Madrid Jadikan 11 Laga Sisa Etalase Jual Gareth Bale
loading...
A
A
A
MADRID - Real Madrid sangat ingin menjual Gareth Bale musim panas ini tetapi pemain Wales itu tidak terlalu diminati di pasaran. Los Blancos kesulitan mendapat pembeli meski jelas ingin melepasnya dan belum menerima tawaran sejauh ini.
Namun, menurut Marca, Los Blancos yakin mereka dapat menjualnya dan akan menempatkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu di etalase toko dalam sisa 11 pertandingan sisa La Liga 2019/2020 untuk menarik minat klub yang menginginkan tanda tangannya. ( ).
Menurut berita yang muncul awal bulan ini, Newcastle United disebut-sebut akan menjadikan Bale sebagai prioritas setelah pengambilalihan klub oleh konsorsium Arab Saudi bulan depan. Namun, satu-satunya klub peminat itu belum melakukan pendekatan.
Bale tetap berada di Madrid di luar jendela transfer Januari kendati ada laporan yang mengaitkannya dengan kembalinya ke Tottenham, sementara transfer ke China gagal pada musim panas lalu.
Pemain sayap berusia 30 tahun itu hanya mencetak dua gol di La Liga musim ini dan belum mencetak gol lagi sejak hasil imbang 2-2 di markas Villarreal pada awal September.
Kesempatan terakhir untuk Bale
Setiap musim panas Madrid dibiarkan bertanya-tanya apakah Bale akan kembali ke performa terbaiknya, dan sekarang mereka menghadapi situasi yang sama di akhir musim semi.
Selasa, 26 Mei, menandai peringatan dua tahun Bale mencetak dua gol di final Liga Champions melawan Liverpool, yang merupakan malam besar terakhirnya bagi klub. Dua musim sejak itu, tidak diragukan lagi adalah yang paling mengecewakan di Spanyol.
Bale memulai dengan baik di bawah Julen Lopetegui tetapi memudar cepat ketika Santiago Solari masuk dan penurunan itu berlanjut setelah Zinedine Zidane kembali.
Pelatih asal Prancis itu ingin menjual Bale ke China pada 2019 tetapi tidak ada kesepakatan yang terjadi, dan Bale melanjutkan kariernya di Estadio Santiago Bernabeu. Pada 2019/2020 dia hanya mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan, tidak mencetak gol di La Liga sejak 1 September.
Namun, menurut Marca, Los Blancos yakin mereka dapat menjualnya dan akan menempatkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu di etalase toko dalam sisa 11 pertandingan sisa La Liga 2019/2020 untuk menarik minat klub yang menginginkan tanda tangannya. ( ).
Menurut berita yang muncul awal bulan ini, Newcastle United disebut-sebut akan menjadikan Bale sebagai prioritas setelah pengambilalihan klub oleh konsorsium Arab Saudi bulan depan. Namun, satu-satunya klub peminat itu belum melakukan pendekatan.
Bale tetap berada di Madrid di luar jendela transfer Januari kendati ada laporan yang mengaitkannya dengan kembalinya ke Tottenham, sementara transfer ke China gagal pada musim panas lalu.
Pemain sayap berusia 30 tahun itu hanya mencetak dua gol di La Liga musim ini dan belum mencetak gol lagi sejak hasil imbang 2-2 di markas Villarreal pada awal September.
Kesempatan terakhir untuk Bale
Setiap musim panas Madrid dibiarkan bertanya-tanya apakah Bale akan kembali ke performa terbaiknya, dan sekarang mereka menghadapi situasi yang sama di akhir musim semi.
Selasa, 26 Mei, menandai peringatan dua tahun Bale mencetak dua gol di final Liga Champions melawan Liverpool, yang merupakan malam besar terakhirnya bagi klub. Dua musim sejak itu, tidak diragukan lagi adalah yang paling mengecewakan di Spanyol.
Bale memulai dengan baik di bawah Julen Lopetegui tetapi memudar cepat ketika Santiago Solari masuk dan penurunan itu berlanjut setelah Zinedine Zidane kembali.
Pelatih asal Prancis itu ingin menjual Bale ke China pada 2019 tetapi tidak ada kesepakatan yang terjadi, dan Bale melanjutkan kariernya di Estadio Santiago Bernabeu. Pada 2019/2020 dia hanya mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan, tidak mencetak gol di La Liga sejak 1 September.