Lima Hari Neraka Oscar De La Hoya Tergolek di RS Melawan Covid-19
loading...
A
A
A
Lima hari neraka Oscar De La Hoya saat tergolek di rumah sakit melawan Covid-19 tapi masih menawari Floyd Mayweather Jr uang USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk duel ulang. Serangan Covid-19 memaksa De La Hoya gagal melawan Vitor Belfort dalam laga comeback pada 11 September lalu.
Tapi Golden Boy menegaskan dia berjuang kembali fit dan ingin menghadapi saingan lama, Mayweather. Pasangan ini bertarung 14 tahun lalu dalam salah satu bentrokan tinju terbesar sepanjang masa, yang dimenangkan Mayweather.
Ketika ditanya tentang pertempuran melawan Covid-19, De La Hoya mengatakan kepada TMZ bahwa itu adalah: "Lima hari neraka."
Namun, mantan juara dunia itu masih memikirkan keinginannya melawan Floyd Mayweather Jr untuk duel ulang. De La Hoya bahkan mengimingi Mayweather uang USD100 juta. "Anda tahu siapa yang saya panggil untuk pertarungan saya berikutnya - Floyd Mayweather.
"Saya akan menawarkan Floyd Mayweather USD100 juta - ayo kita lakukan".
Pria Amerika berusia 48 tahun itu diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada tanggal 8 September dan memiliki keinginan untuk kembali bertarung. Dalam sebuah video di media sosial, dia berkata: "Hai teman-teman, saya keluar dari rumah sakit. Saya berada di sana tiga hari, Covid memukul saya dengan sangat keras.''
"Saya berada dalam kondisi terbaik dalam hidup saya dan saya benar-benar tidak sabar untuk kembali ke atas ring. Terima kasih banyak atas semua harapan baik Anda dan semua dukungan Anda, saya menghargainya,"tutur De La Hoya.
De La Hoya tidak bertarung lagi sejak dibekuk oleh Manny Pacquiao pada Desember 2008. Dia menjadi promotor Golden Boy Promotions yang salah satunya mementaskan Saul Canelo Alvarez sebelum pecah kongsi.
Mayweather, sementara itu, gantung sarung tinju setelah bertarung melawan Conor McGregor pada 2017. Tapi petinju hebat pound-for-pound itu kembali bertarung dalam ekshibisi melawan Logan Paul pada 5 Juni lalu.
Tapi Golden Boy menegaskan dia berjuang kembali fit dan ingin menghadapi saingan lama, Mayweather. Pasangan ini bertarung 14 tahun lalu dalam salah satu bentrokan tinju terbesar sepanjang masa, yang dimenangkan Mayweather.
Ketika ditanya tentang pertempuran melawan Covid-19, De La Hoya mengatakan kepada TMZ bahwa itu adalah: "Lima hari neraka."
Namun, mantan juara dunia itu masih memikirkan keinginannya melawan Floyd Mayweather Jr untuk duel ulang. De La Hoya bahkan mengimingi Mayweather uang USD100 juta. "Anda tahu siapa yang saya panggil untuk pertarungan saya berikutnya - Floyd Mayweather.
"Saya akan menawarkan Floyd Mayweather USD100 juta - ayo kita lakukan".
Pria Amerika berusia 48 tahun itu diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada tanggal 8 September dan memiliki keinginan untuk kembali bertarung. Dalam sebuah video di media sosial, dia berkata: "Hai teman-teman, saya keluar dari rumah sakit. Saya berada di sana tiga hari, Covid memukul saya dengan sangat keras.''
"Saya berada dalam kondisi terbaik dalam hidup saya dan saya benar-benar tidak sabar untuk kembali ke atas ring. Terima kasih banyak atas semua harapan baik Anda dan semua dukungan Anda, saya menghargainya,"tutur De La Hoya.
De La Hoya tidak bertarung lagi sejak dibekuk oleh Manny Pacquiao pada Desember 2008. Dia menjadi promotor Golden Boy Promotions yang salah satunya mementaskan Saul Canelo Alvarez sebelum pecah kongsi.
Mayweather, sementara itu, gantung sarung tinju setelah bertarung melawan Conor McGregor pada 2017. Tapi petinju hebat pound-for-pound itu kembali bertarung dalam ekshibisi melawan Logan Paul pada 5 Juni lalu.
(aww)