Sulsel Bakal Jadi Daerah Sentra Pembinaan Olahraga Nasional

Senin, 08 November 2021 - 13:17 WIB
loading...
Sulsel Bakal Jadi Daerah Sentra Pembinaan Olahraga Nasional
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menjadi salah satu sentra pembinaan olahraga nasional. Sudah dituangkan dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Sentra pembinaan ini akan dilakukan di 10 provinsi yang dianggap bisa menciptakan prestasi-prestasi baru di dunia olahraga. Sebab selama ini, pembinaan keolahragaan di seluruh daerah di Indonesia dinilai masih belum maksimal.

Dengan adanya sentra pembinaan ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, maupun organisasi cabang olahraga akan disinergikan. Mereka akan berjalan bersama untuk mendongkrak ekosistem yang lebih baik.

l

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menuturkan, Perpres Nomor 86 Tahun 2021 lahir dari kerisauan Presiden Joko Widodo. Ia melihat ekosistem pembinaan keolahragaan hampir di seluruh Indonesia belum berjalan sesuai dengan harapan.

“Tujuannya adalah meningkatkan budaya olahraga di masyarakat. Sebab talenta, bibit, dan sumber atlet hanya bisa kita dapatkan dari masyarakat yang sehat dan muda,” kata Amali saat membuka Sosilisasi DBON, di Hotel Myko Makassar, Minggu (7/11/2021).

Amali mengungkapkan, perbaikan ekosistem pembinaan keolahragaan di 10 provinsi ini akan dilakukan dari hulu ke hilir. Yakni dimulai dari pemugaran masyarakat agar timbul budaya olaharaga, hingga akhirnya berujung pada prestasi yang disiapkan secara matang.

“Salah satu kelemahan sekarang adalah sinergitas. Masing-masing bekerja sendiri. Nah tujuan dari ini adalah meningkatkan kapasitas di masing-masing stakeholder dan tujuannya adalah produktivitas prestasi olahraga nanti,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk melahirkan atlet-atlet yang baik tidak bisa dilakukan secara instans. Harus ada proses panjang dan ekosistem yang baik agar atlet yang dihadirkan dapat meraih prestasi maksimal bahkan hingga tingkat internasional.

Amali menginginkan atlet-atlet yang berjuang di berbagai ajang kejuaraan adalah atlet yang betul-betul diciptakan, bukan ditemukan. Hal ini dinilai bisa menjadi langkah untuk menuju panggung dunia.



“Hasil diskusi kita, yaitu konsentrasi ke cabang-cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi. Kita harap melalui DBON ini bisa dimaksimalkan,” imbuh Amali.

Berkaca ke Sulsel, Amali menilai Sulsel punya potensi yang besar dalam menciptakan altet-atlet berprestasi. Hanya saja, untuk mewujudkan itu memang diperlukan ekosistem serta sarana dan prasarana yang baik.

“Sekarang kami tidak bisa lagi membangun fasilitas fisik. Tapi kita menjadi rekomendasi kepada kementerian terkait yaitu PUPR untuk membantu mendorong fasilitas olahraga yang memadai,” terangnya.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku siap melakukan pembenahan dengan adanya DBON ini. Apalagi Sulsel menjadi salah satu daerah yang dipilih untuk menjadi sentra pembinaan olahraga nasional.



“Tentu kami terus komitmen bahwa dengan adanya kegiatan ini kita ingin membenahi sesuai dengan arahnya. Sehingga nanti akan ada kekompakan pusat, provinsi, dan daerah,” ucapnya.

Mengenai sarana dan prasarana untuk menunjang hal tersebut, Sudirman mengaku tengah melengkapinya secara perlahan. Salah satu yang paling strategis adalah pembangunan Stadion Mattoanging. Rencananya berjalan tahun depan.

“Kita punya Stadion Mattoanging. Kita sudah laporkan ke Pak Menteri, tahun depan tahap satu untuk lapangannya. Kemudian kita juga sudah bersurat ke DPR untuk pembangunan tahap berikutnya,” bebernya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5647 seconds (0.1#10.140)