Laga Hidup-Mati Timnas Spanyol, Debut Busquets di Piala Eropa 2020
loading...
A
A
A
SEVILLE - Timnas Spanyol harus memenangi laga krusial kontra Slovakia di matchday terakhir Grup E Piala Eropa 2020 untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Sergio Busquets yang baru sembuh dari Covid-19 siap tempur di laga hidup-mati itu.
Pertandingan antara Spanyol kontra Slovakia akan berlangsung di Estadio de La Cartuja, Seville, Rabu (23/6/2021) malam waktu Indonesia. Kick-off digelar pukul 23.00WIB.
Bagi Spanyol, pertandingan itu ibarat laga hidup-mati mengingat mereka belum pernah menang di dua laga awal Grup E. Saat ini anak asuh Luis Enrique menempati urutan ketiga di klasemen berbekal dua poin dari dua hasil imbang.
Tekanan besar dirasakan skuat Matador karena hasil imbang saja tidak cukup membawa mereka otomatis lolos ke fase gugur. Beruntung, tim kembali diperkuat Sergio Busquets yang absen di matchday pertama dan kedua akibat terinfeksi Covid-19.
“Saya cukup beruntung pernah bermain di sejumlah final turnamen internasional dan sebagian besar dari itu memiliki pertandingan grup terakhir dengan ketegangan dan tekanan seperti ini,” kata Sergio Busquets dikutip laman UEFA, Rabu (23/6/2021).
Sehari sebelum kick-off laga terakhir di fase grup, pelatih Luis Enrique ditanya soal masa depannya bersama Timnas Spanyol. Dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi lokal di Spanyol, Enrique mengaku tidak akan mundur dari jabatan pelatih seandainya timnya gagal lolos fase grup.
Sambil berkelakar, Enrique bahkan menyebut timnya tak sekadar punya peluang untuk lolos, melainkan pula menjuarai Grup E. Secara matematika, hal itu mungkin terjadi apabila Spanyol dan Polandia sama-sama memenangkan laga terakhir mereka di babak penyisihan grup.
“Kami para pelatih sepenuhnya memahami fakta bahwa kami hidup dengan hasil pertandingan. Saya berharap kami (Timnas Spanyol) tak cuma berada di fase gugur, tetapi juga keluar sebagai juara grup,” kata Enrique.
Pertandingan antara Spanyol kontra Slovakia akan berlangsung di Estadio de La Cartuja, Seville, Rabu (23/6/2021) malam waktu Indonesia. Kick-off digelar pukul 23.00WIB.
Bagi Spanyol, pertandingan itu ibarat laga hidup-mati mengingat mereka belum pernah menang di dua laga awal Grup E. Saat ini anak asuh Luis Enrique menempati urutan ketiga di klasemen berbekal dua poin dari dua hasil imbang.
Tekanan besar dirasakan skuat Matador karena hasil imbang saja tidak cukup membawa mereka otomatis lolos ke fase gugur. Beruntung, tim kembali diperkuat Sergio Busquets yang absen di matchday pertama dan kedua akibat terinfeksi Covid-19.
“Saya cukup beruntung pernah bermain di sejumlah final turnamen internasional dan sebagian besar dari itu memiliki pertandingan grup terakhir dengan ketegangan dan tekanan seperti ini,” kata Sergio Busquets dikutip laman UEFA, Rabu (23/6/2021).
Sehari sebelum kick-off laga terakhir di fase grup, pelatih Luis Enrique ditanya soal masa depannya bersama Timnas Spanyol. Dalam sebuah wawancara bersama stasiun televisi lokal di Spanyol, Enrique mengaku tidak akan mundur dari jabatan pelatih seandainya timnya gagal lolos fase grup.
Sambil berkelakar, Enrique bahkan menyebut timnya tak sekadar punya peluang untuk lolos, melainkan pula menjuarai Grup E. Secara matematika, hal itu mungkin terjadi apabila Spanyol dan Polandia sama-sama memenangkan laga terakhir mereka di babak penyisihan grup.
“Kami para pelatih sepenuhnya memahami fakta bahwa kami hidup dengan hasil pertandingan. Saya berharap kami (Timnas Spanyol) tak cuma berada di fase gugur, tetapi juga keluar sebagai juara grup,” kata Enrique.
(mirz)