Laga Hungaria vs Prancis Bergulir Siang Waktu Setempat, Deschamps Cemaskan Pasukannya
loading...
A
A
A
BUDAPEST - Prancis akan menghadapi Hungaria pada partai kedua Grup F Piala Eropa 2020 , Sabtu (19/6/2021) malam WIB. Kemenangan akan memastikan Les Bleus lolos ke 16 besar. Masalahnya, laga di Puskas Arena, Budapest ini digelar pukul 15.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.
Ini pertama kalinya Prancis melakoni pertandingan pada siang hari. Sebab, pada laga pertama melawan Jerman digelar malam hari waktu setempat. Bahkan, di tiga pertandingan sebelumnya jelang Piala Eropa 2020 juga berlangsung malam hari waktu setempat.
Laga kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Kazakhstan dan Bosnia & Herzegovina, lalu dua partai persahabatan melawan Wales dan Bulgaria, serta duel versus Jerman bergulir dikisaran pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat. Dan, semuanya berakhir dengan kemenangan.
Sekarang Prancis harus menghadapi Hungaria pada siang hari waktu setempat. Pelatih Didier Deschamps menganggap hal itu sedikit banyak dapat memengaruhi kondisi tim. Pasalnya, dia melihat selama ini para pemainnya terbiasa tidur larut malam.
Artinya perlu menyesuaikan diri agar mendapatkan jam tidur yang cukup. "Kami memiliki generasi yang lebih terbiasa tidur larut malam dan kami harus mengatur perencanaan kami untuk memastikan para pemain mendapatkan jumlah jam tidur yang mereka butuhkan,” tutur Deschamps.
Di sisi lain, Deschamps melihat Hungaria memiliki organisasi permainan yang baik di saat laga sebelumnya melawan Portugal. Ditambah dukung ribuan suporter membuat tim asuhan Marco Rossi itu semakin berbahaya.
"Mereka tim yang agresif dan pekerja keras serta terorganisir dengan sangat baik. Saya pikir mereka memiliki pelatih Italia menjelaskan banyak hal itu. Mereka di rumah dan saya mengharapkan mereka untuk menunjukkan komitmen yang sama yang mereka lakukan saat melawan Portugal," lanjutnya.
Prancis memiliki modal bagus dalam menghadapi laga nanti malam usai meraih kemenangan penting 1-0 atas Jerman sebelumnya. Hal ini menempatkan mereka di posisi dua dengan poin yang sama dengan Portugal di puncak klasemen.
Ini pertama kalinya Prancis melakoni pertandingan pada siang hari. Sebab, pada laga pertama melawan Jerman digelar malam hari waktu setempat. Bahkan, di tiga pertandingan sebelumnya jelang Piala Eropa 2020 juga berlangsung malam hari waktu setempat.
Laga kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Kazakhstan dan Bosnia & Herzegovina, lalu dua partai persahabatan melawan Wales dan Bulgaria, serta duel versus Jerman bergulir dikisaran pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat. Dan, semuanya berakhir dengan kemenangan.
Sekarang Prancis harus menghadapi Hungaria pada siang hari waktu setempat. Pelatih Didier Deschamps menganggap hal itu sedikit banyak dapat memengaruhi kondisi tim. Pasalnya, dia melihat selama ini para pemainnya terbiasa tidur larut malam.
Artinya perlu menyesuaikan diri agar mendapatkan jam tidur yang cukup. "Kami memiliki generasi yang lebih terbiasa tidur larut malam dan kami harus mengatur perencanaan kami untuk memastikan para pemain mendapatkan jumlah jam tidur yang mereka butuhkan,” tutur Deschamps.
Di sisi lain, Deschamps melihat Hungaria memiliki organisasi permainan yang baik di saat laga sebelumnya melawan Portugal. Ditambah dukung ribuan suporter membuat tim asuhan Marco Rossi itu semakin berbahaya.
"Mereka tim yang agresif dan pekerja keras serta terorganisir dengan sangat baik. Saya pikir mereka memiliki pelatih Italia menjelaskan banyak hal itu. Mereka di rumah dan saya mengharapkan mereka untuk menunjukkan komitmen yang sama yang mereka lakukan saat melawan Portugal," lanjutnya.
Prancis memiliki modal bagus dalam menghadapi laga nanti malam usai meraih kemenangan penting 1-0 atas Jerman sebelumnya. Hal ini menempatkan mereka di posisi dua dengan poin yang sama dengan Portugal di puncak klasemen.