Terluka Dihajar Canelo Alvarez, Pelatih Tinju: Karier Saunders Kritis

Selasa, 11 Mei 2021 - 07:31 WIB
loading...
Terluka Dihajar Canelo Alvarez, Pelatih Tinju: Karier Saunders Kritis
Karier Billy Joe Saunders terancam/Foto/Twitter
A A A
TEXAS - Cedera yang dialami Billy Joe Saunders mengancam kariernya di dunia tinju profesional. Mata kanan Saunders lebam parah seusai bertarung dengan Saul Canelo Alvarez dalam unifikasi tiga sabuk juara kelas menengah super di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (8/5/2021) malam waktu lokal atau Minggu (9/5/2021) pagi WIB.

Menurut pelatih tinju Jamie Moore, karier tinju Billy Joe Saunders berada di ujung tanduk setelah kekalahan TKO ronde kedelapan dari Canelo Alvarez.



Saunders mencoba melawan, tetapi pukulan-pukulan Alvarez lebih menyakitkan sehingga dia pun lebih banyak bertahan. Mata Saunders terluka parah pada ronde kedelapan.

Ketika pertarungan akan memasuki ronde kesembilan, Saunders menyerah karena luka pada matannya. Alvarez pun dinyatakan menang TKO atas Saunders sehingga merebut sabuk juara menengah super WBO dari sang lawan.

Moore menilai cedera pada mata Saunders tidak normal. Dia menyatakan cedera itu mungkin mengakhiri karier petinju berumur 31 tahun itu.

“Anda bisa melihat kerusakannya segera setelah pukulan mendarat. Tampilannya jauh berbeda dari pembengkakan mata yang normal," kata Moore kepada iFL TV, dikutip dari Boxingnews24, Selasa (11/5/2021).

“Saya pikir Billy berada pada tahap saat dia mendapatkan banyak hal secara finansial dari olahraga, dan dia mencapai banyak hal. Ini bisa menjadi jenis cedera yang memperpendek kariernya, ‘Apakah masih ada gunanya mempertaruhkan kesehatan Anda untuk tujuan jangka panjang? Apakah saya perlu melakukannya lagi?” tuturnya.

Sementara itu, Alvarez tengah mengincar Caleb Plant sebagai lawan berikutnya. Sekadar informasi, Plant adalah pemilik sabuk juara kelas menengah super IBF.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)