Madrid Jadikan 11 Laga Sisa Etalase Jual Gareth Bale

Jum'at, 29 Mei 2020 - 02:02 WIB
loading...
Madrid Jadikan 11 Laga Sisa Etalase Jual Gareth Bale
Real Madrid menempatkan Gareth Bale di etalase toko dalam sisa 11 pertandingan sisa La Liga 2019/2020 untuk menarik minat klub/Foto/The Indian Express
A A A
MADRID - Real Madrid sangat ingin menjual Gareth Bale musim panas ini tetapi pemain Wales itu tidak terlalu diminati di pasaran. Los Blancos kesulitan mendapat pembeli meski jelas ingin melepasnya dan belum menerima tawaran sejauh ini.

Namun, menurut Marca, Los Blancos yakin mereka dapat menjualnya dan akan menempatkan mantan pemain Tottenham Hotspur itu di etalase toko dalam sisa 11 pertandingan sisa La Liga 2019/2020 untuk menarik minat klub yang menginginkan tanda tangannya. ( ).

Menurut berita yang muncul awal bulan ini, Newcastle United disebut-sebut akan menjadikan Bale sebagai prioritas setelah pengambilalihan klub oleh konsorsium Arab Saudi bulan depan. Namun, satu-satunya klub peminat itu belum melakukan pendekatan.

Bale tetap berada di Madrid di luar jendela transfer Januari kendati ada laporan yang mengaitkannya dengan kembalinya ke Tottenham, sementara transfer ke China gagal pada musim panas lalu.

Pemain sayap berusia 30 tahun itu hanya mencetak dua gol di La Liga musim ini dan belum mencetak gol lagi sejak hasil imbang 2-2 di markas Villarreal pada awal September.

Kesempatan terakhir untuk Bale

Setiap musim panas Madrid dibiarkan bertanya-tanya apakah Bale akan kembali ke performa terbaiknya, dan sekarang mereka menghadapi situasi yang sama di akhir musim semi.

Selasa, 26 Mei, menandai peringatan dua tahun Bale mencetak dua gol di final Liga Champions melawan Liverpool, yang merupakan malam besar terakhirnya bagi klub. Dua musim sejak itu, tidak diragukan lagi adalah yang paling mengecewakan di Spanyol.

Bale memulai dengan baik di bawah Julen Lopetegui tetapi memudar cepat ketika Santiago Solari masuk dan penurunan itu berlanjut setelah Zinedine Zidane kembali.

Pelatih asal Prancis itu ingin menjual Bale ke China pada 2019 tetapi tidak ada kesepakatan yang terjadi, dan Bale melanjutkan kariernya di Estadio Santiago Bernabeu. Pada 2019/2020 dia hanya mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan, tidak mencetak gol di La Liga sejak 1 September.

Bahkan Mariano Diaz telah menyusulnya dalam urutan kekuasaan, memperjelas di mana dia duduk dalam rencana Zidane.

Tapi jeda paksa Covid-19 telah mengubah banyak hal lagi untuk Bale. Dia berlatih dengan baik dan tanpa cedera, dia kembali ke kondisi fisik terbaiknya dan ada harapan baru bahwa Zidane akan menemukan cara untuk menyesuaikannya dengan rencananya.

Bale, sering dikecam penonton di Bernabeu, yang membuatnya kehilangan kepercayaan diri. Harapan selalu tinggi bagi Bale di Madrid, tetapi kegagalannya untuk naik setelah kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018 membuat banyak penggemar Los Blancos frustrasi, terutama karena berita pemain Wales itu lebih banyak tentang tindakannya di luar lapangan daripada di lapangan.

"Kami mendapat banyak tekanan di setiap pertandingan. Jika Anda tidak bermain dengan baik, ada yang mengawasi," kata Bale kepada podcast golf AS The Erik Anders Lang Show ketika mendiskusikan waktunya di Real Madrid.

"Saya menghadapi 80.000 orang di stadion bersiul karena saya tidak bermain bagus. Saya sudah beberapa kali mengalaminya! Itu tidak baik dan itu juga tidak membuat kepercayaan dirimu bagus."

Tidak seperti di Inggris, di Spanyol penggemar menyuarakan ketidaksenangan mereka dengan bersiul, sesuatu yang tampaknya tidak dipahami Bale. "Ini adalah pertanyaan terbesar dan saya gagal paham," katanya.

"Anda akan berharap bahwa ketika Anda tidak bermain baik di lapangan, penggemar Anda akan mendukung Anda dan mencoba membantu Anda melakukan lebih baik karena itu akan membuat mereka bahagia."

"Tapi, mereka melakukan yang sebaliknya. Mereka menyiuli Anda, yang akibatnya membuat Anda merasa lebih buruk, Anda kehilangan kepercayaan diri, Anda bermain lebih buruk dan kemudian itu membuat mereka semakin kesal."

"Dalam sepak bola, Anda mungkin bermain luar biasa, tapi tidak mencetak gol untuk lima pertandingan, kemudian semua orang mengatakan Anda mengalami momen yang buruk."

"Anda berpikir bahwa Anda bermain bagus, Anda belum mencetak gol atau membuat assist. Tetapi orang-orang hanya menyukai gol, assist, dan hal-hal 'wow'. Terkadang itu tidak selalu terjadi."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2645 seconds (0.1#10.140)