnya
“Kalau ada apa-apa takutnya karantina lagi. Jadi di rumah saja tapi keluar tak apa-apa, risikonya kita tanggung sendiri,” tutur Asnawi.
Karena sudah komitmen berjuang di negeri orang, tentu dia harus melewatkan lebaran jauh dari kampung halapam. Dia tidak menampik perasaan sedih berlebaran sendirian di negeri orang. Paling tidak, komunikasi setiap hari dengan keluarga membuat rasa rindunya terobati.
“Memang sedih jauh dari keluarga. Paling lebaran telepon atau video call ngobrol sama keluarga. Tapi, saya hampir setiap hari berhubungan dengan keluarga, jadi tidak ada kangen rumah,” kata Asnawi, Rabu (4/5/2021).
Di hari lebaran nanti, Asnawi juga belum bisa membuat rencana. Maklum, selama pandemi Covid-19 seluruh kegiatan dibatasi sehingga sulit beraktivitas di Korsel.
Padahal, diketahui banyak WNI yang bermukim di Ansan. Walau begitu, Asnawi tak terlalu memusingkan hal tersebut, karena protokol kesehatan harus diutamakan.
“Kalau soal aktivitas merayakan lebaran belum ada. Situasi sekarang tidak memungkinkan bersama WNI di Indonesia. Apalagi kondisi di sini kurang bagus, terlalu ketat,” ujarnya
“Kalau ada apa-apa takutnya karantina lagi. Jadi di rumah saja tapi keluar tak apa-apa, risikonya kita tanggung sendiri,” tutur Asnawi.
(sha)