Deretan Calon Pemain Bintang di Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesta sepak bola Piala Eropa 2020 musim panas tahun ini akan jadi panggung adu moncer para calon bintang. Setidaknya terdapat 13 pemain yang diprediksi bakal bersinar di ajang itu.
Nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne tentu masuk dalam daftar calon bintang di Piala Eropa 2020. Namun, ada segelintir pemain muda yang cukup menonjol yang berpotensi berkilau. Berikut ulasan ringkasnya:
1. Kylian Mbappe (Prancis)
Mbappe punya pengalaman mengangkat trofi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Pemain berusia 22 tahun itu pernah jadi aktor kesuksesan Timnas Prancis menyingkirkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan sumbangan dua golnya.
Penyerang asal klub Paris Saint Germain masih sangat muda sehingga tidak kehilangan kecepatan saat menggiring bola di lapangan. Akurasi tembakan serta kemampuan menciptakan peluang mencetak gol membuatnya menjadi senjata andalan Timnas Prancis.
2. Kevin De Bryune (Belgia)
Timnas Belgia mencapai perempat final Piala Eropa 2016 kemudian finis di tempat ketiga pada Piala Dunia 2018. Tahun ini, Kevin De Bruyne dkk mengincar trofi juara Piala Eropa 2020 berbekal skuat yang luar biasa mumpuni.
De Bryune diprediksi menjadi jenderal lini tengah Timnas Belgia melalui kemampuannya mengatur tempo, membuka ruang, mengumpan, dan mencetak gol yang terbilang lengkap. Pada 2019/2020, De Bruyne menyamai rekor assist terbanyak Thierry Henry yakni 20 assist dalam satu musim di Premier League.
3. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Ronaldo telah lama menjadi pemain yang mendominasi di level klub dan tim nasional. Pada Piala Eropa 2016, dia membantu negaranya meraih trofi meski di partai final sang bintang sempat dibekap cedera.
Piala Eropa 2020 kemungkinan menjadi edisi terakhirnya di pesta sepak bola Benua Biru. Situasi itu membuat Ronaldo tentu akan lebih termotivasi untuk membawa pulang trofi.
Ronaldo juga berambisi memecahan rekor Ali Daei sebagai pencetak gol terbanyak di tim nasional. Saat ini Ronaldo telah mencetak 103 gol untuk negaranya— terpaut enam gol di belakang Ali Daei
4. Robert Lewandowski (Polandia)
Mendekati ulang tahunnya yang ke-33, Lewandowski masih tidak kehilangan ketajaman. Di level tim nasional, penyerang Bayern Muenchen itu mengantongi rata-rata satu gol per pertandingan.
Ada pelajaran penting yang dipetik Timnas Polandia ketika Piala Dunia 2018, di mana Lewandowski gagal bersinar karena minimnya aliran bola dari para gelandang. Tahun ini, Polandia bermaksud menyuplai lebih banyak peluang untuk Lewandowski menjebol gawang lawan.
5. Jack Grealish (Inggris)
Jack Grealish akan memberi warna baru bagi Timnas Inggris di Piala Eropa 2020. Kapten Aston Villa itu dianggap punya kapasitas membawa negaranya berjaya di ajang tersebut.
Pemain 25 tahun itu memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menggiring bola; kakinya lincah, tak jarang membuat gerak tipuan untuk melewati pemain lawan. Sejauh ini Grealish mencetak 6 gol dan 12 assist dalam 26 penampilan di Liga Inggris.
6. Memphis Depay (Belanda)
Memphis Depay diprediksi bakal tampil gahar dengan dukungan para gelandang Timnas Belanda di Piala Eropa 2020. Mereka sangat berhasrat mengangkat trofi Piala Eropa 2020 karena selama ini dicap sebagai tim spesialis runner up.
Belanda sudah tiga kali finis sebagai runner up Piala Dunia serta menjadi runner up di ajang Nations League 2018/2019. Disokong kemampuan Depay, Belanda kini menyongsong Piala Eropa 2020 dengan rekor
7. Gareth Bale (Wales)
Saat masih membela Real Madrid, Gareth Bale sering bilang bahwa fokus utamanya adalah Timnas Wales dan hobi bermain golf. Saat ini, Bale perlu membuktikan kata-katanya dengan tampil cemerlang bersama Timnas Wales.
Pada edisi sebelumnya, Timnas Wales berhasil lolos ke semifinal Piala Eropa 2016. Tahun ini, Bale yang menyandang ban kapten tentunya ingin prestasi lebih baik dari itu.
8. Andy Robertson (Skotlandia)
Andy Robertson menjelma bek kiri paling berbahaya di Liga Inggris bersama Liverpool. Kapten Timnas Skotlandia ini tentunya menuliskan sejarah manis untuk negaranya.
Bagi Skotlandia, ini merupakan kesempatan pertama mereka tampil di turnamen besar. Terakhir kali Skotlandia bermain di turnamen major ketika Piala Dunia 1998 di Prancis.
9. Lorenzo Insigne (Italia)
Timnas Italia sempat menelan kekecewaan setelah gagal ke Piala Dunia 2018— pertama dalam 60 tahun. Ini saat yang tepat bagi Lorenzo Insigne untuk membantu Italia kembali ke penampilan terbaik mereka di kancah internasional.
Lorenzo Insigne yang berusia 30 tahun saat Juni dianggap bakal jadi pemain paling berpengaruh di Timnas Italia. Gerakan kakinya lincah serta kemampuan membuat peluang bakal merepotkan bek kanan lawan.
10. Tomas Soucek (Republik Ceko)
Gelandang West Ham United, Tomas Soucek salah satu bintang kejutan di Premier League 2020/2021. Posturnya tinggi menjulang enam kaki empat inci, merupakan ancaman bagi klub lawan manapun saat set piece.
11. Dominik Szoboszlai (Hongaria)
Szoboszlai menjadi pemain Hungaria termahal sepanjang masa ketika ia terlibat dalam pertukaran Red Bull Salzburg dengan RB Leipzig pada Januari. Penyerang 21 tahun itu sudah mencetak 9 gol dan 14 assist dalam 27 pertandingan di Salzburg.
12. Cengiz Under (Turki)
Turki sudah lolos ke Piala Eropa dua kali beruntun. Tahun ini mereka ingin melangkah jauh untuk menorehkan prestasi di pesta sepak bola Benua Biru.
Cengiz Under adalah salah satu dari segelintir yang merasakan caps pertama mereka di Piala Eropa 2016. Pemain sayap itu cukup segar dan lincah untuk bikin kejutan di Piala Eropa 2020 tahun ini.
13. Leroy Sane (Jerman)
Sane adalah salah satu pemain yang mendapat keuntungan dari Piala Eropa 2020 yang diundur jadi tahun ini. Masalah cedera yang membekap tahun lalu sudah lewat, kini Sane siap tampil untuk mengembalikan Jerman sebagai kekuatan sepakbola yang diperhitungkan di Eropa dan dunia.
Nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne tentu masuk dalam daftar calon bintang di Piala Eropa 2020. Namun, ada segelintir pemain muda yang cukup menonjol yang berpotensi berkilau. Berikut ulasan ringkasnya:
1. Kylian Mbappe (Prancis)
Mbappe punya pengalaman mengangkat trofi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Pemain berusia 22 tahun itu pernah jadi aktor kesuksesan Timnas Prancis menyingkirkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan sumbangan dua golnya.
Penyerang asal klub Paris Saint Germain masih sangat muda sehingga tidak kehilangan kecepatan saat menggiring bola di lapangan. Akurasi tembakan serta kemampuan menciptakan peluang mencetak gol membuatnya menjadi senjata andalan Timnas Prancis.
2. Kevin De Bryune (Belgia)
Timnas Belgia mencapai perempat final Piala Eropa 2016 kemudian finis di tempat ketiga pada Piala Dunia 2018. Tahun ini, Kevin De Bruyne dkk mengincar trofi juara Piala Eropa 2020 berbekal skuat yang luar biasa mumpuni.
De Bryune diprediksi menjadi jenderal lini tengah Timnas Belgia melalui kemampuannya mengatur tempo, membuka ruang, mengumpan, dan mencetak gol yang terbilang lengkap. Pada 2019/2020, De Bruyne menyamai rekor assist terbanyak Thierry Henry yakni 20 assist dalam satu musim di Premier League.
3. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Ronaldo telah lama menjadi pemain yang mendominasi di level klub dan tim nasional. Pada Piala Eropa 2016, dia membantu negaranya meraih trofi meski di partai final sang bintang sempat dibekap cedera.
Piala Eropa 2020 kemungkinan menjadi edisi terakhirnya di pesta sepak bola Benua Biru. Situasi itu membuat Ronaldo tentu akan lebih termotivasi untuk membawa pulang trofi.
Ronaldo juga berambisi memecahan rekor Ali Daei sebagai pencetak gol terbanyak di tim nasional. Saat ini Ronaldo telah mencetak 103 gol untuk negaranya— terpaut enam gol di belakang Ali Daei
4. Robert Lewandowski (Polandia)
Mendekati ulang tahunnya yang ke-33, Lewandowski masih tidak kehilangan ketajaman. Di level tim nasional, penyerang Bayern Muenchen itu mengantongi rata-rata satu gol per pertandingan.
Ada pelajaran penting yang dipetik Timnas Polandia ketika Piala Dunia 2018, di mana Lewandowski gagal bersinar karena minimnya aliran bola dari para gelandang. Tahun ini, Polandia bermaksud menyuplai lebih banyak peluang untuk Lewandowski menjebol gawang lawan.
5. Jack Grealish (Inggris)
Jack Grealish akan memberi warna baru bagi Timnas Inggris di Piala Eropa 2020. Kapten Aston Villa itu dianggap punya kapasitas membawa negaranya berjaya di ajang tersebut.
Pemain 25 tahun itu memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menggiring bola; kakinya lincah, tak jarang membuat gerak tipuan untuk melewati pemain lawan. Sejauh ini Grealish mencetak 6 gol dan 12 assist dalam 26 penampilan di Liga Inggris.
6. Memphis Depay (Belanda)
Memphis Depay diprediksi bakal tampil gahar dengan dukungan para gelandang Timnas Belanda di Piala Eropa 2020. Mereka sangat berhasrat mengangkat trofi Piala Eropa 2020 karena selama ini dicap sebagai tim spesialis runner up.
Belanda sudah tiga kali finis sebagai runner up Piala Dunia serta menjadi runner up di ajang Nations League 2018/2019. Disokong kemampuan Depay, Belanda kini menyongsong Piala Eropa 2020 dengan rekor
7. Gareth Bale (Wales)
Saat masih membela Real Madrid, Gareth Bale sering bilang bahwa fokus utamanya adalah Timnas Wales dan hobi bermain golf. Saat ini, Bale perlu membuktikan kata-katanya dengan tampil cemerlang bersama Timnas Wales.
Pada edisi sebelumnya, Timnas Wales berhasil lolos ke semifinal Piala Eropa 2016. Tahun ini, Bale yang menyandang ban kapten tentunya ingin prestasi lebih baik dari itu.
8. Andy Robertson (Skotlandia)
Andy Robertson menjelma bek kiri paling berbahaya di Liga Inggris bersama Liverpool. Kapten Timnas Skotlandia ini tentunya menuliskan sejarah manis untuk negaranya.
Bagi Skotlandia, ini merupakan kesempatan pertama mereka tampil di turnamen besar. Terakhir kali Skotlandia bermain di turnamen major ketika Piala Dunia 1998 di Prancis.
9. Lorenzo Insigne (Italia)
Timnas Italia sempat menelan kekecewaan setelah gagal ke Piala Dunia 2018— pertama dalam 60 tahun. Ini saat yang tepat bagi Lorenzo Insigne untuk membantu Italia kembali ke penampilan terbaik mereka di kancah internasional.
Lorenzo Insigne yang berusia 30 tahun saat Juni dianggap bakal jadi pemain paling berpengaruh di Timnas Italia. Gerakan kakinya lincah serta kemampuan membuat peluang bakal merepotkan bek kanan lawan.
10. Tomas Soucek (Republik Ceko)
Gelandang West Ham United, Tomas Soucek salah satu bintang kejutan di Premier League 2020/2021. Posturnya tinggi menjulang enam kaki empat inci, merupakan ancaman bagi klub lawan manapun saat set piece.
11. Dominik Szoboszlai (Hongaria)
Szoboszlai menjadi pemain Hungaria termahal sepanjang masa ketika ia terlibat dalam pertukaran Red Bull Salzburg dengan RB Leipzig pada Januari. Penyerang 21 tahun itu sudah mencetak 9 gol dan 14 assist dalam 27 pertandingan di Salzburg.
12. Cengiz Under (Turki)
Turki sudah lolos ke Piala Eropa dua kali beruntun. Tahun ini mereka ingin melangkah jauh untuk menorehkan prestasi di pesta sepak bola Benua Biru.
Cengiz Under adalah salah satu dari segelintir yang merasakan caps pertama mereka di Piala Eropa 2016. Pemain sayap itu cukup segar dan lincah untuk bikin kejutan di Piala Eropa 2020 tahun ini.
13. Leroy Sane (Jerman)
Sane adalah salah satu pemain yang mendapat keuntungan dari Piala Eropa 2020 yang diundur jadi tahun ini. Masalah cedera yang membekap tahun lalu sudah lewat, kini Sane siap tampil untuk mengembalikan Jerman sebagai kekuatan sepakbola yang diperhitungkan di Eropa dan dunia.
(mirz)