Hasil Hylo Open 2021: Disingkirkan Duo Jepang, Siti/Ribka Kubur Mimpi ke Final
loading...
A
A
A
SAARBRUCKEN - Siti Fadia Silva Ramadhanti /Ribka Sugiarto mengubur mimpi lolos ke partai puncak Hylo Open 2021 . Siti/ Ribka dikalahkan duo Jepang Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakamishi 17-21 dan 16-21 pada semifinal di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Sabtu (6/11/2021) waktu lokal.
Siti/Ribka mengawali game pertama dengan tempo cukup lambat. Hal itu memaksa mereka membuat kesalahan dan langsung tertinggal dari Iwanaga/Nakanishi dengan skor 0-2.
Walau demikian, Siti/Ribka menunjukkan menunjukkan semangat dan mencoba untuk membalas. Upaya mereka pun membuahkan hasil, sehingga sukses menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Keadaan itu membuat Siti/Ribka bekerja keras untuk menjaga konsistensinya. Setelah melalui sejumlah reli panjang, akhirnya mereka pun dapat berbalik unggul dengan angka 9-6.
Dengan permainan yang apik, Siti/Ribka membuat Iwanaga/Nakanishi harus bekerja keras. Walau mendapat tekanan yang besar Siti/Ribka pun unggul 11-8 ketika interval pertama.
Begitu laga berlanjut, Siti/Ribka mencoba untuk memperlebar keunggulannya. Mereka pun dapat membangun jarak dan unggul 14-10. Sayang, setelah itu mereka malah membuat kesalahan.
Permainan Siti/Ribka yang tergesa-gesa membuat Iwanaga/Nakanishi menemukan celah. Hal itu pun dimaksimalkan oleh Iwanaga/Nakanishi untuk menyamakan skor 15-15.
Setelah itu, Iwanaga/Nakanishi dapat membuat Siti/Ribka tak dapat berbuat banyak. Hal itu mengakibatkan Iwanaga/Nakanishi dapat kembali memimpin 19-16, sebelum merebut game pertama.
Pada awal game kedua, Siti/Ribka mencoba bermain lebih tenang. Hal itu terbukti membuat mereka dapat merebut poin, dan mengungguli Iwanaga/Nakanishi dengan angka 4-0.
Walau demikian, ketangguhan Iwanaga/Nakanishi tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, pasangan Jepang tersebut tak butuh waktu lama untuk membuat angka sama kuat 5-5.
Menyadari hal tersebut, Siti/Ribka berusaha untuk kembali menemukan ritmenya. Hasilnya pun terbukti efektif, karena mereka sekali lagi memimpin dengan kedudukan 7-5.
Hanya saja, permainan Siti/Ribka yang masih belum konsisten dapat dimaksimalkan oleh Iwanaga/Nakanishi. Mereka pun sekali lagi membuat skor kembali imbang 9-9.
Setelah mendapat tekanan tersebut, Siti/Ribka mencoba untuk memberikan serangan balik. Sayang, mereka membuat kesalahan dan tertinggal 9-11 ketika interval kedua.
Kedua pasangan kemudian memainkan reli panjang dengan pukulan total 49 pukulan. Siti/Ribka lalu menemukan celah dan memaksa kedudukan sekali lagi imbang 15-15.
Hanya saja, servis dari Siti/Ribka beberapa kali fault. Hal itu sekaligus menguntungkan Iwanaga/Nakanishi yang dapat kembali memimpin dengan angka 17-15.
Iwanaga/Nakanishi pun memaksimalkan kejadian tersebut untuk memperlebar keunggulannya. Mereka pun mengakhiri perlawanan Siti/Ribka dalam tempo 52 menit.
Siti/Ribka mengawali game pertama dengan tempo cukup lambat. Hal itu memaksa mereka membuat kesalahan dan langsung tertinggal dari Iwanaga/Nakanishi dengan skor 0-2.
Walau demikian, Siti/Ribka menunjukkan menunjukkan semangat dan mencoba untuk membalas. Upaya mereka pun membuahkan hasil, sehingga sukses menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Keadaan itu membuat Siti/Ribka bekerja keras untuk menjaga konsistensinya. Setelah melalui sejumlah reli panjang, akhirnya mereka pun dapat berbalik unggul dengan angka 9-6.
Dengan permainan yang apik, Siti/Ribka membuat Iwanaga/Nakanishi harus bekerja keras. Walau mendapat tekanan yang besar Siti/Ribka pun unggul 11-8 ketika interval pertama.
Begitu laga berlanjut, Siti/Ribka mencoba untuk memperlebar keunggulannya. Mereka pun dapat membangun jarak dan unggul 14-10. Sayang, setelah itu mereka malah membuat kesalahan.
Permainan Siti/Ribka yang tergesa-gesa membuat Iwanaga/Nakanishi menemukan celah. Hal itu pun dimaksimalkan oleh Iwanaga/Nakanishi untuk menyamakan skor 15-15.
Setelah itu, Iwanaga/Nakanishi dapat membuat Siti/Ribka tak dapat berbuat banyak. Hal itu mengakibatkan Iwanaga/Nakanishi dapat kembali memimpin 19-16, sebelum merebut game pertama.
Pada awal game kedua, Siti/Ribka mencoba bermain lebih tenang. Hal itu terbukti membuat mereka dapat merebut poin, dan mengungguli Iwanaga/Nakanishi dengan angka 4-0.
Walau demikian, ketangguhan Iwanaga/Nakanishi tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, pasangan Jepang tersebut tak butuh waktu lama untuk membuat angka sama kuat 5-5.
Menyadari hal tersebut, Siti/Ribka berusaha untuk kembali menemukan ritmenya. Hasilnya pun terbukti efektif, karena mereka sekali lagi memimpin dengan kedudukan 7-5.
Hanya saja, permainan Siti/Ribka yang masih belum konsisten dapat dimaksimalkan oleh Iwanaga/Nakanishi. Mereka pun sekali lagi membuat skor kembali imbang 9-9.
Setelah mendapat tekanan tersebut, Siti/Ribka mencoba untuk memberikan serangan balik. Sayang, mereka membuat kesalahan dan tertinggal 9-11 ketika interval kedua.
Kedua pasangan kemudian memainkan reli panjang dengan pukulan total 49 pukulan. Siti/Ribka lalu menemukan celah dan memaksa kedudukan sekali lagi imbang 15-15.
Hanya saja, servis dari Siti/Ribka beberapa kali fault. Hal itu sekaligus menguntungkan Iwanaga/Nakanishi yang dapat kembali memimpin dengan angka 17-15.
Iwanaga/Nakanishi pun memaksimalkan kejadian tersebut untuk memperlebar keunggulannya. Mereka pun mengakhiri perlawanan Siti/Ribka dalam tempo 52 menit.
(sha)