Atlet yang Terlibat Prostitusi, Cristiano Ronaldo Ikut Termasuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus prostitusi tidak hanya melibatkan artis. Banyak oknum pesohor yang namanya berlalu-lalang di media massa juga turut tersandung kasus serupa.
Beberapa diantaranya adalah atlet ternama yang mungkin sering dilihat di televisi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kasus atlet yang terlibat kasus prostitusi;
• Terkuat Karena Diperlakukan Tidak Adil
Cristiano Ronaldo, pemain sepak bola asal Portugal pernah tersandung skandal prostitusi pada tahun 2007. Saat itu, dia masih bergabung dengan klub Liga Inggris, Manchester United (MU).
Bersama dua orang rekannya, CR7 memesan lima wanita pekerja seks. Salah satunya merupakan pekerja seks asal Inggris berinisial TC.
Wanita inilah yang buka suara tentang kejadian tersebut. Menurut pengakuannya, TC dibayar dengan uang sebesar 3.000 pounds atau Rp 57,8 juta. Namun, nominal tersebut dibagi dengan empat orang rekannya. Dia merasa diperlakukan tidak adil karena hanya dibayar sebesar 150 pound atau sekitar Rp 2 juta setiap jamnya.
Hal ini membuatnya merasa seperti wanita murahan, karena sepanjang karirnya sebgai pekerja seks, dia tidak pernah diperlakukan dengan penuh rasa tidak hormat seperti ini.
• Masih Menggunakan Seragam Timnas, Atlet Terlibat Prostitusi
Empat orang atlet bola basket asal Jepang yang menghadiri Asian Games 2018 di Jakarta dikirim pulang ke negara asal lantaran diduga terlibat tindakan prostitusi.
Keempat atlet itu kedapatan berada di salah satu distrik ‘lampu merah’ di sekitar ibukota dan masih mengenakan seragam timnas Jepang.
Awalnya, mereka izin keluar meninggalkan asrama karena ingin makan malam sebelum diduga dibujuk calo untuk pergi ke hotel dengan wanita.
Yasuhiro Yamashita, selaku kepala delegasi Jepang untuk Asian Games 2018 mengaku merasa malu karena perbuatan atlet negaranya dan berjanji akan menjatuhkan sanksi yang tepat kepada mereka. Keempatnya dipulangkan pada Senin (20/8/2018).
• Tuduhan Prostitusi Berujung Penangkapan
Mantan atlet lempar cakram asal Inggris, Lawarence Okoye, ditangkap polisi di Alabama, Amerika Serikat. Hal ini dilakukan lantaran adanya tuduhan atas keterlibatannya dalam jaringan prostitusi negara tersebut.
Tim Gugus Tugas Anti Obat bius Shelby County (SCDETF) bekerjasama dengan pihak Kepolisian Hoover tengah melakukan operasi anti prostitusi pada 6 Februari 2019 ketika LO ditangkap bersama 12 orang lainnya.
Dia pernah berlaga di Olimpiade London 2012 cabang atletik sebelum pindah ke Amerika Serikat dan beralih profesi menjadi atlet NFL.
• Sejak Berusia 16 Tahun, Atlet Ini Terlibat Prostitusi
Pesepak bola asal Inggris, Wayne Rooney sering tersandung skandal prostitusi. Pada 2002, dia dilaporkan pernah tidur dengan tiga pekerja seks saat usianya masih 16 tahun.
Kebanyakan pekerja seks yang pernah dibayarnya juga berusia lebih tua. Salah satunya berinisial CG, yang saat itu berusia 21 tahun.
Dia mengaku dibayar 140 poundsterling atau Rp 2,4 juta serta sebuah tanda tangan sebagai bonus. Pada akhir 2010, Rooney konon berselingkuh dengan seorang pekerja seks berinisial JT, yang tarif per malamnya mencapai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp 19,3 juta.
Lihat Juga: Narantraya Jeihan Widjaya Torehkan Prestasi Membanggakan di Shark Equestrian Competition
Beberapa diantaranya adalah atlet ternama yang mungkin sering dilihat di televisi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kasus atlet yang terlibat kasus prostitusi;
• Terkuat Karena Diperlakukan Tidak Adil
Cristiano Ronaldo, pemain sepak bola asal Portugal pernah tersandung skandal prostitusi pada tahun 2007. Saat itu, dia masih bergabung dengan klub Liga Inggris, Manchester United (MU).
Bersama dua orang rekannya, CR7 memesan lima wanita pekerja seks. Salah satunya merupakan pekerja seks asal Inggris berinisial TC.
Wanita inilah yang buka suara tentang kejadian tersebut. Menurut pengakuannya, TC dibayar dengan uang sebesar 3.000 pounds atau Rp 57,8 juta. Namun, nominal tersebut dibagi dengan empat orang rekannya. Dia merasa diperlakukan tidak adil karena hanya dibayar sebesar 150 pound atau sekitar Rp 2 juta setiap jamnya.
Hal ini membuatnya merasa seperti wanita murahan, karena sepanjang karirnya sebgai pekerja seks, dia tidak pernah diperlakukan dengan penuh rasa tidak hormat seperti ini.
• Masih Menggunakan Seragam Timnas, Atlet Terlibat Prostitusi
Empat orang atlet bola basket asal Jepang yang menghadiri Asian Games 2018 di Jakarta dikirim pulang ke negara asal lantaran diduga terlibat tindakan prostitusi.
Keempat atlet itu kedapatan berada di salah satu distrik ‘lampu merah’ di sekitar ibukota dan masih mengenakan seragam timnas Jepang.
Awalnya, mereka izin keluar meninggalkan asrama karena ingin makan malam sebelum diduga dibujuk calo untuk pergi ke hotel dengan wanita.
Yasuhiro Yamashita, selaku kepala delegasi Jepang untuk Asian Games 2018 mengaku merasa malu karena perbuatan atlet negaranya dan berjanji akan menjatuhkan sanksi yang tepat kepada mereka. Keempatnya dipulangkan pada Senin (20/8/2018).
• Tuduhan Prostitusi Berujung Penangkapan
Mantan atlet lempar cakram asal Inggris, Lawarence Okoye, ditangkap polisi di Alabama, Amerika Serikat. Hal ini dilakukan lantaran adanya tuduhan atas keterlibatannya dalam jaringan prostitusi negara tersebut.
Tim Gugus Tugas Anti Obat bius Shelby County (SCDETF) bekerjasama dengan pihak Kepolisian Hoover tengah melakukan operasi anti prostitusi pada 6 Februari 2019 ketika LO ditangkap bersama 12 orang lainnya.
Dia pernah berlaga di Olimpiade London 2012 cabang atletik sebelum pindah ke Amerika Serikat dan beralih profesi menjadi atlet NFL.
• Sejak Berusia 16 Tahun, Atlet Ini Terlibat Prostitusi
Pesepak bola asal Inggris, Wayne Rooney sering tersandung skandal prostitusi. Pada 2002, dia dilaporkan pernah tidur dengan tiga pekerja seks saat usianya masih 16 tahun.
Kebanyakan pekerja seks yang pernah dibayarnya juga berusia lebih tua. Salah satunya berinisial CG, yang saat itu berusia 21 tahun.
Baca Juga
Dia mengaku dibayar 140 poundsterling atau Rp 2,4 juta serta sebuah tanda tangan sebagai bonus. Pada akhir 2010, Rooney konon berselingkuh dengan seorang pekerja seks berinisial JT, yang tarif per malamnya mencapai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp 19,3 juta.
Lihat Juga: Narantraya Jeihan Widjaya Torehkan Prestasi Membanggakan di Shark Equestrian Competition
(mirz)