Menanti Keputusan Raja Tavullia, Valentino Rossi di MotoGP

Sabtu, 30 Mei 2020 - 14:04 WIB
loading...
Menanti Keputusan Raja...
Valentino Rossi benar-benar membuat penggemar MotoGP gelisah. Betapa tidak, dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, belum lama ini, dia mengaku akan membuat keputusan tentang masa depannya / Foto: MotoGP
A A A
TAVULLIA - Valentino Rossi benar-benar membuat penggemar MotoGP gelisah. Betapa tidak, dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, belum lama ini, dia mengaku akan membuat keputusan tentang masa depannya sebelum balapan perdana digelar pertengahan Juli mendatang.

Sekarang hitungan mundur telah dimulai dan Rossi dalam beberapa pekan ke depan akan membuat keputusan. "Sekarang akhir Mei dan dalam beberapa pekan ke depan saya akan mengambil keputusan, dan tentunya orang-orang akan tahu dalam waktu dekat," ujar Rossi dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (30/5/2020).

"Saya tidak takut pensiun, tapi saya pikir satu pekan sebelum balapan terakhir, saya akan sedih dan saya akan sulit menerima. Saya bisa membayangkan kehidupan usai pensiun. Saya bisa menikmati masa pensiun. Jujur, mengakhiri karier dengan apa yang ada di depan musim ini juga akan memiliki aspek positif. Apalagi meninggalkan kejuaraan tanpa penggemar bisa lebih mudah," tambah Rossi.

Pernyataan Rossi seperti memberikan sinyal jika dirinya bakal pensiun dari MotoGP. Apalagi kondisi sejumlah negara sedang tidak bagus akibat pandemi virus corona ini. (Baca juga: Valentino Rossi : Ada yang Aneh di MotoGP 2020 )

Hanya tim satelit Yamaha Petronas SRT yang bisa menyelamatkan karier Rossi. Sebab, mereka juga berniat menbuat keputusan terkait siapa yang bakal mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Fabio Quartararo musim depan. (Baca juga: Pramac Ducati Bangga Jack Miller Promosi ke Tim Pabrikan )

Tapi tim asal Malaysia telah mengonfirmasi bahwa pihaknya lebih memprioritaskan pembalap muda ketimbang mendatangkan Rossi. Itu sebagaimana disampaikan Bos Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali.

Ekspresi yang ditunjukkan Razlan Razali sangat jelas bahwa dirinya enggan menggelar karpet merah pada Rossi. Sebenarnya pria asal Malaysia itu sudah berdiskusi dengan Yamaha mengenai niat mereka untuk membawa The Doctor ke garasinya.

Hanya saja, Razali menyayangkan sikap Rossi yang belum mau menjalani komunikasi langsung dengan pihaknya mengenai masa depannya di MotoGP. Padahal sang pembalap sudah mendapatkan jaminan langsung dari Yamaha untuk mendapatkan motor spesifikasi pabrikan.

Dengan sikap diamnya Rossi membuat pihak tim Satelit Yamaha lebih memprioritaskan Marco Morbidelli. Kendati demikian, bulan depan akan menjadi momen yang paling dinanti penikmat MotoGP, dan keputusan apa yang akan dipilih Raja Tavullia.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1078 seconds (0.1#10.140)