Fakta Makin Kuat, Maldini Berani Mimpi AC Milan Scudetto Musim Ini
loading...
A
A
A
GENOA - AC Milan mulai berani bermpimpi setelah memulai Serie A Italia 2021/2022 dengan poin sempurna. Direktur Teknis Milan, Paolo Maldini melihat Milan saat jauh lebih kuat seusai membungkam Sampdoria 1-0 di Stadios Luigi Ferraris pada matchday pertama liga musim ini, Senin (23/8/2021) malam waktu lokal atau Selasa (24/8/2021) dini hari WIB.
Beberapa pemain utama Milan sebenarnya ada yang menghilang, seperti Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu. Namun, Maldini melihat posisi sejumlah pemain yang pergi itu kini sudah terisi dengan baik.
Malahan Maldini merasa skuad Milan yang menang 1-0 atas Sampdoria itu jauh lebih kuat dan lebih baik daripada susunan pemain mereka sebelumnya. Hal itu tentu tak terlepas dari racikan sang pelatih, Stefano Pioli yang kian matang.
Makin kuatnya Milan itu lantas membuat legenda Milan itu berani bermimpi Rossoneri yang sekarang dapat berjuang memperebutkan gelar Scudetto. Sebelumnya, Maldini mungkin tak berani bermimpi seperti itu karena sadar Milan untuk masuk empat besar saja kesulitan beberapa tahun yang lalu.
Akan tetapi, sejak musim 2020/2021 Milan sudah bisa berjuang di papan atas. Bahkan kini Milan pun akan kembali bermain di Liga Champions setelah absen cukup lama dari kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.
Maldini pun mengutip pernyataan mantan pelatihnya, Fabio Capelli, sewaktu dirinya masih akfif sebagai pesepakbola. Capello pernah berkata kepada Maldini bahwa bersikap realistis itu benar, tapi bermimpi pun tidaklah salah.
Saat ini Maldini merasa Milan bisa bersaing memperebutkan gelar juara Serie A 2021/2022. Kemenangan 1-0 atas Sampdoria di laga perdana musim ini menjadi bukti bahwa Milan bisa tampik kompetitif.
“Saya bisa mengatakan bahwa kami mulai (laga melawan Sampdoria) dari dasar skuad yang kami pakai tahun lalu. Dalam susunan pemain malam ini, ada lima pemain kunci yang hilang dibandingkan tahun lalu, tetapi saya ingin mengatakan bahwa tim ini jauh lebih kuat,” kata Maldini, melansir dari Football Italia, Selasa (24/8/2021).
“Kami harus menyelesaikan beberapa hal di bursa transfer dan kemudian tim ini akan semakin sempurna. Saya selalu suka bermimpi. Seperti yang pernah dikatakan Capello, bersikap realistis memang benar, tetapi tidak ada yang menyangkal untuk bermimpi,” tutup Maldini.
Beberapa pemain utama Milan sebenarnya ada yang menghilang, seperti Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu. Namun, Maldini melihat posisi sejumlah pemain yang pergi itu kini sudah terisi dengan baik.
Malahan Maldini merasa skuad Milan yang menang 1-0 atas Sampdoria itu jauh lebih kuat dan lebih baik daripada susunan pemain mereka sebelumnya. Hal itu tentu tak terlepas dari racikan sang pelatih, Stefano Pioli yang kian matang.
Makin kuatnya Milan itu lantas membuat legenda Milan itu berani bermimpi Rossoneri yang sekarang dapat berjuang memperebutkan gelar Scudetto. Sebelumnya, Maldini mungkin tak berani bermimpi seperti itu karena sadar Milan untuk masuk empat besar saja kesulitan beberapa tahun yang lalu.
Akan tetapi, sejak musim 2020/2021 Milan sudah bisa berjuang di papan atas. Bahkan kini Milan pun akan kembali bermain di Liga Champions setelah absen cukup lama dari kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.
Maldini pun mengutip pernyataan mantan pelatihnya, Fabio Capelli, sewaktu dirinya masih akfif sebagai pesepakbola. Capello pernah berkata kepada Maldini bahwa bersikap realistis itu benar, tapi bermimpi pun tidaklah salah.
Saat ini Maldini merasa Milan bisa bersaing memperebutkan gelar juara Serie A 2021/2022. Kemenangan 1-0 atas Sampdoria di laga perdana musim ini menjadi bukti bahwa Milan bisa tampik kompetitif.
“Saya bisa mengatakan bahwa kami mulai (laga melawan Sampdoria) dari dasar skuad yang kami pakai tahun lalu. Dalam susunan pemain malam ini, ada lima pemain kunci yang hilang dibandingkan tahun lalu, tetapi saya ingin mengatakan bahwa tim ini jauh lebih kuat,” kata Maldini, melansir dari Football Italia, Selasa (24/8/2021).
“Kami harus menyelesaikan beberapa hal di bursa transfer dan kemudian tim ini akan semakin sempurna. Saya selalu suka bermimpi. Seperti yang pernah dikatakan Capello, bersikap realistis memang benar, tetapi tidak ada yang menyangkal untuk bermimpi,” tutup Maldini.
(sha)