Gareth Bale Abaikan Rekor Negatif Wales Saat Bermain di Belanda
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Gareth Bale mengakutidak khawatirdenganstatistik buruk Wales ketika bermain di Belanda saat nanti bentrok Denmark di babak 16 besar Piala Eropa 2020 . Sang kapten tetap optimis The Dragons bakal meraih kemenangan di Stadion Johan Cruijf, Amsterdam, Sabtu (26/6/2021) malam WIB.
Berdasarkan statistik, Wales belum pernah merasakan kemenangan di stadion itu semenjak dibuka pada 1996. Rekor ini kebanyakan saat berjumpa Belanda baik saat uji coba maupun laga resmi.
Namun, Bale menilai itu hanyalah masa lalu belaka. Saat ini dia memilih untuk fokus mendapatkan kemenangan bagi Wales agar bisa melaju ke perempat final.
“Saya rasa itu tidak terlalu mempengaruhi grup ini. Tak satu pun dari kita terlalu peduli tentang statistik seperti itu. Itu sama sekali tidak penting bagi kami. Kami hanya akan bermain sepak bola besok – di mana pun itu – melawan tim yang sangat bagus,” ucap Bale dikutip dari laman resmi UEFA.
Di luar rekor itu, Wales juga dipusingkan catatan buruk saat menghadapi Denmark. Dalam 10 pertemuan terakhir mereka hanya mencatatkan empat kemenangan dan enam pertandingan lain menjadi milik Denmark.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di ajang UEFA National League pada 16 November 2018. Saat itu, gol tunggal Bale hanya bisa memangkas defisit gol menjadi 2-1 atas Denmark yang saat itu masih dibesut Age Hareide.
Setelah itu, Wales belum pernah bertemu Denmark lagi dalam lagi internasional. Tentunya saat ini, kedua tim sama-sama mengalami sejumlah perbedaan yang signifikan dibanding masa lalu.
Saat ini baik Wales dan Denmark sama-sama ditangani pelatih yang baru bertugas sejak 2020. Bahkan gelaran Piala Eropa 2020 ini merupakan debut bagi keduanya.
Hal ini pula yang membuat Bale optimis akan menyajikan permainan yang berbeda dari biasanya. Apalagi, menurutnya, saat ini The Dragons lebih banyak diisi oleh amunisi muda.
Berdasarkan statistik, Wales belum pernah merasakan kemenangan di stadion itu semenjak dibuka pada 1996. Rekor ini kebanyakan saat berjumpa Belanda baik saat uji coba maupun laga resmi.
Namun, Bale menilai itu hanyalah masa lalu belaka. Saat ini dia memilih untuk fokus mendapatkan kemenangan bagi Wales agar bisa melaju ke perempat final.
“Saya rasa itu tidak terlalu mempengaruhi grup ini. Tak satu pun dari kita terlalu peduli tentang statistik seperti itu. Itu sama sekali tidak penting bagi kami. Kami hanya akan bermain sepak bola besok – di mana pun itu – melawan tim yang sangat bagus,” ucap Bale dikutip dari laman resmi UEFA.
Di luar rekor itu, Wales juga dipusingkan catatan buruk saat menghadapi Denmark. Dalam 10 pertemuan terakhir mereka hanya mencatatkan empat kemenangan dan enam pertandingan lain menjadi milik Denmark.
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di ajang UEFA National League pada 16 November 2018. Saat itu, gol tunggal Bale hanya bisa memangkas defisit gol menjadi 2-1 atas Denmark yang saat itu masih dibesut Age Hareide.
Setelah itu, Wales belum pernah bertemu Denmark lagi dalam lagi internasional. Tentunya saat ini, kedua tim sama-sama mengalami sejumlah perbedaan yang signifikan dibanding masa lalu.
Saat ini baik Wales dan Denmark sama-sama ditangani pelatih yang baru bertugas sejak 2020. Bahkan gelaran Piala Eropa 2020 ini merupakan debut bagi keduanya.
Hal ini pula yang membuat Bale optimis akan menyajikan permainan yang berbeda dari biasanya. Apalagi, menurutnya, saat ini The Dragons lebih banyak diisi oleh amunisi muda.