Hasil Indonesia Masters 2021: Zacha/Bela Melaju, Ruselli Tersingkir
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan tersingkir pada putaran pertama Indonesia Masters 2021 . Kabar baiknya, Zachariah Josaihno Sumanti/Hediana Julimarbela mampu melaju di ganda putri.
Langkah Ruselli terhenti karena dikalahkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 12-21 dan 14-21, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021)
Pada awal game pertama, Ruselli sempat memberikan perlawanan yang ketat. Dia dapat memaksa Yamaguchi bekerja keras dan membuat kedudukan sempat imbang 3-3.
Sayang, upaya Ruselli kemudian dapat dimatikan Yamaguchi. Itu langsung membuat lawan berhasil mencuri keunggulan dengan kedudukan 8-2.
Meski begitu, Ruselli bekerja keras untuk mengatasi defisit poin. Hal itu tampak memberikan hasil, sehingga dia sempat memperkecil jaraknya menjadi 9-10.
Namun, Yamaguchi sekali lagi dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Dalam waktu beberapa menit saja, dia mencapai interval pertama dengan kedudukan 11-9.
Setelah itu, Yamaguchi tampak tak memberikan ruang kepada Ruselli. Kejadian tersebut membuat keunggulan pemain Jepang tersebut makin melebar dan menjadi 15-9.
Ruselli sempat memberikan perlawanan dan memangkas jarak menjadi 12-16. Tetapi, dia terus dipaksa membuat kesalahan, sehingga akhirnya Yamaguchi pun sukses merebut game pertama.
Pada game kedua, kekuatan Yamaguchi semakin sulit untuk dihadang. Hal itu pun membuat Ruselli kerepotan. Akibatnya, dia pun langsung tertinggal cukup jauh dengan skor 5-1.
Yamaguchi nyaris tak memberikan Ruselli ruang untuk bergerak. Permainannya yang agresif pun membuatnya tak menemukan halangan berarti dalam mencapai interval kedua dengan skor 11-4.
Walau tertinggal jauh, Ruselli tak menyerah begitu saja. Dia berusaha untuk memberikan tekanan, sehingga dapat memotong ketertinggalannya dengan skor 13-15.
Sayang, upaya Ruselli itu tak membuat Yamaguchi gentar. Unggulan nomor satu itu pun dapat memperlebar keunggulan 18-13, sebelum mengakhiri laga dalam tempo 30 menit.
Hasil berbeda diraih Zacha/Bela. mereka bisa melewati rintangan pertama dan mempunyai harapan untuk bisa melangkah jauh di turnamen berlevel Super 750 tersebut.
Zacha/Bela sukses membungkam wakil Selandia Baru, Oliver Leydon-Davis/Anona Pak. Pasangan muda Indonesia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-10 hanya dalam waktu 35 menit.
Sebagai pasangan yang baru pertama kali tampil di level Super 750, Zacha/Bela memiliki target untuk menunjukkan diri sebagai pasangan tangguh. Bahkan mereka berharap bisa membuat kejutan-kejutan dengan menumbangkan para pasangan unggulan.
"Kita juga baru pertama kali kan main di level ini. Jadi ini kesempatan kita harus dimanfaatkan. Apa pun hasilnya kita all out dulu," ungkap Zacha kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (16/11/2021).
"Targetnya ingin mengalahkan pemain pemain terkenal untuk bisa membuktikan kemampuan kita biar enggak di bawah terus. Kita ingin naik level," lanjutnya.
Langkah Ruselli terhenti karena dikalahkan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi dengan skor 12-21 dan 14-21, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021)
Pada awal game pertama, Ruselli sempat memberikan perlawanan yang ketat. Dia dapat memaksa Yamaguchi bekerja keras dan membuat kedudukan sempat imbang 3-3.
Sayang, upaya Ruselli kemudian dapat dimatikan Yamaguchi. Itu langsung membuat lawan berhasil mencuri keunggulan dengan kedudukan 8-2.
Meski begitu, Ruselli bekerja keras untuk mengatasi defisit poin. Hal itu tampak memberikan hasil, sehingga dia sempat memperkecil jaraknya menjadi 9-10.
Namun, Yamaguchi sekali lagi dapat mengendalikan jalannya pertandingan. Dalam waktu beberapa menit saja, dia mencapai interval pertama dengan kedudukan 11-9.
Setelah itu, Yamaguchi tampak tak memberikan ruang kepada Ruselli. Kejadian tersebut membuat keunggulan pemain Jepang tersebut makin melebar dan menjadi 15-9.
Ruselli sempat memberikan perlawanan dan memangkas jarak menjadi 12-16. Tetapi, dia terus dipaksa membuat kesalahan, sehingga akhirnya Yamaguchi pun sukses merebut game pertama.
Pada game kedua, kekuatan Yamaguchi semakin sulit untuk dihadang. Hal itu pun membuat Ruselli kerepotan. Akibatnya, dia pun langsung tertinggal cukup jauh dengan skor 5-1.
Yamaguchi nyaris tak memberikan Ruselli ruang untuk bergerak. Permainannya yang agresif pun membuatnya tak menemukan halangan berarti dalam mencapai interval kedua dengan skor 11-4.
Walau tertinggal jauh, Ruselli tak menyerah begitu saja. Dia berusaha untuk memberikan tekanan, sehingga dapat memotong ketertinggalannya dengan skor 13-15.
Sayang, upaya Ruselli itu tak membuat Yamaguchi gentar. Unggulan nomor satu itu pun dapat memperlebar keunggulan 18-13, sebelum mengakhiri laga dalam tempo 30 menit.
Hasil berbeda diraih Zacha/Bela. mereka bisa melewati rintangan pertama dan mempunyai harapan untuk bisa melangkah jauh di turnamen berlevel Super 750 tersebut.
Zacha/Bela sukses membungkam wakil Selandia Baru, Oliver Leydon-Davis/Anona Pak. Pasangan muda Indonesia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-10 hanya dalam waktu 35 menit.
Sebagai pasangan yang baru pertama kali tampil di level Super 750, Zacha/Bela memiliki target untuk menunjukkan diri sebagai pasangan tangguh. Bahkan mereka berharap bisa membuat kejutan-kejutan dengan menumbangkan para pasangan unggulan.
"Kita juga baru pertama kali kan main di level ini. Jadi ini kesempatan kita harus dimanfaatkan. Apa pun hasilnya kita all out dulu," ungkap Zacha kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (16/11/2021).
"Targetnya ingin mengalahkan pemain pemain terkenal untuk bisa membuktikan kemampuan kita biar enggak di bawah terus. Kita ingin naik level," lanjutnya.
(mirz)