Bali Jadi Venue Grand Final Piala Presiden Esports 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para peserta Piala Presiden Esports 2021 (PPE 2021) akhirnya mulai bersaing dalam memperebutkan trofi juara, Sabtu, 9 Oktober 2021 ini. Nantinya, Grand Final turnamen tersebut akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, Desember mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Uno mengungkap pemilihan Bali sebagai venue Grand Final PPE 2021, sebagai upaya Pemerintah RI dalam mendorong pertumbuhan pariwisata melalui sports tourism. Dia menambahkan pemilihan Bali tak lepas dari upaya pemerintah memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Dengan mengakomodasi keelokan alam dan budaya Indonesia, khususnya Bali ke panggung PPE 2021, diharapkan menjadi daya tarik dan membuka mata publik esports mancanegara terhadap Indonesia.
"Kemenparekraf dengan bangga mengumumkan bahwa destinasi wisata yang akan menjadi lokasi acara utama PPE 2021 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Bali diharapkan dapat merepresentasikan keindahan alam dan budaya Indonesia. Dengan semangat positif kita pun berharap bahwa pandemi Covid-19 dapat semakin terkendali," ungkap Sandiaga.
Belum lama Bali juga dinobatkan sebagai destinasi terpopuler dunia tahun ini versi TripAdvisor dalam penghargaan Travellers Choice kategori Best of the Best 2021. Bali berada di posisi teratas mengalahkan destinasi wisata lain, seperti London, Dubai, Roma, Hanoi, dan Bangkok.
Sandiaga menambahkan esports merupakan olahraga yang mengalami peningkatan signifikan selama kondisi pandemi. Industri esports Asia Tenggara diperkirakan mendulang peningkatan penggemar dan potensi pendapatan hingga 4,4 miliar USD.
“Dengan demikian, kami berharap gelaran PPE 2021 dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan berbasis esports tourism. Event ini diharapkan membuka minat investor untuk masuk, agar lebih banyak lagi gamer-gamer, event organizer maupun ekosistem dari esports ini untuk menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ungkapnya.
Ketua Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan turnamen akan memasuki pertandingan - pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.
Babak kualifikasi akan berlangsung hingga tanggal 28 November mendatang dan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.
“Dengan enam game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia,” tutur Rangga.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports. Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja.
Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.
Piala Presiden Esports 2021 juga menjadi momentum bagi kalangan industri dan sektor swasta menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan esports di Tanah Air. Salah satu dukungan datang dari BCA yang ingin mendorong potensi generasi muda guna meraih prestasi melalui ranah olahraga elektronik.
“BCA senantiasa mendukung upaya dan kegiatan yang berorientasi memfasilitasi generasi muda guna mencapai kemampuan terbaiknya di kancah esports. Melalui Piala Presiden Esports 2021 ini kami berharap generasi muda dapat terpacu dan termotivasi menghasilkan prestasi guna membawa nama harum bangsa di level yang lebih tinggi lagi,” kata Direktur BCA, Santoso.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Uno mengungkap pemilihan Bali sebagai venue Grand Final PPE 2021, sebagai upaya Pemerintah RI dalam mendorong pertumbuhan pariwisata melalui sports tourism. Dia menambahkan pemilihan Bali tak lepas dari upaya pemerintah memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Dengan mengakomodasi keelokan alam dan budaya Indonesia, khususnya Bali ke panggung PPE 2021, diharapkan menjadi daya tarik dan membuka mata publik esports mancanegara terhadap Indonesia.
"Kemenparekraf dengan bangga mengumumkan bahwa destinasi wisata yang akan menjadi lokasi acara utama PPE 2021 akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali. Bali diharapkan dapat merepresentasikan keindahan alam dan budaya Indonesia. Dengan semangat positif kita pun berharap bahwa pandemi Covid-19 dapat semakin terkendali," ungkap Sandiaga.
Belum lama Bali juga dinobatkan sebagai destinasi terpopuler dunia tahun ini versi TripAdvisor dalam penghargaan Travellers Choice kategori Best of the Best 2021. Bali berada di posisi teratas mengalahkan destinasi wisata lain, seperti London, Dubai, Roma, Hanoi, dan Bangkok.
Sandiaga menambahkan esports merupakan olahraga yang mengalami peningkatan signifikan selama kondisi pandemi. Industri esports Asia Tenggara diperkirakan mendulang peningkatan penggemar dan potensi pendapatan hingga 4,4 miliar USD.
“Dengan demikian, kami berharap gelaran PPE 2021 dapat mendatangkan wisatawan-wisatawan berbasis esports tourism. Event ini diharapkan membuka minat investor untuk masuk, agar lebih banyak lagi gamer-gamer, event organizer maupun ekosistem dari esports ini untuk menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ungkapnya.
Ketua Pelaksana PPE 2021 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan turnamen akan memasuki pertandingan - pertandingan di babak kualifikasi untuk enam cabang game yakni eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.
Babak kualifikasi akan berlangsung hingga tanggal 28 November mendatang dan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.
“Dengan enam game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2021, antusiasme peserta dan publik esports mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa esports merupakan cabang olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Semoga melalui kejuaraan ini, kita mampu mendapatkan atlet-atlet terbaik yang kelak mengharumkan Indonesia di turnamen level dunia,” tutur Rangga.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp 2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports. Menariknya lagi, Piala Presiden Esports 2021 tidak hanya terbatas di level nasional saja.
Di babak grand final juga akan ada pertandingan level internasional yang secara khusus mendatangkan tim esports kelas dunia. Hal ini diharapkan akan menjadi daya tarik yang besar bagi publik esports mancanegara untuk turut menyaksikan Piala Presiden Esports 2021.
Piala Presiden Esports 2021 juga menjadi momentum bagi kalangan industri dan sektor swasta menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan esports di Tanah Air. Salah satu dukungan datang dari BCA yang ingin mendorong potensi generasi muda guna meraih prestasi melalui ranah olahraga elektronik.
“BCA senantiasa mendukung upaya dan kegiatan yang berorientasi memfasilitasi generasi muda guna mencapai kemampuan terbaiknya di kancah esports. Melalui Piala Presiden Esports 2021 ini kami berharap generasi muda dapat terpacu dan termotivasi menghasilkan prestasi guna membawa nama harum bangsa di level yang lebih tinggi lagi,” kata Direktur BCA, Santoso.
(sto)