Unggul Rekor Pertemuan, Ahsan/Hendra Enggan Remehkan Kamura/Sonoda
loading...
A
A
A
TOKYO - Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda diperempat final Olimpiade Tokyo 2020 . Meski lebih diunggulkan, mereka enggan jumawa.
Ahsan/Hendra sebenarnya unggul dalam rekor pertemuan atas Kamura/Sonoda. Dalam tujuh pertemuan, The Daddies menang lima kali, sedangkan sisanya menjadi miliki lawan.
Mereka bahkan bisa mengalahkan Kamura/Sonoda dalam dua pertemuan terakhir sebelum Olimpiade Tokyo 2020. Itu merupakan modal bagus bagi Ahsan/Hendra.
Ini membuat Ahsan/Hendra lebih diunggulkan untuk lolos ke semifinal. Akan tetapi, Hendra tidak mau melihat ke rekor pertemuan dengan Kamura/Sonoda.
Menurut Hendra, semua lawan berat sehingga dia lebiih memilih fokus dan mempersiapkan diri dengan maksimal. Dia menegaskan, bahwa semua bisa terjadi dalam pertandingan sehingga dia dan Ahsan harus siap.
"Kalo menurut saya, sudah berat semua. Yang penting buat saya, fokus saja satu-satu dan persiapan yang maksimal," kata Hendra, sebagaimana rilis yang diterima MPI.
"Tidak juga sih (diuntungkan dari sisi rekor pertemuan), di sini saya tidak mau liat head-to-head. Apa pun bisa terjadi, intinya kami harus siap dari awal dan lebih berani saja," tuturnya.
Sekadar informasi, Ahsan/Hendra mencapai perempatfinal dengan catatan sempurna. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- memenangkan tiga pertandingan sehingga menjadi juara Grup D.
Sementara itu, Kamura/Sonoda harus menelan satu kekalahan di fase grup. Mereka pun menjadi runner-up di bawah ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang menjadi juara Grup C.
Sampel Zhihui Ada Dugaan Zat Terlarang, Windi Cantika Aisah Berpeluang Sabet Medali Perak
Berdasarkan rekor pertemuan dan sepak terjang di Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra lebih diunggulkan ketimbang Kamura/Sonoda.
Meski demikian, Ahsan/Hendra tidak boleh lengah saat melawan Kamura/Sonoda di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021). Kelengahan hanya akan menjadi malapetaka.
Ahsan/Hendra sebenarnya unggul dalam rekor pertemuan atas Kamura/Sonoda. Dalam tujuh pertemuan, The Daddies menang lima kali, sedangkan sisanya menjadi miliki lawan.
Mereka bahkan bisa mengalahkan Kamura/Sonoda dalam dua pertemuan terakhir sebelum Olimpiade Tokyo 2020. Itu merupakan modal bagus bagi Ahsan/Hendra.
Ini membuat Ahsan/Hendra lebih diunggulkan untuk lolos ke semifinal. Akan tetapi, Hendra tidak mau melihat ke rekor pertemuan dengan Kamura/Sonoda.
Menurut Hendra, semua lawan berat sehingga dia lebiih memilih fokus dan mempersiapkan diri dengan maksimal. Dia menegaskan, bahwa semua bisa terjadi dalam pertandingan sehingga dia dan Ahsan harus siap.
"Kalo menurut saya, sudah berat semua. Yang penting buat saya, fokus saja satu-satu dan persiapan yang maksimal," kata Hendra, sebagaimana rilis yang diterima MPI.
"Tidak juga sih (diuntungkan dari sisi rekor pertemuan), di sini saya tidak mau liat head-to-head. Apa pun bisa terjadi, intinya kami harus siap dari awal dan lebih berani saja," tuturnya.
Sekadar informasi, Ahsan/Hendra mencapai perempatfinal dengan catatan sempurna. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- memenangkan tiga pertandingan sehingga menjadi juara Grup D.
Sementara itu, Kamura/Sonoda harus menelan satu kekalahan di fase grup. Mereka pun menjadi runner-up di bawah ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, yang menjadi juara Grup C.
Sampel Zhihui Ada Dugaan Zat Terlarang, Windi Cantika Aisah Berpeluang Sabet Medali Perak
Berdasarkan rekor pertemuan dan sepak terjang di Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra lebih diunggulkan ketimbang Kamura/Sonoda.
Meski demikian, Ahsan/Hendra tidak boleh lengah saat melawan Kamura/Sonoda di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021). Kelengahan hanya akan menjadi malapetaka.
(mirz)