Lin Jarvis Tak Prediksi Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021 Secepat Ini
loading...
A
A
A
MISANO - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , berhasil menjadi juara dunia 2021 setelah finish di urutan empat GP Emilia Romagna 2021. Direktur Yamaha, Lin Jarvis, tak memperkirakan pembalap asal Prancis itu mengunci gelar juara dunia pada balapan tersebut.
Balapan tersebut dilangsungkan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (24/10/2021). Setelah pembalap Ducati, Francesco Bagnaia , terjatuh di enam lap terakhir, Quartararo pun akhirnya dinobatkan menjadi juara dunia usai poinnya tidak dapat dikejar lagi.
Meski tidak menduga Quartararo menjadi juara dunia pada balapan tersebut, Jarvis menyebut kemenangan tersebut merupakan hal yang layak untuk didapatkan pembalap berusia 22 tahun itu. Pasalnya, Quartararo dinilai mampu menjalani musim ini dengan baik.
“Meskipun hari ini tidak terduga, tidak terduga bahwa Fabio harus menjadi juara. Dia menjalani musim yang fantastis dan saya pikir dia adalah juara yang sangat layak,” ujar Lin Jarvis dilansir dari Crash, Kamis (28/10/2021).
Jarvis juga mengakui bahwa Quartararo mampu tampil sangat konsisten pada musim 2021. Hasilnya, Quartararo pun mampu mematahkan puasa gelar Yamaha yang harus terhenti pada enam tahun silam.
“Dia sangat cepat sepanjang tahun, sangat, sangat konsisten, dan pada hari yang buruk dia membawa pulang poin dan kami sangat berterima kasih padanya untuk itu dan kembali ke puncak setelah enam tahun,” imbuhnya.
Untuk bisa merebut gelar juara dunia, Yahama mendapat perlawanan yang ketat oleh Ducati yang mampu tampil impresif di awal musim. Lin Jarvis pun memuji pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang mampu menunjukkan kualitas yang baik pada musim 2021.
“Kami pikir Ducati harus mendominasi, dan tentu saja mereka mendominasi pada tahap awal balapan dengan Jack (Miller) dan Pecco (Francesco Bagnaia) melaju sangat cepat,” pungkasnya.
"Pecco melakukan semua yang seharusnya dia lakukan, tetapi tidak mudah memiliki tekanan sebanyak yang dia miliki juga,” tukasnya.
Balapan tersebut dilangsungkan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (24/10/2021). Setelah pembalap Ducati, Francesco Bagnaia , terjatuh di enam lap terakhir, Quartararo pun akhirnya dinobatkan menjadi juara dunia usai poinnya tidak dapat dikejar lagi.
Meski tidak menduga Quartararo menjadi juara dunia pada balapan tersebut, Jarvis menyebut kemenangan tersebut merupakan hal yang layak untuk didapatkan pembalap berusia 22 tahun itu. Pasalnya, Quartararo dinilai mampu menjalani musim ini dengan baik.
“Meskipun hari ini tidak terduga, tidak terduga bahwa Fabio harus menjadi juara. Dia menjalani musim yang fantastis dan saya pikir dia adalah juara yang sangat layak,” ujar Lin Jarvis dilansir dari Crash, Kamis (28/10/2021).
Jarvis juga mengakui bahwa Quartararo mampu tampil sangat konsisten pada musim 2021. Hasilnya, Quartararo pun mampu mematahkan puasa gelar Yamaha yang harus terhenti pada enam tahun silam.
“Dia sangat cepat sepanjang tahun, sangat, sangat konsisten, dan pada hari yang buruk dia membawa pulang poin dan kami sangat berterima kasih padanya untuk itu dan kembali ke puncak setelah enam tahun,” imbuhnya.
Untuk bisa merebut gelar juara dunia, Yahama mendapat perlawanan yang ketat oleh Ducati yang mampu tampil impresif di awal musim. Lin Jarvis pun memuji pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, yang mampu menunjukkan kualitas yang baik pada musim 2021.
“Kami pikir Ducati harus mendominasi, dan tentu saja mereka mendominasi pada tahap awal balapan dengan Jack (Miller) dan Pecco (Francesco Bagnaia) melaju sangat cepat,” pungkasnya.
"Pecco melakukan semua yang seharusnya dia lakukan, tetapi tidak mudah memiliki tekanan sebanyak yang dia miliki juga,” tukasnya.
(sto)