Situasi Sulit Quartararo di Kualifikasi; Jatuh atau Tercepat
loading...
A
A
A
LE MANS - Fabio Quartararo mengaku sempat berada pada momen sulit saat merebut pole position pada babak kualifikasi MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti Le Mans, Sabtu (15/5/2021). Pembalap tim Monster Energy Yamaha menghadapi pilihan terjatuh atau tercepat.
Pembalap asal Prancis itu mengaku sempat kebingungan dengan opsi ban. Ketika di awal kualifikasi 2, Quartararo sempat menggunakan ban basah. Setelah beberapa putaran, baru dia kemudian menggantinya dengan ban kering berkompon medium.
Hanya saja, Quartararo baru bisa merebutnya pada menit-menit akhir. Dia mengaku mendorong kinerja motor hingga maksimum dan mengambil risiko antara mengalami kecelakaan atau meraih hasil positif.
“Saya begitu gugup sebelum kualifikasi. Karena saya berniat untuk menggunakan ban medium. Saya memutuskan untuk langsung masuk pit,” kata Quartararo dikutip Reuters.
“Untuk putaran terakhir, pilihan saya adalah terjatuh atau berada di baris terdepan. Saya sama sekali tidak tahu hasilnya, sampai diberi tahu jika berhasil mengamankan pole position,” ujarnya.
Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32,600 detik. Dia mengungguli rekan satu timnya, Maverick Vinales. Posisi tiga besar kemudian dilengkapi oleh rider Ducati Corse, Jack Miller.
Kebehasilan Quartaro ini membuatnya merebut dua pole position secara beruntun. Sebelumnya, dia juga meraih hasil serupa di MotoGP Spanyol, tetapi gagal menang.
Pembalap asal Prancis itu mengaku sempat kebingungan dengan opsi ban. Ketika di awal kualifikasi 2, Quartararo sempat menggunakan ban basah. Setelah beberapa putaran, baru dia kemudian menggantinya dengan ban kering berkompon medium.
Hanya saja, Quartararo baru bisa merebutnya pada menit-menit akhir. Dia mengaku mendorong kinerja motor hingga maksimum dan mengambil risiko antara mengalami kecelakaan atau meraih hasil positif.
“Saya begitu gugup sebelum kualifikasi. Karena saya berniat untuk menggunakan ban medium. Saya memutuskan untuk langsung masuk pit,” kata Quartararo dikutip Reuters.
“Untuk putaran terakhir, pilihan saya adalah terjatuh atau berada di baris terdepan. Saya sama sekali tidak tahu hasilnya, sampai diberi tahu jika berhasil mengamankan pole position,” ujarnya.
Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 32,600 detik. Dia mengungguli rekan satu timnya, Maverick Vinales. Posisi tiga besar kemudian dilengkapi oleh rider Ducati Corse, Jack Miller.
Kebehasilan Quartaro ini membuatnya merebut dua pole position secara beruntun. Sebelumnya, dia juga meraih hasil serupa di MotoGP Spanyol, tetapi gagal menang.
(sha)