Preview Turki vs Italia; Mancini Ingin Gli Azzurri Tetap Tenang
loading...
A
A
A
ROMA - Italia akan melakoni laga pembuka Piala Eropa 2020 kontra Turki. Pelatih Roberto Mancini memerintahkan kepada semua pemainnya agar selalu tenang. Tujuannya agar bisa meraih poin penuh.
Mancini berharap pasukannya tidak gugup karena harus tampil pada pertandingan pertama Piala Eropa 2020, di Stadio Olimpico, Sabtu (12/6/2021). Sebab, kemenangan wajib diraih agar bisa memudahkan langkah ke babak gugur.
Maklum, Italia merupakan salah satu kandidat juara Piala Eropa 2020. Sebab, selain ikut menjadi tuan rumah, Ciro Immobile dkk punya modal bagus. Mereka bisa melewati 27 laga terbarunya tanpa terkalahkan, termasuk memenangkan 10 pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020.
Sebagai tim besar, pastinya ada tekanan lebih bagi Italia. Apalagi, lawannya di Grup A berlevel lebih rendah. Selain Turki, grup ini juga hanya dihuni Swiss dan Wales. Artinya, jika sampai kalah, Mancini berserta jajarannya bisa jadi bahan olok-olok.
Mancini menyadari ada ketegangan yang menyelimuti armadanya. Mantan juru taktik Inter Milan itu mengakui pertandingan pertama selalu yang tersulit dalam sebuah turnamen. Karena itu dia meminta para pemain untuk tetap fokus ke pertandingan.
“Pertandingan pertama selalu yang paling sulit. Kami harus bisa melepaskan ketegangan, tidak memikirkan hal lain, dan hanya fokus pada apa yang perlu diselesaikan,” kata Mancini, dikutip dari Independent.
“Akan ada sedikit lebih banyak tekanan dengan menjadi pertandingan pembuka turnamen dan Turki dipenuhi dengan bakat. Akan tetapi, itu tetap hanya pertandingan lain dan kami harus fokus pada itu,” tuturnya.
Mengaku kualitas, Italia adalah tim terbaik di Grup A. Namun, mereka tetap harus berhati-hati disetiap laga, khusunya saat bentrok Turki. Sebab, lawan dianggap sebagai kuda hitam dan punya prestasi cukup bagus.
Turki belum terkalahkan selama enam pertandingan terkininya baik persahabatan maupun resmi, dengan rincian empat menang dan dua imbang. Selain itu, pada dua pertemuan terbarunya pada 2002 dan 2006 dilaga persahabatan, Italia bisa ditahan 1-1.
Mancini berharap pasukannya tidak gugup karena harus tampil pada pertandingan pertama Piala Eropa 2020, di Stadio Olimpico, Sabtu (12/6/2021). Sebab, kemenangan wajib diraih agar bisa memudahkan langkah ke babak gugur.
Maklum, Italia merupakan salah satu kandidat juara Piala Eropa 2020. Sebab, selain ikut menjadi tuan rumah, Ciro Immobile dkk punya modal bagus. Mereka bisa melewati 27 laga terbarunya tanpa terkalahkan, termasuk memenangkan 10 pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020.
Sebagai tim besar, pastinya ada tekanan lebih bagi Italia. Apalagi, lawannya di Grup A berlevel lebih rendah. Selain Turki, grup ini juga hanya dihuni Swiss dan Wales. Artinya, jika sampai kalah, Mancini berserta jajarannya bisa jadi bahan olok-olok.
Mancini menyadari ada ketegangan yang menyelimuti armadanya. Mantan juru taktik Inter Milan itu mengakui pertandingan pertama selalu yang tersulit dalam sebuah turnamen. Karena itu dia meminta para pemain untuk tetap fokus ke pertandingan.
“Pertandingan pertama selalu yang paling sulit. Kami harus bisa melepaskan ketegangan, tidak memikirkan hal lain, dan hanya fokus pada apa yang perlu diselesaikan,” kata Mancini, dikutip dari Independent.
“Akan ada sedikit lebih banyak tekanan dengan menjadi pertandingan pembuka turnamen dan Turki dipenuhi dengan bakat. Akan tetapi, itu tetap hanya pertandingan lain dan kami harus fokus pada itu,” tuturnya.
Mengaku kualitas, Italia adalah tim terbaik di Grup A. Namun, mereka tetap harus berhati-hati disetiap laga, khusunya saat bentrok Turki. Sebab, lawan dianggap sebagai kuda hitam dan punya prestasi cukup bagus.
Turki belum terkalahkan selama enam pertandingan terkininya baik persahabatan maupun resmi, dengan rincian empat menang dan dua imbang. Selain itu, pada dua pertemuan terbarunya pada 2002 dan 2006 dilaga persahabatan, Italia bisa ditahan 1-1.