Pejabat Repsol Honda Akui Motor Marquez dan Espargaro Masih Letoy
loading...
A
A
A
JEREZ - Manajer Repsol Honda Alberto Puig mengakui motor RC213V sasis terbaru yang ditunggangi Marc Marquez dan Pol Espargaro masih belum sempurna. Namun, dia bertekad untuk segera memberikan peningkatan sebelum seri kelima MotoGP 2021.
Seperti yang terlihat pada GP Spanyol akhir pekan lalu, Marquez dan Pol gagal memberikan impresi positif. Mereka tidak berhasil masuk podium karena hanya bisa mengakhiri balapan di posisi kesembilan dan ke-10.
Lebih parah, keduanya kalah dari rider tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami. Padahal, pembalap asal Jepang tersebut diketahui menggunakan sasis 2020.
Hal itu membuat pihak HRC yang membangun motor RC213V bekerja keras pada tes usai balapan. Puig berjanji bakal segera memproduksi perangkat motor yang baru, agar Marquez dan Espargaro bisa ikut bersaing di lini terdepan pada GP Prancis, 16 Mei mendatang.
“HRC memahami jika kami menghadapi beberapa masalah pada motor. Tetapi, kami sudah bisa menemukan masalahnya. Kami berusaha untuk membawa perangkat baru sesegera mungkin,” kata Puig
Sejauh ini wakil Repsol Honda belum ada yang mampu masuk podium. “Kami sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk para rider kami di balapan selanjutnya,” lanjutnya dikutip GPOne.
Pada tes setelah balapan di Sirkuit Jerez, Honda tampak menggunakan beberapa fairing baru. Seperti yang tampak pada motor besutan Espargaro, motornya memiliki air intake baru, seperti milik Yamaha YZR-M1.
Tidak hanya itu, fairing berbeda juga digunakan di motor Nakagami. Tetapi, dia menggunakan winglet yang lebih besar, mencontek yang digunakan pada motor Aprilia RSV4.
Seperti yang terlihat pada GP Spanyol akhir pekan lalu, Marquez dan Pol gagal memberikan impresi positif. Mereka tidak berhasil masuk podium karena hanya bisa mengakhiri balapan di posisi kesembilan dan ke-10.
Lebih parah, keduanya kalah dari rider tim satelit LCR Honda, Takaaki Nakagami. Padahal, pembalap asal Jepang tersebut diketahui menggunakan sasis 2020.
Hal itu membuat pihak HRC yang membangun motor RC213V bekerja keras pada tes usai balapan. Puig berjanji bakal segera memproduksi perangkat motor yang baru, agar Marquez dan Espargaro bisa ikut bersaing di lini terdepan pada GP Prancis, 16 Mei mendatang.
“HRC memahami jika kami menghadapi beberapa masalah pada motor. Tetapi, kami sudah bisa menemukan masalahnya. Kami berusaha untuk membawa perangkat baru sesegera mungkin,” kata Puig
Sejauh ini wakil Repsol Honda belum ada yang mampu masuk podium. “Kami sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik untuk para rider kami di balapan selanjutnya,” lanjutnya dikutip GPOne.
Pada tes setelah balapan di Sirkuit Jerez, Honda tampak menggunakan beberapa fairing baru. Seperti yang tampak pada motor besutan Espargaro, motornya memiliki air intake baru, seperti milik Yamaha YZR-M1.
Tidak hanya itu, fairing berbeda juga digunakan di motor Nakagami. Tetapi, dia menggunakan winglet yang lebih besar, mencontek yang digunakan pada motor Aprilia RSV4.
(mirz)