Jadwal Kick Off Liga 1 Tak Ideal, Pelatih Persib Mengalah
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyebut kick off Liga 1 2021/2022 tak ideal jika digelar 20 Agustus. Alasannya, tim hanya punya masa persiapan efektif sekitar dua minggu.
Setelah sempat bersuara keras, Robert Alberts kini bersikap pasrah. Meski masih memandang kick off digelar di waktu tak ideal, dia berusaha menerimanya. Yang penting, kompetisi bisa berjalan lagi.
Alasannya, kompetisi sudah sekitar 1,5 tahun tak berjalan. Sehingga, waktu kick off yang direncanakan diharapkan bergulir tepat waktu.
"Saya pikir untuk saat ini memang tidak ideal, tapi kami juga tahu situasinya berbeda dengan biasanya. Jadi kami mengalah, melihat opsi terbaik dari yang ada dengan berbagai sudut pandang," ujar Robert.
Dia pun tak lagi protes dengan hal lainnya. Bahkan, ia menegaskan harus mengikuti segala keputusan yang terkait dengan kompetisi.
"Kami harus mendukung setiap keputusan yang diambil dalam hal liga bisa berjalan lagi dan dari sana kami harus berkembang, berbenah, dan memastikan liga bisa berjalan lagi, itu yang utama," ungkap pria asal Belanda tersebut.
Menurutnya, situasi memang tidak normal sejak pandemi melanda. Bahkan, usaha menjalankan kompetisi berlali-kali dilakukan dan gagal. Kini, harapan baru muncul setelah diumumkan kompetisi bakal digelar 20 Agustus.
"Besar harapan di tahun depan dan di musim baru semuanya sudah kembali normal lagi. Jadi, yang terpenting sekarang adalah liga dimulai dan kami bisa fokus pada pertandingan dan semuanya bisa mulai untuk mendukung timnya lagi," jelas mantan pelatih PSM Makassar itu.
Robert pun berharap protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik selama kompetisi. Sehingga, sepak bola tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. dia juga mengingatkan suporter sepak bola, khususnya Bobotoh, agar menaati seluruh peraturan terkait kompetisi.
"Tetap ikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, suporter harus paham dengan mendukung dari lingkungannya sendiri, mendukung tim dengan cara yang positif, supaya sepak bola bisa kembali ke jalurnya lagi," pungkas Robert.
Setelah sempat bersuara keras, Robert Alberts kini bersikap pasrah. Meski masih memandang kick off digelar di waktu tak ideal, dia berusaha menerimanya. Yang penting, kompetisi bisa berjalan lagi.
Alasannya, kompetisi sudah sekitar 1,5 tahun tak berjalan. Sehingga, waktu kick off yang direncanakan diharapkan bergulir tepat waktu.
"Saya pikir untuk saat ini memang tidak ideal, tapi kami juga tahu situasinya berbeda dengan biasanya. Jadi kami mengalah, melihat opsi terbaik dari yang ada dengan berbagai sudut pandang," ujar Robert.
Dia pun tak lagi protes dengan hal lainnya. Bahkan, ia menegaskan harus mengikuti segala keputusan yang terkait dengan kompetisi.
"Kami harus mendukung setiap keputusan yang diambil dalam hal liga bisa berjalan lagi dan dari sana kami harus berkembang, berbenah, dan memastikan liga bisa berjalan lagi, itu yang utama," ungkap pria asal Belanda tersebut.
Menurutnya, situasi memang tidak normal sejak pandemi melanda. Bahkan, usaha menjalankan kompetisi berlali-kali dilakukan dan gagal. Kini, harapan baru muncul setelah diumumkan kompetisi bakal digelar 20 Agustus.
"Besar harapan di tahun depan dan di musim baru semuanya sudah kembali normal lagi. Jadi, yang terpenting sekarang adalah liga dimulai dan kami bisa fokus pada pertandingan dan semuanya bisa mulai untuk mendukung timnya lagi," jelas mantan pelatih PSM Makassar itu.
Robert pun berharap protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik selama kompetisi. Sehingga, sepak bola tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. dia juga mengingatkan suporter sepak bola, khususnya Bobotoh, agar menaati seluruh peraturan terkait kompetisi.
"Tetap ikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, suporter harus paham dengan mendukung dari lingkungannya sendiri, mendukung tim dengan cara yang positif, supaya sepak bola bisa kembali ke jalurnya lagi," pungkas Robert.
(sha)