5 Pemain Naturalisasi China: Pernah Bela Inggris, Ganti Nama Li Ke

BEIJING - Naturalisasi pemain sepak bola tidak hanya dilakukan Indonesia. Negeri Tirai Bambu, China, yang memiliki kompetisi lebih maju pun melakukannya. Menariknya, para pemain naturalisasi tersebut memakai nama baru dalam bahasa Mandarin.

Ya, Federasi Sepak Bola China (CFA) sedang gencar melakukan naturalisasi pemain guna memuluskan langkah mereka berpartisipasi di Piala Dunia Qatar 2022 . Proyek naturalisasi ini sudah mereka lakukan sejak 2019 lalu.



Berikut adalah lima pemain yang berhasil dinaturalisasi oleh China. Yang mana, dua diantaranya pernah merumput di Liga Inggris. Siapa saja mereka?

1. Aloisio dos Santos Goncalves (Luo Guofu)

Aloisio Goncalves merupakan pemain naturalisasi pertama oleh China. Pemain kelahiran Brasil itu pertama kali merumput di Negeri Tirai Bambu pada 2014 yang mana saat itu membela klub Shandong Luneng. Namun saat ini striker berusia 32 tahun itu membela Guangzhou Evergrande.



Setelah lima tahun dirinya merumput di kompetisi sepak bola China, dia pun berpindah kewarganegaraan pada 2019. Namanya pun berganti menjadi Luo Guofu. Meski sudah berpaspor China, dirinya belum pernah bermain untuk timnas lantaran masih menunggu pengesahaan dokumen FIFA.

2. Elkeson de Oliveira Cardoso (Ai Kesen)

Melihat dari nama, tentu dapat ditebak pemain tersebut berasal dari mana. Ya, Elkeson merupakan pemain kelahiran Brasil. Pemain berusia 32 tahun itu bahkan sempat membela tim nasional Brasil pada 2011 akan tetapi dirinya tidak mendapat menit bermain dan hanya menghiasi bangku cadangan.

Dua tahun setelahnya, dia merantau ke China dan bergabung dengan Guangzhou Evergrande. Bersama Guangzhou, Elkeson bermain selama tiga musim dengan koleksi 59 gol dalam 72 pertandingan. Dia juga sempat pindah ke Shanghai SIP selama tiga musim, akan tetapi kini dirinya kembali bermain untuk Guangzhou.

Kemudian, Elkeson dipanggil ke timnas China pada Agustus 2019 setelah mendapatkan kewarganegaraan melalui proses naturalisasi. Dia menjadi pemain naturalisasi pertama yang dipanggil timnas. Setelah naturalisasi, namanya turut diganti menjadi Ai Kesen dalam bahasa Mandarin.

3. Alan Douglas Borges de Carvalho (A Lan)

Alan Carvalho saat ini bermain sebagai penyerang Guoan Beijing setelah dipinjamkan dari Guangzhou Evergrande. Pemain kelahiran Brasil itu memulai karirnya di China pada 2015 dari Red Bull Salzburg. Perlu diketahui, Alan memainkan 3 pertandingan untuk Brasil U-20.

Uniknya, saat masih di Salzburg pada musim 2013, Alan menyebut dirinya memiliki darah Austria dan menyatakan keinginannya untuk bermain di timnas Austria. Tapi, menurut aturan FIFA, dia harus bermain setidaknya lima tahun di Austria untuk mewakili Austria.

Kepindahannya ke Negeri Tirai Bambu merusak harapan Alan karena waktunya untuk membela Austria hanya kurang 6 bulan. Alhasil, pada 2019 dia resmi membela China dan berganti nama menjadi A Lan. Namun impiannya bermain di timnas masih harus menunggu persetujuan FIFA.

4. Nicholas Yennaris (Li Ke)

Nicholas Harry Yennaris merupakan gelandang bertahan untuk tim Beijing Guoan. Dia juga merupakan jebolan dari Akademi Arsenal dan sempat populer ketika membela Brentford pada musim 2015. Pemain berusia 28 tahun itu lahir di Inggris dan merupakan keturunan China dan Yunani.

Setelah bergabung dengan Beijing Guoan pada 2019, Yennaris memutuskan untuk menjadi warga negara China dan berganti nama menjadi Li Ke. Dia melakukan debut internasional saat laga uji coba melawan Filipina pada 7 Juni 2019.

Sebagai informasi tambahan, Yennaris juga sempat mewakili Inggris di level U-17, U-18, dan U-19 di beberapa turnamen sepakbola junior di Eropa. Dirinya pun juga sempat bermain untuk The Gunners -julukan Arsenal.

5. Tyias Browning (Jiang Guangtai)

Nama Browning mungkin melekat pada para suporter Everton. Sebab, dirinya memang merupakan jebolan dari akademi The Toffees –julukan Everton- sebelum akhirnya hijrah ke China dan bermain untuk klub Guangzhou Evergrande sejak musim 2019. Pemain berusia 27 tahun itu berposisi sebagai bek.

Perlu diketahui, dia merupakan pemain keturunan Inggris-China. Bahkan Browning juga sempat membela timnas Inggris U-17, U-19, dan U-21. Akan tetapi dirinya belum bermain di level senior.

Setelah Browning bermain di China, dia pun memutuskan untuk berganti paspor dan dipanggil ke timnas senior Negeri Tirai Bambu pada 2020. Saat ini, dia memiliki nama baru Jiang Guangtai. Tapi, sejauh ini mantan pemain Everton tersebut belum bertanding untuk negara barunya tersebut.