Jelang Olimpide Tokyo 2020: Duta Besar Indonesia untuk Jepang: Taati Aturan dan Jaga Kesehatan
loading...
A
A
A
TOKYO - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyambut kontingen bulu tangkis Tanah Air di Bandara Haneda, Jepang, Jumat (9/7). Penyambutan dihadiri pejabat KBRI di Tokyo, Edwardus Wisoko dan Sonny Ramli, serta Kepala Perwakilan Garuda Indonesia di Jepang Sony Syahlan.
Sesuai dengan ketentuan travel bubble atau koridor perjalanan yang ketat dari penyelenggara Olimpiade, penyambutan berlangsung singkat dari jarak jauh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia tidak memperbolehkan adanya interaksi langsung antara kontingen dengan pihak mana pun.
BACA JUGA: Mancini Tak Ingin Italia Main Antiklimaks di Piala Eropa 2020
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi melalui sambungan jaringan telepon mengucapkan selamat datang kepada Jonatan Christie dkk. "Agar tetap menaati aturan yang berlaku," pesannya dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (10/7/2021).
Selain itu, Heri Akhmadi juga meminta mereka untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina, dengan harapan supaya dapat tampil dan meraih hasil maksimal pada Olimpiade Tokyo 2020.
Saat tiba di Haneda, seluruh kontingen telah menjalani tes PCR dan hasil seluruhnya negatif. Setelah transit sekitar sembilan jam, rombongan melanjutkan penerbangan ke Prefektur Kumamoto.
BACA JUGA: Target Merah Putih di Olimpiade Bukan Lagi Medali, Ketum NOC Indonesia Puji Menpora
Di sana mereka akan menjalani aklimatisasi dan adaptasi, serta program lanjutan jelang pertandingan. Saat di Kumamoto nantinya, tim bulu tangkis Indonesia akan berlatih selama sepuluh hari sebelum berangkat ke perkampungan atlet di Tokyo pada 190 Juli mendatang.
Tim bulu tangkis menjadi yang pertama bertolak ke Jepang dari delapan cabang olahraga lainnya yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain bulu tangkis, tim merah putih diisi oleh atlet yang tersebar dari cabang atletik, angkat besi, panahan, menembak, dayung, selancar, dan renang.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
Sesuai dengan ketentuan travel bubble atau koridor perjalanan yang ketat dari penyelenggara Olimpiade, penyambutan berlangsung singkat dari jarak jauh dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia tidak memperbolehkan adanya interaksi langsung antara kontingen dengan pihak mana pun.
BACA JUGA: Mancini Tak Ingin Italia Main Antiklimaks di Piala Eropa 2020
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi melalui sambungan jaringan telepon mengucapkan selamat datang kepada Jonatan Christie dkk. "Agar tetap menaati aturan yang berlaku," pesannya dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (10/7/2021).
Selain itu, Heri Akhmadi juga meminta mereka untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina, dengan harapan supaya dapat tampil dan meraih hasil maksimal pada Olimpiade Tokyo 2020.
Saat tiba di Haneda, seluruh kontingen telah menjalani tes PCR dan hasil seluruhnya negatif. Setelah transit sekitar sembilan jam, rombongan melanjutkan penerbangan ke Prefektur Kumamoto.
BACA JUGA: Target Merah Putih di Olimpiade Bukan Lagi Medali, Ketum NOC Indonesia Puji Menpora
Di sana mereka akan menjalani aklimatisasi dan adaptasi, serta program lanjutan jelang pertandingan. Saat di Kumamoto nantinya, tim bulu tangkis Indonesia akan berlatih selama sepuluh hari sebelum berangkat ke perkampungan atlet di Tokyo pada 190 Juli mendatang.
Tim bulu tangkis menjadi yang pertama bertolak ke Jepang dari delapan cabang olahraga lainnya yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain bulu tangkis, tim merah putih diisi oleh atlet yang tersebar dari cabang atletik, angkat besi, panahan, menembak, dayung, selancar, dan renang.
Lihat Juga: 3 Cabang Penyumbang Medali bagi Indonesia yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028
(yov)