Inter Milan vs Juventus Imbang, Dybala Soroti Lembeknya Lini Serang Nyonya Tua
loading...
A
A
A
MILAN - Juventus gagal memetik poin penuh usai bermain imbang 1-1 melawan Inter Milan di pekan kesembilan Liga Italia 2021/2022 . Penyerang Juventus, Paulo Dybala mengatakan timnya perlu meningkatkan bobot serangan.
Bianconeri -julukan Juventus- memang kesulitan mencari celah sejak awal pertandingan. Alhasil, tim besutan Massimiliano Allegri kebobolan lebih awal lewat sepakan Edin Dzeko (17’) dan setelah itu Nerazzurri -julukan Inter Milan- terus mendominasi jalannya pertandingan.
Akan tetapi, Juventus akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir usai Denzel Dumfries melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Di menit ke-89, Dybala yang menjadi eksekutor berhasil menuntaskan misinya dan memupus kemenangan pasukan Simone Inzaghi.
Menyoroti jalannya laga, Dybala mengaku Juventus perlu untuk melakukan variasi dalam serangan. Ia juga menilai Bianconeri sudah baik dalam melakukan pertahanan lantaran Inter Milan hanya mampu mencetak satu gol.
“Kami adalah Juventus, kami selalu bermain untuk menang, tetapi kami menghadapi tim yang sangat kuat dan mengingat jalannya pertandingan, kami bisa senang dengan poinnya,” kata Dybala kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (25/10/2021).
“Kami pasti perlu meningkatkan serangan, karena jika kami hanya mencoba untuk menang dengan satu gol, maka kami akan kesulitan jika mereka mencetak gol melawan kami. Namun, jika kami perlu menang 1-0, kami juga bisa melakukannya,” sambungnya.
Di sisi lain, pemain berpaspor Argentina itu juga mengatakan sangat senang bisa kembali membantu timnya. Sebagaimana diketahui, Dybala baru saja menjalani cedera dan harus absen dalam beberapa laga.
“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk rekan tim saya, para penggemar dan semua orang. Saya mengalami banyak cedera yang sangat mengganggu dan saya tidak menikmati berada di pinggir lapangan,” lanjutnya.
“Saya pikir setelah bertahun-tahun di sini (Juventus), dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk belajar dari yang hebat, Anda pasti menjadi dewasa dan akhirnya membantu para pemain muda. Saya merasa momen saya telah tiba dan saya mencoba membantu tim,” tukasnya.
Bianconeri -julukan Juventus- memang kesulitan mencari celah sejak awal pertandingan. Alhasil, tim besutan Massimiliano Allegri kebobolan lebih awal lewat sepakan Edin Dzeko (17’) dan setelah itu Nerazzurri -julukan Inter Milan- terus mendominasi jalannya pertandingan.
Akan tetapi, Juventus akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir usai Denzel Dumfries melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Di menit ke-89, Dybala yang menjadi eksekutor berhasil menuntaskan misinya dan memupus kemenangan pasukan Simone Inzaghi.
Menyoroti jalannya laga, Dybala mengaku Juventus perlu untuk melakukan variasi dalam serangan. Ia juga menilai Bianconeri sudah baik dalam melakukan pertahanan lantaran Inter Milan hanya mampu mencetak satu gol.
“Kami adalah Juventus, kami selalu bermain untuk menang, tetapi kami menghadapi tim yang sangat kuat dan mengingat jalannya pertandingan, kami bisa senang dengan poinnya,” kata Dybala kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Senin (25/10/2021).
“Kami pasti perlu meningkatkan serangan, karena jika kami hanya mencoba untuk menang dengan satu gol, maka kami akan kesulitan jika mereka mencetak gol melawan kami. Namun, jika kami perlu menang 1-0, kami juga bisa melakukannya,” sambungnya.
Di sisi lain, pemain berpaspor Argentina itu juga mengatakan sangat senang bisa kembali membantu timnya. Sebagaimana diketahui, Dybala baru saja menjalani cedera dan harus absen dalam beberapa laga.
“Saya ingin melakukan yang terbaik untuk rekan tim saya, para penggemar dan semua orang. Saya mengalami banyak cedera yang sangat mengganggu dan saya tidak menikmati berada di pinggir lapangan,” lanjutnya.
“Saya pikir setelah bertahun-tahun di sini (Juventus), dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk belajar dari yang hebat, Anda pasti menjadi dewasa dan akhirnya membantu para pemain muda. Saya merasa momen saya telah tiba dan saya mencoba membantu tim,” tukasnya.
(sto)