Klopp Mengaku Kewalahan Lawan Chelsea Pakai Delapan Bek
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool Juergen Kloop mengaku pasukannya kewalahan saat diimbang Chelsea . Pelatih asal Jerman itu menyebut Chelsea mengubah pola strategi mereka dengan delapan bek pada babak kedua.
Liverpool diimbangi Chelsea 1-1 pada pekan ketiga Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Anfield, pada Sabtu (28/9/2021). The Reds -julukan Liverpool- sempat tertinggal lebih dulu dari Chelsea pada menit ke-22. Gol tersebut di cetak Kai Havertz, usai mendapatkan umpan Reece James dari tendangan sudut.
Namun memasuki menit-menit akhir babak pertama. The Blues –julukan Chelsea- harus bermain dengan 10 pemain usai Reece James mendapatkan kartu merah tepat di depan gawang yang dijaga kiper Chelsea Edouard Mendy. Lewat tayangan ulang VAR, James melakukan hand ball persis di depan garis gawang.
Lalu wasit langsung menunjuk titik putih untuk Liverpool. Alhasil tim tuan rumah pun mendapatkan keuntungan dan langsung menyamakan kedudukan lewat gol penalti yang dicetak Mohamed Salah pada menit ke-45. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, Liverpool sedikit diunggulkan karena melawan Chelsea dengan 10 pemain. Serangan demi serangan mereka coba untuk terus menggempur pertahanan The Blues. Namun hingga pertandingan selesai, The Reds tidak bisa memanfaatkan momen untuk memenangkan pertandingan meski melawan 10 pemain.
Setelah laga usai, sang pelatih, Klopp, menilai skuat Chelsea dengan sangat cepat beradaptasi. Walaupun hanya 10 pemain, tetapi mereka mampu mengubah strategi secara besar-besaran dengan memasang delapan pemain belakang.
“Lihat bagaimana mereka berubah, jelas ada berbagai cara Anda dapat beradaptasi dengannya, menjadi 10 pemain. Mereka bisa saja berganti menjadi empat di belakang, mereka bisa saja meninggalkan empat gelandang di depannya dan Romelu (Lukaku) tetapi mereka memutuskan untuk mempertahankan lima dan tiga di depan mereka, dan hanya Romelu untuk serangan balik dan serangan balik," ucap Jurgen Kloop, lewat laman resmi Liverpool, Minggu (29/8/2021).
Tentu saja hal ini membuat Liverpool kewalahan. Belum lagi, Chelsea bukanlah tim dengan kualitas rendah yang begitu mudah ditaklukkan.
"Itu sebabnya saya katakan, itu bukan keuntungan besar, di area di mana Anda mencetak gol, mereka memiliki delapan pemain plus kiper yang tepat, jadi itu tidak mudah. Anda perlu memaksakannya," tambahnya.
Dengan hasil imbang tersebut, Liverpool untuk sementara menduduki peringkat ketiga dengan tujuh poin. Klopp pun cukup puas dengan hasil tersebut yang belum terkalahkan di tiga laga pertama Liga Inggris musim ini.
"Tidak apa-apa dengan tujuh poin. Saya sudah tahu, kami harus bekerja keras untuk mendapatkan apa pun karena tim lain sangat intens," pungkasnya.
Liverpool diimbangi Chelsea 1-1 pada pekan ketiga Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Anfield, pada Sabtu (28/9/2021). The Reds -julukan Liverpool- sempat tertinggal lebih dulu dari Chelsea pada menit ke-22. Gol tersebut di cetak Kai Havertz, usai mendapatkan umpan Reece James dari tendangan sudut.
Baca Juga
Namun memasuki menit-menit akhir babak pertama. The Blues –julukan Chelsea- harus bermain dengan 10 pemain usai Reece James mendapatkan kartu merah tepat di depan gawang yang dijaga kiper Chelsea Edouard Mendy. Lewat tayangan ulang VAR, James melakukan hand ball persis di depan garis gawang.
Lalu wasit langsung menunjuk titik putih untuk Liverpool. Alhasil tim tuan rumah pun mendapatkan keuntungan dan langsung menyamakan kedudukan lewat gol penalti yang dicetak Mohamed Salah pada menit ke-45. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Baca Juga
Pada babak kedua, Liverpool sedikit diunggulkan karena melawan Chelsea dengan 10 pemain. Serangan demi serangan mereka coba untuk terus menggempur pertahanan The Blues. Namun hingga pertandingan selesai, The Reds tidak bisa memanfaatkan momen untuk memenangkan pertandingan meski melawan 10 pemain.
Setelah laga usai, sang pelatih, Klopp, menilai skuat Chelsea dengan sangat cepat beradaptasi. Walaupun hanya 10 pemain, tetapi mereka mampu mengubah strategi secara besar-besaran dengan memasang delapan pemain belakang.
“Lihat bagaimana mereka berubah, jelas ada berbagai cara Anda dapat beradaptasi dengannya, menjadi 10 pemain. Mereka bisa saja berganti menjadi empat di belakang, mereka bisa saja meninggalkan empat gelandang di depannya dan Romelu (Lukaku) tetapi mereka memutuskan untuk mempertahankan lima dan tiga di depan mereka, dan hanya Romelu untuk serangan balik dan serangan balik," ucap Jurgen Kloop, lewat laman resmi Liverpool, Minggu (29/8/2021).
Tentu saja hal ini membuat Liverpool kewalahan. Belum lagi, Chelsea bukanlah tim dengan kualitas rendah yang begitu mudah ditaklukkan.
"Itu sebabnya saya katakan, itu bukan keuntungan besar, di area di mana Anda mencetak gol, mereka memiliki delapan pemain plus kiper yang tepat, jadi itu tidak mudah. Anda perlu memaksakannya," tambahnya.
Dengan hasil imbang tersebut, Liverpool untuk sementara menduduki peringkat ketiga dengan tujuh poin. Klopp pun cukup puas dengan hasil tersebut yang belum terkalahkan di tiga laga pertama Liga Inggris musim ini.
"Tidak apa-apa dengan tujuh poin. Saya sudah tahu, kami harus bekerja keras untuk mendapatkan apa pun karena tim lain sangat intens," pungkasnya.
(sto)