Jean-Pierre Adams Meninggal Dunia di Usia 73 Usai Koma 39 Tahun

Selasa, 07 September 2021 - 09:46 WIB
loading...
Jean-Pierre Adams Meninggal Dunia di Usia 73 Usai Koma 39 Tahun
Jean-Pierre Adams Meninggal Dunia di Usia 73 Usai Koma 39 Tahun/The Sun
A A A
Jean-Pierre Adams meninggal dunia di usia 73 tahun setelah mengalami koma selama 39 tahun karena masalah anestesi atau pembiusan. Mantan pemain Timnas Prancis ini mengalami koma ketika dia berusia 34 tahun setelah kesalahan anestesi saat dia berada di rumah sakit untuk operasi lutut rutin.

Dia dinyatakan meninggal pagi ini di Rumah Sakit Universitas Nimes. Adams membuat 22 penampilan untuk tim nasional Prancis antara tahun 1972 dan 1976. Bek tengah ini memainkan sebagian besar sepak bola klubnya untuk Nice, di mana ia membuat 126 penampilan dengan mencetak 15 gol.



Dia juga tampil untuk Nimes, PSG, Mulhouse dan Chalon. Siapa Jean-Pierre Adams? Adams lahir di Dakar, Senegal, tetapi pindah ke Prancis pada usia 10 tahun. Dia awalnya memulai sebagai striker, tetapi setelah bergabung dengan Nimes, bakatnya lebih dikenal di pertahanan.

Adams dan istrinya Bernadette memiliki dua putra bersama, Laurent dan Frederic. Berbicara kepada CNN tentang saat suaminya menjalani operasi lutut, Bernadette mengatakan: "Ahli anestesi wanita merawat delapan pasien, satu demi satu, seperti jalur perakitan.''

"Jean-Pierre diawasi oleh seorang peserta pelatihan, yang mengulang satu tahun, yang kemudian mengakui di pengadilan: 'Saya tidak memenuhi tugas yang dipercayakan kepada saya'.''

''Mengingat itu bukan operasi vital, rumah sakit mogok, mereka kehilangan dokter dan wanita ini merawat delapan pasien, di dua ruangan berbeda, seseorang seharusnya menelepon saya untuk mengatakan mereka akan menunda operasi."



Itu tidak pernah terjadi, dan Adams menderita serangan jantung ketika sebuah tabung ditempatkan menghalangi paru-parunya. Bernadette menambahkan: "Saya menemukannya terbaring di tempat tidur, tabung di mana-mana. Saya tidak meninggalkan rumah sakit selama lima hari. Saya pikir dia akan bangun dan saya perlu berada di sana."

Adams baru saja pindah ke pelatihan dengan Dijon ketika dia memutuskan untuk memeriksakan lututnya ke Rumah Sakit Lyon. Setelah perseteruan tujuh tahun di pengadilan, para dokter di rumah sakit dinyatakan bersalah karena cedera yang tidak disengaja.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)