MotoGP: Valentino Rossi Akui GP AS 2021 Paling Sulit Sepanjang Kariernya
loading...
A
A
A
AUSTIN - Pembalap Petronas Yamah SRT, Valentino Rossi mengungkap balapan tersulit sepanjang kariernya di MotoGP . Menurutnya, GP AS 2021 menjadi salah satu yang terberat selama adu depat di lintasan.
Itu terbukti bahwa dirinya gagal finis 10 besar di Circuit of the Americas (COTA). Ia tercecer di urutan ke-15 dan finish dengan waktu 28 detik lebih lama dari urutan pertama, Marc Marquez (45 menit 41 detik).
The Doctor menyebut COTA sangat menguras fisik. Cuaca yang sangat terik dan banyak perubahan arah angin menjadi faktor kesulitan yang membuat stamina terkuras.
Dari data yang dilansir dari Crash, Jumat (8/10/2021), suhu udara di COTA menyentuh 32 derajat. Pengereman yang keras dan banyak gundukan juga menguras fisik.
"Itu adalah salah satu balapan paling sulit dalam karir saya dari sisi fisik karena trek ini sangat menuntut dan sangat panas, dengan banyak pengereman keras, banyak perubahan arah dan banyak gundukan, sangat sulit," kata Rossi dikutip dari Crash.
Kendati begitu, pembalap yang diambang pensiun itu mengaku telah mengeluarkan upaya semaksimal mungkin. Ia tetap berburu poin meski hasilnya tidak maksimal. VR47 -sebutan Rossi itu juga mengaku kecepatannya di COTA terbilang bagus.
"Pada akhirnya saya melakukan balapan yang layak dengan mempertimbangkan kecepatan saya karena saya menempatkan bagian belakang menengah dan saya tidak terlalu cepat tetapi saya konstan sampai akhir. Saya mampu melakukan beberapa menyalip dan mengambil satu poin," paparnya.
"Jadi pada akhirnya tidak apa-apa. Masalahnya saya tidak cukup cepat, saya tidak cukup kompetitif. Saya berharap bisa lebih kuat, tapi kecepatannya tidak fantastis. Tapi bagaimanapun itu adalah balapan, untuk kecepatan saya, cukup bagus," tutupnya.
Itu terbukti bahwa dirinya gagal finis 10 besar di Circuit of the Americas (COTA). Ia tercecer di urutan ke-15 dan finish dengan waktu 28 detik lebih lama dari urutan pertama, Marc Marquez (45 menit 41 detik).
The Doctor menyebut COTA sangat menguras fisik. Cuaca yang sangat terik dan banyak perubahan arah angin menjadi faktor kesulitan yang membuat stamina terkuras.
Dari data yang dilansir dari Crash, Jumat (8/10/2021), suhu udara di COTA menyentuh 32 derajat. Pengereman yang keras dan banyak gundukan juga menguras fisik.
"Itu adalah salah satu balapan paling sulit dalam karir saya dari sisi fisik karena trek ini sangat menuntut dan sangat panas, dengan banyak pengereman keras, banyak perubahan arah dan banyak gundukan, sangat sulit," kata Rossi dikutip dari Crash.
Kendati begitu, pembalap yang diambang pensiun itu mengaku telah mengeluarkan upaya semaksimal mungkin. Ia tetap berburu poin meski hasilnya tidak maksimal. VR47 -sebutan Rossi itu juga mengaku kecepatannya di COTA terbilang bagus.
"Pada akhirnya saya melakukan balapan yang layak dengan mempertimbangkan kecepatan saya karena saya menempatkan bagian belakang menengah dan saya tidak terlalu cepat tetapi saya konstan sampai akhir. Saya mampu melakukan beberapa menyalip dan mengambil satu poin," paparnya.
"Jadi pada akhirnya tidak apa-apa. Masalahnya saya tidak cukup cepat, saya tidak cukup kompetitif. Saya berharap bisa lebih kuat, tapi kecepatannya tidak fantastis. Tapi bagaimanapun itu adalah balapan, untuk kecepatan saya, cukup bagus," tutupnya.
(mirz)