Egy Maulana Vikri, Anak Asam Kumbang Medan yang Pernah Dapat Gelar Pemain Terbaik Toulon Cup Seperti Cristiano Ronaldo
loading...
A
A
A
Sebagai informasi, penghargaan serupa pernah diraih Cristiano Ronaldo di turnamen yang sama di tahun 2003. Toulon Cup menjadi salah satu turnamen bergengsi bagi pesepak bola muda untuk menarik minat klub besar karena Toulon Cup menjadi ajang pencarian bakat bagi para agen pemain dan pemandu bakat klub-klub elite Eropa.
Egy pun bermain di Eropa di tahun 2018 setelah menerima pinangan Lechia Gdansk. Egy mendapatkan kontrak selama 3 tahun. Di Lechia Gdansk, dia menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih trofi di Benua Eropa dengan gelar Piala Polandia dan Piala Super Polandia.
Setelah kontraknya habis di Lechia Gdansk, Egy pun bergabung dengan FK Senica dari Slovakia. Egy pun tidak butuh waktu lama untuk terlibat dalam gol. Ia menyumbang assist untuk rekannya saat FK Senica mengalahkan lawannya 1-0. Ia resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang terlibat dalam gol di laga resmi liga kasta tertinggi di Eropa.
Egy pun kini menjadi pemain yang sangat ditunggu kontribusinya untuk timnas Indonesia. Hanya Egy yang bermain di liga kasta tertinggi di Eropa saat ini. Dengan pengalaman dan skillnya, tidak salah jika Egy adalah harapan timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar sepak bola bertahun-tahun.
Egy pun bermain di Eropa di tahun 2018 setelah menerima pinangan Lechia Gdansk. Egy mendapatkan kontrak selama 3 tahun. Di Lechia Gdansk, dia menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih trofi di Benua Eropa dengan gelar Piala Polandia dan Piala Super Polandia.
Setelah kontraknya habis di Lechia Gdansk, Egy pun bergabung dengan FK Senica dari Slovakia. Egy pun tidak butuh waktu lama untuk terlibat dalam gol. Ia menyumbang assist untuk rekannya saat FK Senica mengalahkan lawannya 1-0. Ia resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang terlibat dalam gol di laga resmi liga kasta tertinggi di Eropa.
Egy pun kini menjadi pemain yang sangat ditunggu kontribusinya untuk timnas Indonesia. Hanya Egy yang bermain di liga kasta tertinggi di Eropa saat ini. Dengan pengalaman dan skillnya, tidak salah jika Egy adalah harapan timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar sepak bola bertahun-tahun.
(sto)