Bentrok Man City di Final, Rudiger: Hidup-Mati Chelsea
loading...
A
A
A
LONDON - Kepercayaan diri Chelsea sudah terpupuk sejak dini. The Blues yakin bisa mengangkat trofi Liga Champions 2020/2021 dengan membungkam Manchester City di final.
Penggawa Chelsea Antonio Rudiger mengungkap kesiapan timnya jelang tampil di final Liga Champions 2020/2021. Bek berpaspor Jerman itu mengklaim timnya siap tampil maksimal menghadapi Manchester City di partai puncak yang digelar di Turki, 29 Mei nanti.
Rudiger cukup percaya diri The Blues bisa kembali mengatasi perlawanan Man City di partai final nanti. Hal itu tidak terlepas dari rekor pertemuan kedua tim sepanjang musim ini.
Dari tiga kali pertemuan, Chelsea berhasil menang dua kali atas Man City. Sementara The Citizens hanya meraih satu kali kemenangan pada pertemuan kedua tim di awal Januari 2020 saat Chelsea masih ditangani Frank Lampard.
Sementara pada dua pertemuan terakhir Chelsea berhasil mengatasi perlawanan Sergio Aguero dan rekan-rekan. Terbaru adalah ketika Timo Werner dan kolega mencuri tiga poin di Etihad Stadium akhir pekan kemarin.
Berkaca pada hasil tersebut tak heran jika Rudiger cukup optimis timnya bisa kembali mengatasi perlawanan Manchester biru. Apalagi, Chelsea terus menunjukkan performa positif sejak ditangani pelatih Thomas Tuchel.
"Jalan masih panjang hingga final Liga Champions pada tanggal 29 (30 Mei 2021 waktu Indonesia), tetapi kami tahu bahwa kedua tim akan sangat siap untuk pertandingan yang hebat," ujar Rudiger dilansir dari laman Football London, Selasa (11/5/2021).
"Ini akan menjadi permainan hidup mati bagi kita, begitu juga bagi mereka. Satu hal yang jelas, kami akan pergi ke sana dengan keinginan untuk menang seperti yang telah kami lakukan dalam dua laga terakhir melawan Man City," tambahnya.
Berbicara tentang pertemuan terakhir kedua tim, Rudiger mengakui Man City bukanlah lawan yang Mudah. Akan tetapi, kekompakan para pemain dan semangat juang yang ditunjukkan para penggawa Chelsea jadi kunci sukses mereka mencuri tiga poin dari markas lawan.
"Itu (laga pekan ke-35 Liga Primer) benar-benar permainan yang gila!" kata Rudiger.
"Kami kebobolan di beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, lalu ada juga penalti yang diselamatkan oleh Edouardo Mendy. Kemudian kami keluar untuk babak kedua dan kami memulai dengan sangat kuat," tukasnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Penggawa Chelsea Antonio Rudiger mengungkap kesiapan timnya jelang tampil di final Liga Champions 2020/2021. Bek berpaspor Jerman itu mengklaim timnya siap tampil maksimal menghadapi Manchester City di partai puncak yang digelar di Turki, 29 Mei nanti.
Rudiger cukup percaya diri The Blues bisa kembali mengatasi perlawanan Man City di partai final nanti. Hal itu tidak terlepas dari rekor pertemuan kedua tim sepanjang musim ini.
Dari tiga kali pertemuan, Chelsea berhasil menang dua kali atas Man City. Sementara The Citizens hanya meraih satu kali kemenangan pada pertemuan kedua tim di awal Januari 2020 saat Chelsea masih ditangani Frank Lampard.
Sementara pada dua pertemuan terakhir Chelsea berhasil mengatasi perlawanan Sergio Aguero dan rekan-rekan. Terbaru adalah ketika Timo Werner dan kolega mencuri tiga poin di Etihad Stadium akhir pekan kemarin.
Berkaca pada hasil tersebut tak heran jika Rudiger cukup optimis timnya bisa kembali mengatasi perlawanan Manchester biru. Apalagi, Chelsea terus menunjukkan performa positif sejak ditangani pelatih Thomas Tuchel.
"Jalan masih panjang hingga final Liga Champions pada tanggal 29 (30 Mei 2021 waktu Indonesia), tetapi kami tahu bahwa kedua tim akan sangat siap untuk pertandingan yang hebat," ujar Rudiger dilansir dari laman Football London, Selasa (11/5/2021).
"Ini akan menjadi permainan hidup mati bagi kita, begitu juga bagi mereka. Satu hal yang jelas, kami akan pergi ke sana dengan keinginan untuk menang seperti yang telah kami lakukan dalam dua laga terakhir melawan Man City," tambahnya.
Berbicara tentang pertemuan terakhir kedua tim, Rudiger mengakui Man City bukanlah lawan yang Mudah. Akan tetapi, kekompakan para pemain dan semangat juang yang ditunjukkan para penggawa Chelsea jadi kunci sukses mereka mencuri tiga poin dari markas lawan.
"Itu (laga pekan ke-35 Liga Primer) benar-benar permainan yang gila!" kata Rudiger.
"Kami kebobolan di beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, lalu ada juga penalti yang diselamatkan oleh Edouardo Mendy. Kemudian kami keluar untuk babak kedua dan kami memulai dengan sangat kuat," tukasnya.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)