Timnas Belanda Pertahankan Tradisi 3-5-2 di Piala Eropa 2020

Minggu, 13 Juni 2021 - 21:01 WIB
loading...
Timnas Belanda Pertahankan...
Timnas Belanda Pertahankan Tradisi 3-5-2 di Piala Eropa 2020. Foto: IST
A A A
AMSTERDAM - Timnas Belanda mengusung formasi lawas 3-5-2 saat menghadapi Ukraina di matchday pembuka Grup C Piala Eropa 2020 . Desakan untuk beralih ke formasi 4-3-3 nyatanya tidak diacuhkan pelatih Frank de Boer.

Desakan untuk meninggalkan formasi 3-5-2 mulai terasa sejak Belanda memastikan tiket putaran final Piala Eropa 2020. Gagasan untuk mengubah formasi semakin sering terdengar menjelang laga pembuka melawan Ukraina di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (14/6/2021) dini hari WIB.Pertandingan dapat ditonton langsung di iNews TV.



Di media sosial, suporter menyarankan Frank de Boer beralih ke formasi tiga striker. Berbagai cara dilakukan fans untuk menyampaikan aspirasi mereka, salah satunya dengan menerbangkan pesawat yang membawa spanduk bertuliskan “Hanya 4-3-3!” ketika Timnas Belanda latihan menjelang laga kontra Ukraina.

Kendati gelombang desakan terus mengalir, De Boer tetap meyakini formasi 3-5-2 sebagai formula terbaik untuk menang. Menurut pelatih 51 tahun itu, gaya 3-5-2 miliknya berbeda karena dirancang agar pemain bergerak maju dengan lima gelandang, termasuk satu di masing-masing sisi lapangan, yang beroperasi lebih seperti pemain sayap.

Ketika disinggung tentang desakan fans yang menyarankan Timnas Belanda beralih ke formasi 4-3-3, De Boer lebih memilih berkelakar soal pesawat yang membawa spanduk protes. Menurutnya, semua itu tidak akan mengurungkan niatnya bermain dengan lima gelandang.

“Terima kasih atas tipnya, tapi masih 3-5-2,” kata De Boer dikutip klazienaveen.nu, Minggu (13/6/2021).

Perdebatan soal formasi lima gelandang yang diusung Der Oranje sebetulnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Timnas Belanda yang diasuh Louis van Gaal memulai turnamen dengan formasi 3-5-2.

Namun, dalam posisi timnya tertinggal, Van Gaal selalu beralih ke formasi 4-3-3 yang dianggap lebih agresif dengan keberadaan tiga penyerang di lapangan. Taktik itu mengantar Der Oranje ke babak semifinal sebelum akhirnya dikalahkan Argentina lewat adu penalti.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)