Legenda Timnas Italia Berbagi Resep Tangkal Kekuatan Romelu Lukaku
loading...
A
A
A
Legenda Tim Nasional (Timnas) Italia , Fabio Cannavaro, mengatakan bek Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- harus memberi perhatian lebih kepada striker Timnas Belgia, Romelu Lukaku , di laga perempat final Piala Eropa 2020 melawan Belgia. Pertandingan tersebut akan digelar di Allianz Arena, Jerman pada Sabtu (3/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Cannavaro mengungkap, striker andalan Inter Milan tersebut akan menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Gli Azzurri. Meski begitu, ia punya resep untuk menghentikan The Big Rome -julukan Romelu Lukaku- dengan memaksimalkan lini tengah pasukan Roberto Mancini .
“Penandaan Lukaku pencegahan serangannya harus tepat dan jadi 'filter' di lini tengah dengan pemain seperti Jorginho. Jika tidak, semuanya akan menjadi lebih rumit,” kata Cannavaro dilansir dari Football Italia, Rabu (30/6/2021).
Namun begitu, bek yang mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut mengatakan Leonardo Bonnuci, Giorgio Chiellini dan Francesco Acerbi juga bisa menjadi benteng terakhir. Ia percaya ketiganya dapat menghentikan Lukaku karena berpengalaman bertemu dengannya di Serie A.
“Chiellini, Acerbi dan Bonucci telah berpengalaman menghadapi Lukaku dan ia (Lukaku) terbukti sulit dibendung,” lanjut Cannavaro.
Lebih lanjut, Cannavaro juga mengingatkan kepada juniornya untuk lebih berhati-hati dengan De Rode Duevils -julukan Timnas Belgia - yang sekarang. Sebab, Belgia yang sekarang sudah berkembang jauh sejak terakhir kali Italia bertemu di turnamen internasional.
"Ini bukan Belgia yang sama yang kami hadapi pada 2016, mereka lebih matang dan masuk dalam favorit untuk meraih kemenangan," ungkapnya.
Faktanya, Belgia sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengusir sang juara bertahan Piala Eropa, Portugal (1-0). Selain itu, De Rode Duevils juga mencatatkan empat kemenangan dari empat pertandingan di Piala Eropa 2020 .
Sementara itu, Italia juga sedang dalam kondisi siap tempur setelah meredam perlawanan sengit Austria (2-1) di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Tim Asuhan Roberto Mancini hingga saat ini mencatatkan 31 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dan pertandingan persahabatan.
Cannavaro mengungkap, striker andalan Inter Milan tersebut akan menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Gli Azzurri. Meski begitu, ia punya resep untuk menghentikan The Big Rome -julukan Romelu Lukaku- dengan memaksimalkan lini tengah pasukan Roberto Mancini .
“Penandaan Lukaku pencegahan serangannya harus tepat dan jadi 'filter' di lini tengah dengan pemain seperti Jorginho. Jika tidak, semuanya akan menjadi lebih rumit,” kata Cannavaro dilansir dari Football Italia, Rabu (30/6/2021).
Namun begitu, bek yang mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut mengatakan Leonardo Bonnuci, Giorgio Chiellini dan Francesco Acerbi juga bisa menjadi benteng terakhir. Ia percaya ketiganya dapat menghentikan Lukaku karena berpengalaman bertemu dengannya di Serie A.
“Chiellini, Acerbi dan Bonucci telah berpengalaman menghadapi Lukaku dan ia (Lukaku) terbukti sulit dibendung,” lanjut Cannavaro.
Lebih lanjut, Cannavaro juga mengingatkan kepada juniornya untuk lebih berhati-hati dengan De Rode Duevils -julukan Timnas Belgia - yang sekarang. Sebab, Belgia yang sekarang sudah berkembang jauh sejak terakhir kali Italia bertemu di turnamen internasional.
"Ini bukan Belgia yang sama yang kami hadapi pada 2016, mereka lebih matang dan masuk dalam favorit untuk meraih kemenangan," ungkapnya.
Faktanya, Belgia sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengusir sang juara bertahan Piala Eropa, Portugal (1-0). Selain itu, De Rode Duevils juga mencatatkan empat kemenangan dari empat pertandingan di Piala Eropa 2020 .
Sementara itu, Italia juga sedang dalam kondisi siap tempur setelah meredam perlawanan sengit Austria (2-1) di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Tim Asuhan Roberto Mancini hingga saat ini mencatatkan 31 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dan pertandingan persahabatan.
(mirz)