Jenis Bola Futsal Pengaruhi Performa Atlet dan Kualitas Permainan
loading...
A
A
A
Berdasar bahan, bola futsal terbuat dari karet, polyurethane, atau polyvinyl chloride. Bola berbahan karet, biasanya digunakan untuk permainan sehari-hari. Bola dengan material polyurethane atau polyvinyl chloride lebih kuat.
Bola berbahan polyurethane memiliki kualitas yang bagus, tahan paparan air. Sementara bola berhahan polyvinyl chloride lebih ringan dan awet.
Pelatih tim Red Manguni, Sayan Karmadi sepakat, jenis bola dapat mempengaruhi kualitas permainan. Coach Sayan menyebutkan, jenis lapangan harus diperhatikan dalam pemilihan bola.
Di Indonesia, kebanyakan lapangan futsal terbuat bahan vinyl dan rumput sintetis. Menurut Coach Ken, tiap jenis lapangan itu membutuhkan bola berbeda agar performa permainan, termasuk performa atlet maksimal.
"Setiap lapangan pasti berbeda karena dari pantulan dan juga kecepatan bola pasti akan berbeda dari setiap lapangan. Oleh karenya, jenis bola yang digunakan akan berbeda sesuai karakteristik lapangan," katanya.
Terpisah, pelatih klub Young Rior, Azhar Rahman mengatakan, dalam setiap pertandingan, pihaknya senantiasa berupaya berkomunikasi dengan penyelenggara untuk mendapatkan informasi terkait spesifikasi teknis lapangan. Tidak sedikit penyelenggara mengabaikan spesifikasi lapangan. Pemilihan bola sesuai karakter lapangan mempengaruhi performa permainan.
"Sangat penting bagi kita seorang pelatih mengetahui tentang jenis bola yang akan dipakai saat latihan sebab akan berdampak pada saat pertandingan nanti. Seharusnya panitia atau penyelenggara pertandingan memastikan penggunaan bola saat pertandingan sudah sesuai dengan kondisi lapangan," kata Azhar.
Pemilihan jenis bola menentukan kualitas passing, dribbling, maupun tembakan, serta membuat pertandingan menjadi berkualitas sehingga dapat dinikmati penonton.
Seorang atlet harus mampu beradaptasi dengan baik, sehingga selalu siap bermain maksimal walaupun menggunakan bola berbeda sesuai jenis lapangannya.
Bola berbahan polyurethane memiliki kualitas yang bagus, tahan paparan air. Sementara bola berhahan polyvinyl chloride lebih ringan dan awet.
Pelatih tim Red Manguni, Sayan Karmadi sepakat, jenis bola dapat mempengaruhi kualitas permainan. Coach Sayan menyebutkan, jenis lapangan harus diperhatikan dalam pemilihan bola.
Di Indonesia, kebanyakan lapangan futsal terbuat bahan vinyl dan rumput sintetis. Menurut Coach Ken, tiap jenis lapangan itu membutuhkan bola berbeda agar performa permainan, termasuk performa atlet maksimal.
"Setiap lapangan pasti berbeda karena dari pantulan dan juga kecepatan bola pasti akan berbeda dari setiap lapangan. Oleh karenya, jenis bola yang digunakan akan berbeda sesuai karakteristik lapangan," katanya.
Terpisah, pelatih klub Young Rior, Azhar Rahman mengatakan, dalam setiap pertandingan, pihaknya senantiasa berupaya berkomunikasi dengan penyelenggara untuk mendapatkan informasi terkait spesifikasi teknis lapangan. Tidak sedikit penyelenggara mengabaikan spesifikasi lapangan. Pemilihan bola sesuai karakter lapangan mempengaruhi performa permainan.
"Sangat penting bagi kita seorang pelatih mengetahui tentang jenis bola yang akan dipakai saat latihan sebab akan berdampak pada saat pertandingan nanti. Seharusnya panitia atau penyelenggara pertandingan memastikan penggunaan bola saat pertandingan sudah sesuai dengan kondisi lapangan," kata Azhar.
Pemilihan jenis bola menentukan kualitas passing, dribbling, maupun tembakan, serta membuat pertandingan menjadi berkualitas sehingga dapat dinikmati penonton.
Seorang atlet harus mampu beradaptasi dengan baik, sehingga selalu siap bermain maksimal walaupun menggunakan bola berbeda sesuai jenis lapangannya.