Khabib Buka Sekolah di Timur Tengah, Siapa Mau Jadi Murid Khabib?

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 08:12 WIB
loading...
Khabib Buka Sekolah di Timur Tengah, Siapa Mau Jadi Murid Khabib?
Khabib Buka Sekolah di Timur Tengah, Siapa Mau Jadi Murid Khabib?/The Sun
A A A
Legenda UFC Khabib Nurmagomedov buka sekolah bertarung untuk menemukan juara berikutnya di Rusia dan Timur Tengah . Rencana Khabib membuka sekolah bertarung itu untuk mengikuti jejak almarhum ayahnya Abdulmanap.

Abdulmanap, adalah pelatih MMA terkenal di Dagestan yang banyak melahirkan banyak petarung berbakat di wilayah tersebut. Khabib membuka sekolah berkapasitas 200 murid di kota kelahirannya pada Desember 2019 dan menamakannya setelah ayahnya meninggal tahun lalu.



Tetapi mantan juara kelas ringan berencana untuk membuka lebih banyak akademi di Moskow, Abu Dhabi, Kazan dan Krasnodar ’’Yang terbesar akan berada di Abu Dhabi. Akhir Desember dibuka. Saya ingin membuka satu di Moskow; ada sekolah di sini, tetapi ada di sekolah besar. Saya memiliki kesepakatan di Kazan, Krasnodar, dan banyak tempat lainnya,’’jelas Khabib.

Khabib Nurmagomedov pensiun dari seni bela diri campuran Oktober lalu dan sejak itu mengalihkan perhatiannya untuk melatih rekan satu timnya. The Eagle adalah 8-0 yang sempurna sebagai pelatih dan berencana untuk memberikan ilmunya kepada siswa selama kelas master.

’’Orang-orang kita akan berlatih di sana. Saya tidak akan melatih diri saya sendiri karena tidak akan ada waktu. Saya bisa melakukan lebih dari sekadar menjadi pelatih. Tentu saja, saya akan hadir - saya akan memimpin kelas master.’’



Meskipun berada di puncak kekuatannya ketika ia menyebutnya sehari, Khabib Nurmagomedov puas dengan keputusannya untuk mengakhiri kariernya yang terkenal. ’’Setiap hari saya bangun di pagi hari dan mulai berlatih, dan di malam hari tubuh saya kelelahan karena saya telah mencapai batasnya,’’kata Khabib kepada Esquire.

’’Saya hanya ingin menjalani kehidupan di mana saya bisa mendapatkan setidaknya sedikit tidur sebelum makan siang, hidup untuk diri sendiri dan tidak mengabdikan diri 100 persen untuk olahraga.’’

’’Ada sekitar lima atau enam orang kami yang sedang membuka jalan dan saya akan membantu mereka, berlatih dengan mereka, berbagi pengalaman saya. Sampai batas tertentu, ini bisa disebut kehidupan kepelatihan, tetapi saya tidak akan sepenuhnya masuk ke dalam kepelatihan. Saya akan selalu ada di sana dan berbagi pengalaman saya.’’
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)