Pernat Bahas Perebutan Kursi di Tim VR46
loading...
A
A
A
BOLOGNA - Perebutan kurasi tim VR46 memasuki babak baru. Ini berkaitan dengan pernyataan Carlo Pernat yang mematangkan spekulasi tentang kesepakatan yang telah terjalin antara tim bentukan Valentino Rossi dengan Ducati.
Ducati sebelumnya dikabarkan telah sepakat untuk memasok mesin tim VR46 di ajang MotoGP musim depan. Tetapi Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti menyatakan bahwa keputusan baru akan diambil di Mugello, Italia.
Jika kerja sama itu benar-benar terjadi, maka Rossi berniat menempatkan Bezzecchi bersama Luca Marini. Bagaimana dengan nasib Enea Bastianini?
BACA JUGA: Mantan Kepala Mekanik Rossi Komentari Hilangnya Sihir Marquez di MotoGP
Bastianini saat ini merupakan salah satu pembalap aktif tim Ducati, dan dia masih memiliki kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan satu tahun. Pernat selaku manajer Bastianini mengatakan, dia akan terus membalap dengan menunggangi motor Desmosedici dan Ducati senang dengan penampilannya.
Penampilan Bastianini di ajang MotoGP musim ini memang tak sebagus pembalap muda lainnya. Namun raihan 20 poin dari lima balapan yang telah dijalaninya sangat berguna untuk kariernya.
BACA JUGA: Lorenzo Penasaran, Apakah Marquez, Miller, dan Bagnaia Bisa Tiru Rossi?
Karena itu, Pernat memastikan Bastianini bakal tetap menjadi pembalap Ducati. "Memang ada negosiasi yang sedang berlangsung dan juga cukup maju, tetapi jumlah uang yang dipertaruhkan dalam permainan jenis ini sedemikian rupa sehingga selama tidak ada tanda tangan di kontrak, kata-kata tersebut hanya akan tetap menjadi hawa panas. Meski begitu, jika Ducati dan VR46 menandatangani kesepakatan, mereka pasti akan melakukan hal yang hebat bagi kami berdua, tapi ini bukan masalah yang menjadi perhatian saya dan mereka bahkan tidak mengkhawatirkan Enea Bastianini," ungkapnya dikutip dari Motosan, Jumat (21/5/2021).
"Kontraknya satu tahun plus satu, langsung dengan Ducati. Saya telah berbicara dengan Gigi Dall'Igna beberapa kali sebagai manajer Bastianini dan mereka senang dengan Enea, jadi saya tidak mengerti mengapa kita harus berpikir sebaliknya. Enea juga senang dengan Ducati dan keinginannya adalah untuk terus menggunakan motor Borgo Panigale," sambung Pernat.
Namun begitu, Ducati dan Bastianini baru akan duduk bersama membahas mengenai masa depannya pada bulan depan. Jadi nasib sang pembalap dan Pernat di ajang MotoGP masih tanda tanya.
"Batas waktu request update di bulan Juni, jadi tentu saja Belum ada tanda tangan, tapi saat ini masih prosedur. Saya tidak mengatakan 100%, saya hanya mengatakan 90%, hanya untuk alasan ini," pungkas Pernat.
Ducati sebelumnya dikabarkan telah sepakat untuk memasok mesin tim VR46 di ajang MotoGP musim depan. Tetapi Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti menyatakan bahwa keputusan baru akan diambil di Mugello, Italia.
Jika kerja sama itu benar-benar terjadi, maka Rossi berniat menempatkan Bezzecchi bersama Luca Marini. Bagaimana dengan nasib Enea Bastianini?
BACA JUGA: Mantan Kepala Mekanik Rossi Komentari Hilangnya Sihir Marquez di MotoGP
Bastianini saat ini merupakan salah satu pembalap aktif tim Ducati, dan dia masih memiliki kontrak hingga akhir musim ini dengan opsi perpanjangan satu tahun. Pernat selaku manajer Bastianini mengatakan, dia akan terus membalap dengan menunggangi motor Desmosedici dan Ducati senang dengan penampilannya.
Penampilan Bastianini di ajang MotoGP musim ini memang tak sebagus pembalap muda lainnya. Namun raihan 20 poin dari lima balapan yang telah dijalaninya sangat berguna untuk kariernya.
BACA JUGA: Lorenzo Penasaran, Apakah Marquez, Miller, dan Bagnaia Bisa Tiru Rossi?
Karena itu, Pernat memastikan Bastianini bakal tetap menjadi pembalap Ducati. "Memang ada negosiasi yang sedang berlangsung dan juga cukup maju, tetapi jumlah uang yang dipertaruhkan dalam permainan jenis ini sedemikian rupa sehingga selama tidak ada tanda tangan di kontrak, kata-kata tersebut hanya akan tetap menjadi hawa panas. Meski begitu, jika Ducati dan VR46 menandatangani kesepakatan, mereka pasti akan melakukan hal yang hebat bagi kami berdua, tapi ini bukan masalah yang menjadi perhatian saya dan mereka bahkan tidak mengkhawatirkan Enea Bastianini," ungkapnya dikutip dari Motosan, Jumat (21/5/2021).
"Kontraknya satu tahun plus satu, langsung dengan Ducati. Saya telah berbicara dengan Gigi Dall'Igna beberapa kali sebagai manajer Bastianini dan mereka senang dengan Enea, jadi saya tidak mengerti mengapa kita harus berpikir sebaliknya. Enea juga senang dengan Ducati dan keinginannya adalah untuk terus menggunakan motor Borgo Panigale," sambung Pernat.
Namun begitu, Ducati dan Bastianini baru akan duduk bersama membahas mengenai masa depannya pada bulan depan. Jadi nasib sang pembalap dan Pernat di ajang MotoGP masih tanda tanya.
"Batas waktu request update di bulan Juni, jadi tentu saja Belum ada tanda tangan, tapi saat ini masih prosedur. Saya tidak mengatakan 100%, saya hanya mengatakan 90%, hanya untuk alasan ini," pungkas Pernat.
(mirz)